Saat ini banyak jenis-jenis susu. Salah satu jenis susu yang banyak dikonsumsi saat ini adalah susu kacang kedelai. Tahukah Anda manfaat dan cara membuat susu kacang kedelai? Susu kacang kedelai dapat menurunkan kolesterol. Selain itu susu kacang kedelai mengandung isoflavon, isoflavon merupakan antioksidan yang potensial.

Khasiat Kacang Kedelai dalam Susu Kedelai

Sebagai makanan, kedelai merupakan sumber zat gizi yaitu protein dan lemak, yang sudah dikenal sejak lama. Selain itu, ternyata, kedelai mengandung zat non-nutrisi yang dapat mencegah kanker dan diabetes serta mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung. Oleh karena itu mengapa hingga saat ini cara membuat susu kacang kedelai selalu dicari mengingat khasiatnya.

Selain sumber minyak bermutu tinggi, kedelai juga merupakan sumber protein yang paling murah. Kedelai mengandung 40% protein dan 20% lemak. Kedua komponen itu mempunyai mutu gizi yang sangat tinggi dan digunakan dalam berbagai ragam pengolahan pangan.

Produk kacang kedelai yang sudah dikenal masyarakat Indonesia adala tahu dan tempe. Selain tahu dan tempe komponen gizi kacang kedelai – yaitu lemak dan protein – sudah dapat dimurnikan dalam bentuk bubuk konsentrat protein kedelai, bubuk isolat protein kedelai, daging imitasi kedelai (soyex), sosis kedelai, susu kedelai. Yoghurt kedelai, dan hasil industri seperti chiki dan keripik.

Komponen aktif atau zat non-nutrisi dari kedelai yang dilaporkan mempunyai aspek kesehatan adalah isoflavon, tripsin inhibitor, saponin, metionin, dan asam pitat. Komponen non-nutrisi dari kedelai diduga dapat mencegah timbulnya penyakit kanker, baik kanker payudara maupun kanker kolon. Komponen itu juga mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol darah, mencegah terjadinya osteoporosis, dan mencegah penyakit diabetes dengan menurunkan kadar gula darah.

Khasiat Zat Non-Nutrisi dalam Susu Kacang Kedelai
Produk susu kacang kedelai mengandung zat non-nutrisi. Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di Amerika Serikat setelah penyakit kardiovaskuler. Kanker dapat menyerang segala tingkat usia dan berbagai macam organ tubuh. Penyakit kanker meningkat bersamaan dengan tambahnya usia sehingga semakin panjang usia, semakin besar kemungkinan timbulnya penyakit kanker.

Diperkirakan, hingga 80% dari penyakit kanker manusia disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan, khususnya unsur kimia. Kontak dengan senyawa-senyawa tersebut dapat terjadi akibat pekerjaan seseorang, melalui makanan, gaya hidup, atau dengan cara lain, yaitu melalui penggunaan obat-obatan yang bersifat karsinogenik.

Baca Juga  Bagaimana Memilih Web Hosting Terbaik?

Isoflavon pada kedelai terdiri dari senyawa genistein dan daidzein dengan kandungan yang sangat tinggi. Genistein mencapai 110 mg per 100 gram tepung kedelai dan daidzein 124 mg per 100 gram tepung kedelai. Sementara itu, total genistein dan daidzein dari 18 jenis varietas kedelai yang sudah dianalisis dapat mencapai 231 mg per 100 gram tepung.

Suatu penelitian dilakukan terhadap perempuan dewasa vegetarian yang mengonsumsi kedelai dan produknya berupa susu kedelai dalam jumlah tinggi. Hasil pengamatan itu menunjukkan bahwa risiko terjadinya kanker payudara pada mereka turun. Genistein memang telah diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker payudara.

Selain itu, genistein juga dapat menghambat pertumbuhan tumor. Hasil percobaan terhadap tikus memperlihatkan bahwa tikus yang diberi diet kedelai lebih dapat menghambat pertumbuhan tumor daripada tikus yang tidak mengonsumsi diet kedelai.

Tripsin inhibitor pada kedelai yang selama ini diduga dapat menurunkan mutu protein kedelai ternyata dapat mencegah timbulnya kanker. Bowman-Birk Inhibitor (BBI) merupakan salah satu tripsin inhibitor yang terdapat dalam kedelai dan dapat mencegah terjadinya kanker kolon dan kanker hati. Dilaporkan bahwa BBI dari kacang kedelai yang dapat mencegah terjadinya kanker dan tidak untuk jenis inhibitor lainnya.

Saponin kacang kedelai dapat menghambat laju pertumbuhan kanker kolon, yang efektivitasnya tergantung pada konsentrasi saponin dalam kedelai. Selain saponin, asam pitat dan metionin juga dapat menghambat pertumbuhan kanker kolon.

Susu Kacang Kedelai Menurunkan Kolesterol
Kolesterol merupakan suatu zat yang sangat diperlukan oleh tubuh karena mempunyai fungsi yang sangat penting terhadap jalannya fungsi beberapa organ tubuh secara normal. Akan tetapi, apabila konsentrasi kolesterol dalam darah terlalu tinggi, hal itu dapat menimbulkan efek yang merugikan tubuh.

Beberapa hasil penelitian melaporkan adanya hubungan positif antara peningkatan kadar kolesterol dengan insiden penyakit jantung koroner. Komponen protein kedelai, minyak kedelai, serat kedelai, isoflavon, susu kacang kedelai, dan asam pitat dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah tersebut. Sehingga, wajar jika semua orang ingin mengetahui bagaimana cara membuat susu kacang kedelai yang kaya gizi itu.

Baca Juga  8 Buah Penurun Kolesterol Yang Paling Ampuh

Protein yang terkandung dalam susu kacang kedelai memainkan peranan penting dalam menurunkan kadar kolesterol darah secara keseluruhan. Serat kacang kedelai terdiri dari serat makanan atau serat yang dapat larut yang bermanfaat bagi pencernaan dan dapat menurunkan kolesterol darah.

Hasil penelitian terhadap kelinci yang diberi diet serat kedelai memperlihatkan adanya penurunan kadar kolesterol pada hati dan darah serta peningkatan kadar kolesterol feses. Terbukti bahwa serat kedelai juga lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan dari jenis serat makanan lainnya.

Susu Kacang Kedelai Menurunkan Gula Darah
Penyakti diabetes atau penyakit gula ditandai dengan tingginya kadar gula darah penderita yang berada di atas batas normal. Pada dasarnya, tujuan pengelolaan penyakit diabetes, baik melalui obat maupun diet, adalah mempertahankan kadar gula darah yang normal.

Serat makanan pada kacang kedelai yang juga terkandung dalam susu kacang kedelai, khususnya serat kedelai yang dapat larut (soluble fiber), sangat efektif menurunkan kadar gula darah. Dilaporkan bahwa penderita diabetes tipe II yang mengonsumsi serat kedelai sebanyak 10 gram per hari dapat menurunkan kadar gula darah ke level yang normal.

Kacang kedelai, dalam bentuk produk susu kacang kedelai, tidak mengandung gula susu atau laktosa. Susu kacang kedelai sangat baik bagi penderita diabetes, obesitas, dan penderita lactose intolerant yang memerlukan diet rendah gula dalam mencukupi kebutuhan proteinnya. Selain itu, karbohidrat kedelai atau oligosakarida memberikan efek yang baik bagi pertumbuhan bifido-bacteria, yaitu mikroflora dalam pencernaan, dan mempunyai pengaruh baik untuk kesehatan kolon.

Cara Membuat Susu Kacang Kedelai
Isoflavon mempunyai banyak manfaat, antara lain dapat meminimalisir kolesterol, meminimalisir gejala menopause, mencegah osteoporosis dan mencegah resiko penyakit kanker. Selain itu juga susu kacang kedelai bermanfaat untuk kecantikan. antioksidan dalam isoflavon berguna untuk kesehatan kulit dan kemulusannya.

Susu kacang kedelai merupakan salah satu susu yang cukup populer setelah susu sapi. Untuk menikmatinya, sekarang ini kita tidak perlu bersusah payah mencarinya, karena susu kacang kedelai sekarang ini sudah banyak di pasaran. Baik di pasar, di jalan maupun di supermarket. Namun, bagi yang ingin membuat langsung agar terjamin mutu dan kualitasnya juga dapat dilakukan. Cara membuat susu kacang kedelai ini cendrung lebih mudah.

Baca Juga  Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan Cara Pencegahannya

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • 250 gr kacang kedelai
  • 1,5 L air
  • 150 gr gula pasir
  • 3 lembar daun pandan

Cara membuat susu kacang kedelai:

  • Bersihkan kacang kedelai dan masukkan ke dalam air selama kurang lebih 10 jam. Setelah itu, kuliti kacang kedelai hingga bersih lalu bilas dengan air. Pengulitan ini berfungsi agar proses ekstrasi susu kacang kedelai lebih efisien.
  • Proses selanjutnya yakni menghaluskan. Haluskan kacang kedelai yang sudah direndam dengan 1,5 L air. Lalu saringlah dengan kain untuk memisahkan ampas dengan sari susu kacang kedelai.
  • Rebus sari kacang kedelai, lalu campurkan gula dan daun pandan ke dalam sari kacang kedelai.
  • Rebus susu sampai mendidih tetapi jangan sampai meluap.
  • Tunggulah sampai menjadi dingin dan susu kacang kedelai pun siap disajikan. Simpanlah susu ini di dalam lemari es salama tiga hari.

Catatan penting:

  • Susu kedelai yang sudah mendidih jangan ditutup, karena dapat membuat susu cepat rusak atau menjadi seperti agar-agar. Sebaiknya angin-anginkan susu agar dingin.
  • Hasil cairan kedelai yang dihaluskan tergantung pada kualitas kacang kedelai yang kita pakai dan lamanya perendaman. Jika kita memakai kacang kedelai lokal, maka akan mendapatkan susu sekitar 5 liter. Jika kita memakai kacang kedelai impor, susu yang didapat sekitar 7,5 liter dan proses perendaman akan memakan waktu sekitar 12 jam.
  • Saat menyaring kacang kedelai yang sudah dihaluskan, diharapkan menggunakan kain yang mempunyai pori-pori yang halus seperti kain pembungkus terigu.

Bagaimana? Cukup mudah bukan membuat susu kacang kedelai. Anda bisa mempraktekkan cara membuat susu kacang kedelai sesuai instruksi di atas. Mengonsumsi susu kacang kedelai tidak saja enak tetapi juga menyehatkan. Selamat mencoba!