Cara Mengatasi Asam Lambung – Halo apa kabar sobat? semoga baik-baik saja ya.. Jika Anda sedang mencari fakta tentang GERD dan cara mudah mengobatinya, Anda berada di tempat yang tepat! Saya akan mengungkapkan beberapa cara mudah untuk menangani Asam Lambung Naik atau istilah kedokterannya yakni GERD karena saya mengerti bahwa penyakit ini adalah keluhan yang sangat-sangat mengganggu dan bisa menjadi parah jika tidak ditangani dengan baik. Tapi jangan khawatir, saya akan memberikan fakta tentang Gerd dan cara mudah untuk mengatasinya.
Fakta atau mitos? sensasi terbakar di dada merupakan keluhan klinis dari GERD? jawabannya adalah Fakta!
Penyakit Gerd atau penyakit gastro esophagal reflux memiliki beberapa keluhan klinis, yaitu rasa terbakar di dada yang menjalar ke kerongkongan, sulit dan nyeri menelan, suara serak, terdapat gangguan pernafasan seperti batuk dan sesak nafas, mual, kerusakan gigi, bau mulut, dan regurgitasi isi lambung ke dalam saluran kerongkongan dan mulut.
Perlu diketahui bahwa gejala GERD terkadang disalah artikan dengan serangan jantung, karena keduanya menimbulkan sensasi nyeri dada dan mulas. Namun gejala kedua penyakit ini bisa dibedakan dengan pemeriksaan lengkap oleh dokter.
Fakta atau mitos? GERD tidak perlu dianggap penyakit serius karena tidak menimbulkan komplikasi yang berarti. Jawabannya adalah Mitos!
GERD adalah suatu kondisi abnormal pada sfingter atau katup di perbatasan esofagus dan perut Biasanya, katup ini terbuka untuk memungkinkan makanan dan minuman masuk ke perut dan dicerna. Setelah makanan atau minuman masuk ke perut, katup ini akan menutup rapat untuk mencegah isi perut naik kembali ke kerongkongan. Namun pada penderita GERD, katup ini melemah, sehingga tidak bisa menutup dengan baik. Hal ini mengakibatkan isi lambung yang mengandung makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan bahkan ke dalam mulut.
Jika kondisi ini terjadi terus menerus, lapisan esofagus akan teriritasi hingga terjadi peradangan dan seiring waktu menjadi lemah, dan bahkan dapat menyebabkan keganasan. fakta atau mitos? GERD akan mempengaruhi jantung dan akan menyebabkan kematian mendadak. Mitos! GERD dan penyakit jantung memang cenderung memiliki gejala yang serupa, yaitu nyeri dada dan sensasi terbakar. Tak jarang, gejala penyakit ini disalahartikan sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner.
Namun perlu diperhatikan, peningkatan asam lambung tidak akan mempengaruhi jantung dan tidak menyebabkan kematian mendadak. Meski tidak mematikan seperti penyakit jantung, GERD tidak boleh diabaikan. Pasalnya, kondisi gerd merupakan kondisi kronis yang bisa mengakibatkan komplikasi serius Kuesioner GERD-Q GERD komplikasi seperti Barrett’s Esophagus
Fakta atau mitos? GERD dan Gastritis (Gastritis) adalah dua penyakit yang berbeda. Jawabannya adalah Fakta!
Penyakit gastritis atau maag adalah suatu kondisi ketika lapisan perut teriritasi, meradang atau terkikis Pada lapisan lambung terdapat kelenjar yang berfungsi memproduksi asam lambung dan pencernaan enzim.
Baca juga: Penyakit Maag dan Gangguan Tidur
Lapisan lambung dilindungi oleh lendir yang kental sehingga tidak terjadi iritasi pada lapisan tersebut. Saat lendir hilang, bisa terjadi iritasi pada lambung, patofisiologi gastritis, gastritis endoskopi, sedangkan gerd seperti yang disebutkan sebelumnya , yaitu suatu kondisi yang disebabkan oleh kelemahan sfingter atau katup yang terletak di perbatasan esofagus dan lambung Sehingga katup ini tidak dapat menutup dengan baik, akibatnya semua isi lambung dapat kembali naik ke kerongkongan dan mulut
Fakta atau mitos? mengatur pola makan dan pola tidur dapat membantu meringankan gejala GERD. Jawabannya adalah Fakta!
Cara Mengatasi Asam Lambung atau GERD
Yang pertama adalah memodifikasi gaya hidup? Turunkan berat badan, jika kelebihan berat badan, makanlah dengan porsi kecil, Jangan merokok, Angkat kepala saat tidur untuk penderita gerd, Jangan berbaring atau tidur minimal 2 hingga 3 jam setelah makan, Menghindari makanan atau minuman yang memicu naiknya asam lambung seperti alkohol, susu, makanan pedas dan makanan berlemak, coklat, mint dan kopi, Tidak memakai pakaian yang terlalu ketat karena pakaian tersebut dapat menekan perut dan sfingter esofagus, sehingga memudahkan terjadinya GERD.
Serta latihan pernapasan diafragma secara teratur teknik latihan pernapasan diafragma.
Yang kedua, menggunakan obat-obatan tentunya harus di bawah pengawasan dokter, obat ini digunakan untuk menghambat sekresi asam meringankan keluhan yang dialami, dan membuat pertahanan di selaput esofagus untuk mencegah cedera akibat asam lambung.
Jika kedua cara di atas masih belum juga menunjukkan respon yang positif maka dokter akan melakukan pembedahan untuk memperkuat sfingter esofagus agar lebih kuat.
Fakta atau mitos? GERD dapat disembuhkan. Jawabannya adalah Fakta!
Selama pasien mematuhi anjuran dokter untuk mengubah gaya hidupnya dan mematuhi pengobatan Penyakit Gerd bisa disembuhkan. Nantinya akan dilakukan evaluasi berkala terhadap respon pengobatan pasien.
Nah demikianlah pembahasan topik kali ini, semoga bermanfaat, jangan lupa selalu jaga kesehatan ya sobat terima kasih..