Makanan Penunjang Diet – Anda sedang diet? Kalau begitu jangan sampai salah mengkonsumsi makanan. Kadang, diet disalah artikan sebagai kegiatan melangsingkan tubuh dengan cara mengurangi aktivitas makan atau malah berpuasa. Ini adalah persepsi yang salah.

Diet bukan berarti harus berpuasa. Anda tetap harus makan agar tubuh bisa terus segar dan mendapat asupan gizi yang cukup.

Saat diet, yang perlu diubah adalah menu makanan sehari-hari yang kita konsumsi, bukan mengurangi waktu makan yang semula tiga kali sehari menjadi sekali atau malah tidak makan sama sekali.

Makanan Penunjang Diet

Makanan yang baik adalah makanan yang mencakup berbagai gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral lain yang berfungsi meningkatkan kinerja tubuh.

Makanan Sehat untuk diet adalah makanan yang rendah karbohidrat dan lemak, tapi tinggi vitamin dan serat.

Berikut ini adalah beberapa tips makanan sehat bagi Anda yang sedang melakukan diet.

  • Kurangi konsumsi karbohidrat. Saat makan dengan nasi, makanlah dengan porsi nasi yang sedikit.
  • Kurangi konsumsi daging. Daging diklaim memiliki kalori tinggi yang tidak baik untuk Anda yang sedang diet. Tapi bila Anda ingin mencukupi kebutuhan protein hewani, sebaiknya Anda memilih ikan untuk dikonsumsi.
  • Perbanyak minum air putih. Air putih tentu banyak kegunaan bagi tubuh, seperti sirkulasi maupun pencernaan dalam tubuh. Air putih bisa mengenyangkan perut, sehingga Anda tidak tergoda untuk makan lebih banyak ataupun makan cemilan.
  • Perbanyak minum susu. Banyak yang mengira susu tidak baik untuk diet karena mengandung banyak lemak. Persepsi ini sedikit salah, susu memang mengandung lemak tapi lemak ini tidak menyebabkan kegemukan. Kita pun harus pintar memilih susu bila ingin diet, misalnya tidak memilih susu kental manis karena susu ini mengandung banyak gula. Susu rendah lemak sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin diet.
  • Perbanyak makan sayur dan buah. Kedua makanan sehat ini sangat baik untuk diet. Sayur dan buah adalah makanan yang tinggi serat, mengandung banyak vitamin dan berbagai mineral yang sangat penting bagi tubuh.
  • Hindari makan gorengan dan berminyak. Makanan seperti ini hanya akan menambah kegemukan karena tinggi kalori dan tidak baik bagi tubuh.
Baca Juga  Manfaat Buah Timun untuk Kecantikan

Berikut ini adalah contoh menu makanan sehat yang bisa Anda konsumsi tiap harinya bila ingin diet.

Sarapan
Mulailah makan pagi Anda dengan makanan berkarbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum maupun oatmeal. Anda juga bisa menambah sayuran pada menu Anda sebagai pelengkap.

Ingat, porsi makan harus diperhatikan. Tidak boleh terlalu banyak. Setelah itu Anda bisa minum air putih secukupnya atau susu.

Contoh menu:

  • sandwich (dua lembar roti, selembar daun selada, tomat, keju dan mentimun)
  • air putih/susu

Makan Siang
Anda bisa makan nasi putih secukupnya, sayur dan lauk pauk seperti ikan. Nasi tidak boleh terlalu banyak, lauk pauk hanya satu buah dan sayuran secukupnya.

Bagi Anda yang tidak terbiasa memakan makanan sehat dengan porsi kecil ini, pasti akan merasa lapar lagi saat sore hari. Bila ini terjadi, makanlah buah seperti apel atau semangka.

Contoh menu:

  • 6 sendok nasi putih
  • Satu ikan
  • Dua gelas sayur yang dimasak tidak terlalu matang
  • Dua gelas air putih

Makan Malam
Makan malam yang baik adalah makan yang dilakukan di bawah jam delapan. Hindari makanan berat seperti nasi untuk makan malam. Anda cukup memakan buah atau sayuran untuk mengeyangkan perut. Pilih buah yang baik untuk diet seperti apel, melon, semangka, atau buah pir.

Contoh menu:

  • Dua buah apel
  • Sayur yang dimasak capcay (sawi hijau, sawi putih, brokoli, buncis, wortel)
  • Air putih

Makanan sehat adalah makanan yang mengandung unsur empat sehat lima sempurna. Tapi bila Anda sedang diet, makanan seperti ini tidak bisa Anda konsumsi setiap kali Anda makan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mulai dari sarapan sampai makan malam, semuanya memiliki menu yang berbeda. Karena itu Anda harus hati-hati memilih menu makanan yang tepat untuk waktu makan Anda.

Baca Juga  Pilihan Terbaik Perawatan Kulit Wajah dengan Sabun SEBU

Makanan Sehat, Tubuh Sehat
Kalau diperhatikan, generasi tua dahulu jarang mengidap penyakit-penyakit berat. Kalaupun sekarang generasi sepuh ini mulai sakit-sakitan, hal tersebut lebih karena faktor usia yang kian senja.

Makanan Sehat Penunjang Diet
Makanan Penunjang Diet

Sebaliknya dengan generasi yang lebih muda. Mereka sudah dihinggapi berbagai penyakit berat sejak usia produktif, bahkan sejak masih kanak-kanak dan remaja. Miris sekali rasanya setiap mendengar berita tentang anak-anak, remaja, dan para dewasa muda yang mengidap penyakit-penyakit seperti maag, gangguan saluran cerna, obesitas, diabetes, lever, gagal ginjal, bahkan kanker.

Munculnya penyakit-penyakit ini bukan karena faktor tunggal. Beberapa faktor yang kerap dituding menjadi penyebabnya adalah faktor genetik, lingkungan, gaya hidup, dan konsumsi Makanan Sehat. Anda memang tak dapat mengendalikan faktor genetik, namun dapat mengendalikan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Manfaat Bayam Untuk Yang Luar Biasa

Makanan sehat jelas bukan hanya untuk mengenyangkan perut apalagi sekadar memuaskan nafsu makan dan gengsi. Makanan sehat haruslah mampu mencukupi kebutuhan tubuh akan zat-zat penting seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral, dan vitamin.Repotnya, banyak makanan yang beredar di sekeliling Anda -bahkan mungkin sering Anda konsumsi- tidak termasuk dalam kelompok makanan sehat.

Makanan Tidak Sehat
Makanan-makanan yang tidak termasuk dalam kategori makanan sehat ini adalah:Makanan dengan zat pewarna.Tak sedikit produsen nakal yang menggunakan zat pewarna tekstil untuk memberi warna pada makanan dan minuman. Zat ini tidak dapat diuraikan oleh tubuh dan akan menumpuk menjadi penyakit kanker.Makanan berbahan pengawet.

Semua makanan dan minuman kemasan pasti menggunakan bahan pengawet. Pastikan kandungannya tidak melebihi batas yang diizinkan oleh pemerintah atau lembaga kesehatan dunia. Mengonsumsi makanan dan minuman berpengawet pun jangan terlalu sering karena makanan dan minuman ini bersifat karsinogen (memicu kanker).Makanan dengan bahan pengawet berbahaya.

Baca Juga  Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Menstruasi

Bahan pengawet yang diizinkan saja masih harus diwaspadai, apalagi bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks yang bukan untuk mengawetkan makanan. Formalin adalah bahan yang digunakan untuk mengawetkan mayat.Makanan berkadar gula tinggiBiasanya terdapat pada kue-kue, biskuit, dan minuman ringan (softdrink). Kelebihan konsumsi gula dapat memicu penyakit seperti obesitas dan diabetes.

Makanan Berkadar Garam Tinggi
Kue-kue, keripik, kerupuk, makanan instan (seperti mi instan dan bubur instan), dan junk food umumnya memiliki kadar garam yang tinggi. Berlebihan mengonsumsi makanan berkadar garam tinggi ini dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi dan kerusakan fungsi ginjal.

Makanan mentah (tidak matang)
Beberapa jenis makanan memang baik dikonsumsi dalam keadaan mentah, seperti buah-buahan dan beberapa jenis sayuran. Namun makanan seperti telur dan daging-dagingan sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang. Telur mentah selain mengandung bakteri Salmonela enteriditis (menyebabkan keracunan, diare, mual, muntah, pusing, dehidrasi) juga mengandung zat Lysozyne (menyebabkan alergi) dan Avidin (menyebabkan keracunan).

Makanan yang dibakar
Meskipun lezat dan lebih rendah kolesterol dibandingkan makanan yang digoreng, makanan-makanan yang dibakar ini bersifat karsinogen. Sebaiknya batasi konsumsi makanan seperti ini atau siasati agar bahan makanan tak langsung bersentuhan dengan api pembakaran.Untuk hidup sehat dan berkualitas, mari usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat sejak sekarang

Itulah Makanan Penunjang Diet yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat ya sobat