Masalah Rambut Pria – Rambut pria pada dasarnya memiliki tipikal yang sama dengan rambut wanita. Sehingga jenis perawatan ataupun masalah yang dihadapi sebenarnya juga sama. Hanya saja, biasanya wanita memiliki rambut yang lebih panjang dibandingkan pria, sehingga perawatannya agak lebih lama dan kompleks.

Adapun pria, karena biasanya memiliki aktivitas yang lebih tinggi daripada wanita, maka masalah yang biasa muncul adalah pada kulit kepala. Bisa karena produksi keringat yang berlebih atau bahkan karena kurang bersih ketika mencuci rambut. Berikut ini beberapa masalah yang sering dihadapi para pria pada rambutnya:

  • Ketombe
  • Kebotakan
  • Uban/rambut putih.

Ketombe pada pria
Bisa dibilang masalah ketombe adalah masalah sejuta umat. Artinya hampir 2 dari 4 orang pasti pernah mengalami rambut berketombe. Ketombe sendiri sebenarnya merupakan lapisan sel kulit mati yang mengelupas dan menumpuk di kepala. Maka dari itu semua orang sebenarnya pasti memiliki ketombe. Hanya jika pengelupasan ini dalam jumlah yang banyak dan akhirnya menumpuk di kulit kepala inilah yang membuat orang tidak nyaman. Karena lama-lama akan jatuh ke bawah. Apalagi jika baju yang digunakan berwarna hitam. Tentu butiran-butiran kecil berwarna putih ini akan semakin terlihat.

Ketombe ini akan menjadi masalah jika si pemilik rambut selalu menggaruk, dengan alasan apapun. Entah karena gatal atau ingin membersihkan dari kulit kepala. Dengan menggaruk maka kulit akan mengalami iritasi dan biasanya berwarna kemerahan. Akhirnya kemungkinan terburuk adalah terjadinya iritasi di kulit kepala. Lalu apa yang menyebabkan produksi sel kulit mati ini berbeda tiap orang? Sel kulit mati sendiri umumnya akan mengelupas 1 bulan sekali. Namun bagi seseorang yang memilik masalah ketombe, pengelupasannya antara 2 minggu sekali bahkan bisa lebih sering. Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan ini adalah:

  • Asupan nutrisi
  • Tingkat kestabilan hormone
  • Kebersihan kulit kepala
Baca Juga  Kado Awal Tahun 2020: Semua Naik, Dari BPJS hingga Rokok

Penyebab-penyebab diatas, dampaknya antara lain adalah pada kerusakan sel rambut. Semakin banyak sel kulit mati yang terkelupas. Hal ini akan semakin parah jika keadaan kulit kepala berminyak. Dengan berminyak, maka sel kulit mati akan semakin lengket dan menempel di kulit. Sehingga semakin lama semakin menumpuk. Kemudian jika ketombe pada dasarnya berkaitan dengan kulit kepala, kenapa rambut pria lebih sering mengalami ketombe? Ini penyebabmya :

Minyak rambut. Para pria hampir setiap hari mengunakan minyak rambut. Memang hasil yang diberikan akan maksimal. Namun kandungan minyaknya tentu akan membuat kulit kepala lengket.

Keringat berlebih. Keringat ini juga akan membuat kulit kepala semakin lengket dan bisa menimbulkan media bagi pertumbuhan jamur. Jamur ini yang akan membuat ketombe semakin menjadi.

Dua penyebab diatas, pada dasarnya dapat disembuhkan dengan menjaga kebersihan kulit kepala. Tentu caranya harus melalui pemilihan shampoo yang tepat. Shampoo khusus ketombe biasanya memiliki formula untuk menghancurkan sel kulit mati sehingga lebih mudah terlepas dari kulit kepala.

Selain itu sampo ini juga memiliki formula PH balance yang akan mengurangi keasaman di kulit kepala. Sehingga kulit kepala akan terlindungi dari iritasi dan warna kemerah-merahan.

Kebotakan pada pria
Sudah bukan rahasia jika biasanya pria lebih malas memperhatikan atau melakukan perawatan untuk tubuhnya, termasuk pada rambut. Akan sangat mudah ditemui pada baju pria ditemui rambut-rambut yang berjatuhan atau rambut rontok. Jika tidak segera diatasi, akibat yang paling parah adalah terjadinya kebotakan di kulit kepala. Maka sering sekali bukan kita menemui orang-orang yang botak biasanya adalah pria. Faktor-faktor penyebab keboakan pada rambut pria sendiri ada beberapa, yaitu:

1. Faktor usia. Faktor penyebab kebotakan yang satu ini tentu sudah dikenal dan diketahui oleh semua orang. Jika perempuan biasanya dimulai setelah masa menopause. Jadi dapat dikatakan kebotakan adalah resiko bawaan atau inheren dari bertambahnya usia.

Baca Juga  Biografi Albert Einstein Sang Ilmuwan Paling Cerdas

2. Faktor genetic. Ada kalanya, meskipun pria ini masih berusia muda tetapi sudah mengalami kebotakan pada rambutnya. Salah satu penyebab terjadinya hal ini adalah faktor genetic atau keturunan.

3. Faktor gaya hidup. Jangan salah, gaya hidup yang salah, seperti pemilihan makanan yang tidak seimbang gizinya, stress yang berlebihan juga dapat menyebabkan kebotakan. Yang tentunya diawali dulu dari kerontokan rambut.

masalah seputar rambut pria

Lalu bagaimana cara mengatasi kebotakan pada rambut pria? Sebenarnya tidak seseram yang dibayangkan. Artinya kebotakan ini bisa diatasi. Kerumitan cara mengatasi ini tergantung pada penyebab dan kondisi masih ada atau tidaknya folikel rambut. Jika kebotakan ini disebabkan oleh faktor usia maupun genetik, selama akar rambut masih ada, atau masih diproduksi maka perawatan tetap dapat dilakukan. Namun yang perlu diperhatikan adalah butuh waktu yang tidak singkat untuk merawat kebotakan ini. Dan setelah perawatan dihentikan biasanya rambut tetap tidak akan kembali tumbuh lebat.

Jika kebotakan ini disebabkan oleh gaya hidup, maka tentu selain dengan perawatan seperti diatas pemilik rambut harus mengubah gaya hidupnya. Mulai makan makanan bergizi, kurangi stress dengan istirahat cukup dan tinggalkan minuman beralkohol. Selain itu tetap menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut. Sehingga proses metabolism sel rambut dapat berjalan dengan lancar.

Terakhir, jika dari keseluruhan alasan penyebab kebotakan tadi membuat folikel atau akar rambut ikut menghilang dan tercabut dari kulit kepala. Maka satu-satunya cara mengatasi adalah dengan transplantasi rambut. Cara ini dilakukan untuk menanam kembali akar rambut di kulit kepala. Folikel ini akan diambilkan dari folikel rambut orang yang bersangkutan namun yang lebih kuat.

Biasanya yang dimaksud folikel ini adalah yang berada di kulit kepala belakang. Dengan ditanamnya folikel baru, diharapkan akar ini akan tumbuh menjadi rambut baru. Bagi anda yang berminat, biaya yang dibutuhkan juga lumayan besar yaitu berkisar ± 40 juta rupiah.

Baca Juga  7 Situs Untuk Download Subtitle Film Terbaru 2020

Masalah rambut putih/uban pada pria
Masalah yang satu ini hampir sama dengan masalah kebotakan. Yaitu masalah yang menyangkut harga diri para pria. Uban bisa dibilang salah satu indikasi bahwa seseorang telah mengalami proses penuaan. Meskipun faktanya tidak demikian. Banyak juga para pria yang berusia muda sudah memiliki uban. Penyebab uban hampir sama dengan kebotakan: faktor genetic, gaya hidup dan usia. Namun ada satu lagi penyebab uban. Yaitu medis atau penggunaan obat-obat tertentu.

Uban biasanya memang hanya terjadi di wilayan Asia. Karena pada dasarnya uban disebabkan karena kurangnya produksi pigmen di dalam sel. Maka bagi orang-orang Asia yang biasanya pigmen aslinya hitam, kecoklatan kehilangan pigmen ini munculnya adalah rambut putih. Karena penyebabnya adalah sama dengan kebotakan, maka cara mengatasi uban pada rambut pria juga sama dengan jika terjadi kebotakan. Namun ada satu mitos keliru yang perlu anda ketahui, yaitu jika mencabut uban akan menambah jumlahnya. Hal ini tidak benar, karena mencabut uban hanya akan membuat folikel rambut tidak ikut tercabut sehingga uban tetap akan tumbuh.

Itulah tadi beberapa masalah rambut pria beserta solusinya, semoga bermanfaat ya.