Mengenalkan Belajar Berhitung – Masa perkembangan otak pada Anak adalah masa keemasan yang bisa dioptimalkan untuk mencerdaskan buah hati kita. Otak akan berkembang sempurna jika dirangsang dan digunakan sehingga sel-sel antar syaraf otak berkembang dan saling menyambung. Semakin banyak sel-sel otak yang tersambung, maka akan semakin cerdas anak Anda.
Usia anak adalah usia tepat bagi orang tua mengenalkan dunia belajar berhitung atau matematika. Mulai dari hal sederhana seperti menghitung jari jemarinya, atau mainan yang ada dihadapannya. Meskipun anak belum mampu berbicara, minimal ia tahu dan merekam susunan bilangan yang dilontarkan orang tuanya.
Metode Belajar Berhitung dengan Permainan
Sebenarnya apa itu permainan belajar berhitung? Apakah sama dengan permainan-permainan yang lainnya? Namanya juga permainan, konsep belajar berhitung dikemas sedemikian rupa, sehingga tidak seperti mengerjakan soal yang rumit. Permainan belajar berhitung, dikemas dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Permainan belajar berhitung pun menggunakan media yang tidak asing, seperti mainan, jari tangan dan sebagainya.
Permainan belajar berhitung diterapkan dalam rangka mewujudkan belajar berhitung yang menyenangkan. Salah satu metode yang dapat digunakan terkait dengan permainan belajar berhitung ini, yaitu PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Sehingga dengan adanya metode ini, proses belajar berhitung dapat berlangsung secara menyenangkan.
Belajar Berhitung di Meja Makan
Ibu dan ayah bisa bergantian membawakan permainan belajar berhitung di meja makan ini. Sebelum memulai, jangan lupa mengulangi permainan belajar berhitung sebelumnya. Adanya mengulangi sedikit permainan belajar berhitung yang dilakukan sebelumnya akan memberikan ingatan ke permainan belajar berhitung selanjutnya. Misalnya, ‘Tadi pagi kita makan ada berapa piring?’ atau ‘Semalam ada 4 piring, 3 mangkok. Kalau dijumlahkan, semuanya ada berapa?’
Setelah mengulangi sedikit permainan belajar berhitung sebelumnya, lalu lanjutkan dengan permainan belajar berhitung dengan memberikan soal yang sedikit lebih sulit. Kalau misalnya anak sudah mampu menjawab soal-soal penjumlahan dengan angka kecil, lalu bisa dilanjutkan dengan angka-angka besar.
Belajar Berhitung di Ruang Keluarga
Ketika libur dan hari hujan, paling menyenangkan berada di rumah bersama dengan orang yang dicintai. Agar tidak bosan, buat saja permainan belajar berhitung yang menarik. Jika di ruang keluarga ada rak mainan, ajaklah anak menghitung jumlah mainan tersebut dengan menggunakan yang mudah dipahami. Lalu buatlah soal yang berkaitan dengan jumlah buku tersebut.
Misalnya, ‘Di rak bagian bawah ada 10 buah mainan. Kalau ayah ambil lima buah mainan, sekarang ada berapa jumlah mainannya?
Belajar Berhitung di Dapur
Acara memasak bersama bisa menjadi ajang permainan belajar berhitung juga. Ajaklah anak menghitung jumlah belanjaan keseluruhan. Anda juga bisa mengajari anak untuk mengelompokkan jenis dari sayur atau buah
Belajar Berhitung Ketika Terjebak Macet
Walaupun kemacetan adalah menu sehari-hari, pada saat suasana hati sedang tidak bagus, emosi bisa saja cepat tersulut. Ditambah tingkah laku anak yang kurang menyenangkan, perjalanan akan terasa membosankan dan mengesalkan.
Cara ampuh mencegahnya adalah mempersiapkan permainan belajar berhitung sederhana. Caranya adalah ajaklah anak menghitung jumlah mobil dengan warna tertentu. Suruhlah anak untuk mengingat jumlah tersebut. Ketika dirasa angka yang didapatkan cukup, maka ayah dan ibu mulai membuat soal. Misalnya, berapa jumlah mobil warna merah dan warna hijau? Berapa jumlah mobil warna putih, warna biru, dan warna kuning?
Itulah beberapa Cara Mengenalkan Belajar Berhitung Untuk Anak, dari mulai yang kecil dulu mengajari anak belajar berhitung maka akan membiasakan diri mereka mengena hitungan dalam kehidupannya. Semoga bermanfaat dan mudah-mudah bisa menambah wawasan kita semua.