Industri rumahan adalah salah satu alternatif termudah dalam membuka usaha dan mendapatkan penghasilan. Banyak orang berpindah haluan membuka usaha ini dan mulai mengembangkannya dengan lebih serius.

Adanya tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia membuat beberapa orang berpikir dan mencoba memecahkan masalah mereka. Adanya ketimpangan antara para pencari pekerjaan dan lowongan pekerjaan, mengharuskan kita lebih kreatif agar tidak semakin terpuruk dengan kondisi seperti ini.

Fenomena Pengangguran
Pengangguran sendiri merupakan momok yang ditakuti oleh banyak orang, dengan tidak menghasilkan apa-apa maka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan semakin hari, kebutuhan manusia semakin bertambah, jika tidak adanya pendapatan maka yang terjadi akan minus. Banyak hutang tanpa bisa mengembalikan.

Oleh sebagian masyarakat menganggap pengangguran adalah sampah masyarakat dan tak berguna. Hal ini merupakan suatu cap yang tidak mengenakkan dan membuat frustasi. Walaupun sudah berusaha mencari pekerjaan ke banyak tempat, tapi panggilan belum juga datang. Pengalaman seperti ini sering sekali dialami oleh banyak orang.

Tidak sedikit sarjana yang berijazah berlama-lama menjadi pengangguran, karena kesempatan mendapatkan pekerjaan belum berpihak padanya. Seringkali saya juga mendapati fenomena pengangguran frustasi. Baik itu sarjana, lulusan SMP, SMU ataupun yang tak berijazah.

Mereka sudah berusaha, tapi kesempatan belum berpihak. Sedikitnya lowongan pekerjaan yang tidak bersesuaian dengan jumlah pencari kerja, maka tidak mengherankan jika banyaknya pegangguran. Namun, hal ini tidak bisa hanya didiamkan. Tetap harus dicarikan jalan keluar.

Kreatifitas, Jalan untuk Mengatasi Pengangguran
Untuk mencari jalan keluar dari keterpurukan ini, maka dikembalikan ke diri masing-masing. Seberapa kreatif mereka dan memanfaatan skill yang ada para diri masing-masing. Tidak mengandalkan orang lain, tetapi lebih bergerak dan memulai dari diri sendiri.

Dalam mengatasi keadaan seperti ini memang harus pintar-pintarnya kita memanfaatkan keadaan, dan menjadikan sebuah peluang yang bagus. Suatu peluang yang mampu menghasilkan dan mengatasi pengangguran yang terus menerus mewabah.

Baca Juga  6 Tips Buat Mompreneur, Biar Work Life Balance!

Kita berharap tidak ada lagi pengangguran frustasi, daripada sibuk mencari pekerjaan yang tak berujung dan mempunyai kemungkinan kecil kenapa tidak mencoba untuk bewirausaha? Bukanlah ini cara yang terbaik, setidaknya ada pemasukan daripada sama sekali tidak ada.

Industri Rumahan
Dalam melakukan usaha tidak harus yang besar dan muluk-muluk. Terutama bagi yang tidak mempunyai cukup banyak uang. Dengan modal kecil juga bisa membuka usaha ini. Industri rumahan adalah salah satu cara yang bagus untuk mengatasinya.

Cobalah memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita dan mencoba mepelajari keadaan pasar, apa yang sedang dibutuhkan dan yang sekiranya bisa menghasilkan dengan mudah. Tentunya kita juga butuh survey, setelah kita paham kita bisa langsung action.

Potensi Industri Rumahan

Beberapa contoh industri rumahan seperti jualan baju, makanan kering, aksesories, membuka warung, penyewaan mobil, les privat, buka konter pulsa, toko sembako dan masih banyak lagi. Bermula dari yang kecil nanti bisa berkembang menjadi besar.

Mungkin diawali dari kita sendiri yang bekerja, setelah usaha cukup berkembang mulai merekrut pegawai dan mengembangkan usaha. Dan tentu dalam pengembangan usaha tidak lepas dari peran orang lain, kita harus punya wawasan dan jaringan, punya banyak kenalan akan mempermudah usaha kita. Pengenalan dari satu orang ke beberapa orang, lalu meluas sangat membantu dalam mempromosikan usaha kita.

Untuk mencari bahan juga bisa dari memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai, seperti sedotan, bekas gelas aqua, kardus, kain perca, tali rafia, dll. Apapun yang ada di sekitar kita yang terlihat tidak terpakai, sebenarnya jika kita bisa memanfaatkan dengan baik bisa menjadi barang bagus dan layak jual. Bahkan mungkin mempunyai harga jual tinggi. Tergantung bagaimana kita mengemasnya.

Baca Juga  Cara Budidaya Lobster Air Tawar Agar Berhasil

Contohnya kita akan membuat pigura, maka kita memanfaatkan karton dan kardus yang tidak terpakai, lalu menambahkan dengan penghias lainnya. Kulit pisang kering sangat bagus, beberapa bunga dan dan kering juga cukup cantik dijadikan penghias di pinggiran pigura.

Contoh lain membuat bunga bisa sedotan dan gelas aqua, membuat alas kaki dan taplak bisa dari kain perca. Dompet, tas, penghias toples, tempat tissue dan banyak yang lain yang bisa kita manfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai.

Kita juga bisa mencari bahan-bahan yang murah, seperti kain flanel dan benang. Saat ini banyak sekali wanita yang berhijab dan butuh aksesoris untuk mempercatik kerudung yang ia pakai, nah ambill peluang disini. Membuat bros dari kain flanel dan dibentuk bunga, daun atapun gambar-gabar menarik tentu akan membuat orang tertarik.

Jika dari benang kita bisa merajutnya, menyulam dan menjadikannya menarik. Tinggal tambahkan peniti saja, maka bahan sudah jadi dan menarik. Pilih warna yang terang dan sebaiknya dibungkus, sepeti bahan yang memang pantas untuk dijual.

Sedangkan untuk usaha yang agak besar, bisa dengan cara membuka warnet, toko sembako, tempat fotocopy, penyewaan mobil, membuka kolam pemancingan, dan banyak yang lainnya. Perlu diingatkan, sebelum membuka suatu usaha sebaiknya sesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan yang ada di sekitar.

Jika ingin membuka usaha warnet tentunya di sekitarnya banyak anak-anak, remaja dan mahasiswa yang mengharuskan dia ke warnet. Game online adalah tempat yang diminati oleh anak sekarang. Ambil peluang yang sekiranya tidak terlalu banyak saingan, sehingga apa yang kita buka menjadi rame dan banyak dikunjungi orang.

Untuk membuka toko sembako biasanya di sebuah perkampungan, terkadang beberapa orang tidak mau ribet dan harus jauh-jauh pergi ke pasar hanya untuk melengkapi bahan-bahan makanan. Dengan adanya toko sembako akan membantu, dan kebutuhan ini akan terus ada karena setiap orang butuh makan.

Baca Juga  Mengorek Lebih Dalam Strategi Pemasaran Bisnis Makanan

Toko fotocopy dan alat tulis juga bagus jika tempatnya di sekitar sekolah dan kampus, setiap pelajar pasti membutuhkanya. Jika kewalahan menjaga toko sendiri, tidak ada salahnya mempekerjakan orang untuk membantu.

Usaha adalah Bertahap
Bermula dari hal kecil bisa berubah menjadi besar. Pertama-tama bekerja sendiri, lalu sedikit demi sedikit mempekerjakan bebrapa orang hingga menjadi lebih banyak, setelah usaha semakin maju dan berkembang. Banyak bukti dan pengalaman dari beberapa orang akan hal ini.

Tentu saja memang tidak mudah, dibutukan kerja keras, tekad dan kekreatifan. Segala sesuatu memang tidak didapatkan dengan mudah, tapi ketika kita bersungguh-sungguh maka tidak akan menjadi tidak mungkin. Semua bisa terjadi. Kita tidak lagi menjadi orang yang mencari pekerjaan, malah bisa membuka pekerjaan.

Jika bukan dari diri kita sendiri yang bergerak, maka kesuksesan itu tak akan kita raih. Harus pintar dan kreatifnya kita memanfaatnya semua dan lingkungan di sekitar. Jadi sebaiknya janganlah hanya mengeluh, tapi lebih kepada berpikir untuk maju dan bergerak.

Terkadang mengandalkan orang dan menunggu adalah pekerjaan yang menyebalkan dan membuat frustasi, seperti menunggu dapat panggilan pekerjaan tapi tak kunjung datang bisa membuat stress dan hanya meratap. Jadi, kenapa tidak memulai dari sekarang untuk melakukan perubahan?

Kita bisa memulai dari industri rumahan, manfaatkan peluang sebaik mungkin. Apa yang ada pada diri kita gunakan, jangan takut untuk tidak berhasil. Asal kita bisa menggunakan kesempatan itu, segalanya bisa menjadi lebih mudah. Tetap bekerja keras, belajar dan tidak mudah menyerah.