Resiko Mengerikan Rokok – Dalam setiap bungkus rokok, kita pasti akan menemukan kata-kata yang menunjukkan bahaya dan dampak merokok, yaitu: “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin”. Namun, sering kata-kata tersebut hanya berfungsi sebagai penghias yang menempel pada bungkus rokok dan tidak ada maknanya.

Begitupun dengan iklan-iklan di televisi yang mempromosikan rokok. Karena tentu saja, iklan yang dibuat perusahaan rokok lebih menekankan pencitraan yang kuat agar orang semakin termotivasi untuk merokok. Berbeda sekali dengan di Singapura, misalnya, bahaya dan dampak merokok dijelaskan dengan gambar kerusakan tubuh yang mengerikan dan gambar tersebut terpampang di bungkus rokok.

Zat Berbahaya Dalam Rokok

Tahukah Anda? Dalam setiap isapan rokok terkandung berbagai zat berbahaya yang mengancam kesehatan seperti:

1. Nikotin
Zat inilah yang menyebabkan kecanduan dan ketagihan. Pengaruhnya bagi tubuh lebih mengerikan lagi di antaranya dapat merusak jaringan otak, menyebabkan pembekuan darah, dan mengeraskan dinding arteri.

2. Tar
Tar merupakan bahan dasar pembuatan aspal yang bisa menempel pada paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru.

3. Karbon Monoksida
Gas ini adalah gas yang berbahaya karena bisa mengikat oksigen dalam tubuh dan menghalangi transportasi dalam darah sehingga dapat menimbulkan penyakit jantung.

Itu hanya sebagian zat yang terkandung di dalam asap rokok. Sementara, dalam sebatang rokok terdapat 4000 zat kimia lain di antaranya hidrogen sianida (zat yang digunakan untuk menghukum mati terpidana), arsen (zat yang biasa digunakan sebagai herbisida atau pestisida), amonia (zat yang dipakai pada sabun pencuci lantai), aseton (zat yang digunakan dalam proses pembuatan cat), dan zat-zat karsinogenik lainnya.

Penyakit Yang Timbul Akibat Rokok

Mengisap rokok atau menjadi perokok seperti mentasbihkan diri untuk menjadi penderita penyakit-penyakit mematikan berikut ini:

Baca Juga  Materi Pertanyaan dan Jawaban Belajar Dirumah TVRI Jumat 24 April 2020

1. Penyakit Jantung
Resiko mengerikan rokok yang pertama yakni penyakit jantung. Semakin lama seseorang merokok, maka semakin besar risikonya terkena penyakit jantung atau menderita serangan jantung dan stroke. Hal ini terjadi karena nikotin, tar, dan zat berbahaya lain di dalam rokok dapat mengeraskan pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan lemak di arteri sehingga dapat memblok aliran darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Dampaknya, jantung mendapat tekanan ekstra sehingga harus bekerja lebih keras. Itulah mengapa sebagian besar perokok sering mengalami nyeri dada bahkan dapat mengalami serangan jantung bila satu arteri atau lebih benar-benar terblokir.

2. Penyakit Paru
Paru-paru, tentu saja merupakan organ yang paling rentan terkena dampak merokok. Bahkan bila merokok dalam jangka panjang, maka kondisi paru-paru tersebut bisa bertambah buruk dari waktu ke waktu. Risiko terkena pneumonia, emfisema, dan bronkitis kronis tidak terhindarkan lagi.

3. Kanker Paru dan Kanker Lainnya
Dengan kualitas lingkungan dan kesehatan yang semakin menurun, merokok kini tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru, tapi juga dapat memicu kanker lainnya seperti kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kotak suara atau laring bahkan dalam beberapa kasus merokok juga dapat menyebabkan kanker pankreas, leher rahim, payudara, dan lainnya.

4. Impotensi
Seperti diungkapkan sebelumnya, zat-zat berbahaya di dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan memblok aliran darah, termasuk aliran darah ke penis. Karena pembuluh darah yang kecil atau sempit dapat menyebabkan disfungsi ereks atau impoten.

5. Menimbulkan Kebutaan
Merokok dalam jangka panjang bahkan hingga usia tua dapat meningkatkan resiko degenerasi makula atau penyebab kebutaan pada orang tua. Pernyataan ini dikuatkan oleh studi Tahun 2007 yang diterbitkan dalam “Archives of Ophtalmology” yang menyatakan bahwa kerusakan pusat retina dan hancurnya penglihatan sentral, serta kekurangan penglihatan lebih rentan diderita oleh para perokok dibanding mereka yang tidak merokok.

Baca Juga  Apakah Bahaya Minum Obat Diare pada Awal Kehamilan?

6. Gangguan Kehamilan dan Janin
Sesekali, mungkin kita pernah melihat pemandangan seorang ibu hamil yang merokok. Jelas sekali, ia tidak paham betapa berbahayanya merokok bagi janin dalam kandungan dan bayi yang sedang dikandungnya rentan mengalami keguguran, kematian janin, bayi lahir berbadan berat rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi. Perempuan perokok aktif juga berisiko mengalami kemandulan.

7. Penurunan Kinerja Otak dan Kulit Keriput
Hal ini terjadi karena kandungan karbon monoksida di dalam rokok mengganggu peredaran dan suplai oksigen ke otak. Otak yang kekurangan oksigen tidak bisa bekerja dengan baik sehingga akan berpengaruh pada kecerdasan dan kemampuan untuk fokus dalam melaksanakan tugas. Oksigen yang kurang juga menyebabkan penurunan kinerja kerja sel-sel tubuh sehingga menyebabkan kulit cepat keriput.

Dengan semua penjelasan tersebut, sudah sepantasnya anda berhenti merokok bukan? Namun, banyak alasan yang diungkapkan para perokok dan menyebabkan mereka sering tidak bisa berhenti merokok bahkan menyepelekan resiko mengerikan rokok