Tanaman Obat Tradisonal – Pengobatan di zaman sekarang ini memang sudah semakin maju. Tawaran jasa dokter lengkap dengan peralatan medisnya juga sudah sangat banyak tersedia. Tapi, pengobatan dengan cara seperti itu memungkinkan terjadinya resiko-resiko serta efek samping dikemudian hari.
Efek samping yang ditimbulkan datang dari pengaruh kimia yang terkandung dalam obat-obatan tersebut. Meskipun dirasa ampuh, tapi jika terlalu sering mengonsumsi obat-obatan kimia dalam jangka waktu yang panjang maka efek samping yang disebabkan justru bisa lebih berbahaya bagi kesehatan.
Sebagai pasien yang rata-rata tidak mengetahui kandungan obat-obat yang diberikan dokter, terkadang kita hanya bisa menurut tanpa memperhitungkan efek samping yang disebabkan. Salah satu efek samping dari pengonsumsian obat yang berlebih dan cukup berbahaya adalah Stevens-Johnson syndrome. Sebuah syndrome yang disebabkan karena alergi obat dan penggunaannya yang secara berlebihan.
Syndrome ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Syndrome ini akan membuat penderitanya mengalami luka-luka pada bagian kulit. Luka yang ditimbulkan seperti luka terbakar. Daerah tubuh yang biasanya terinfeksi adalah tungkai, lengan bawah, mulut, usus, kornea, saluran kencing dan alat kelamin.
Meskipun dapat disembuhkan, Stevens-Johnson Syndrome dapat menyebabkan penderitanya mengalami kerusakan fisik secara permanen dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan di beberapa kasus, Stevens-Johnson syndrome dapat membuat penderitanya kehilangan beberapa anggota tubuhnya.
Jika sudah demikian, penggunaan terhadap obat herbal merupakan alternatif pengobatan yang dapat dijadikan pilihan. Memanfaatkan tanaman herbal yang tumbuh di Indonesia terlihat lebih bijak. Selain dapat meminimalisir efek samping, harga yang dari obat herbal juga cenderung lebih terjangkau.
Tanaman herbal yang biasa dijadikan obat herbal antara lain adalah Jahe Merah, Mahkota Dewa, Sambiloto, Secang, dan sebagainya. Tanaman herbal tersebut dipercaya mengandung berbagai macam khasiat yang dapat membantu Anda sembuh dari berbagai penyakit. Selain itu, obat herbal yang berasal dari tanaman tersebut juga dapat menjaga kebugaran tubuh Anda.
9 Tanaman Herbal Tradisonal Yang Populer di Indonesia
1. Jahe Merah
Khasiat yang dimiliki obat herbal yang satu ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Jahe Merah dipercaya dapat meningkatkan energi dan stamina tubuh. selain itu, Jahe Merah juga dapat menyembuhkan infeksi dan radang dalam tubuh akibat pengaruh virus atau bakteri.
2. Mahkota Dewa
Obat herbal yang berasal dari tanaman ini berkhasiat sebagai penangkal racun yang masuk dalam tubuh atau antioksidan. Selain menangkal, obat herbal ini juga dapat membersihkan racun yang ada di tubuh, membunuh sel kanker, dan penambah stamina. Mahkota Dewa dapat dikonsumsi sebagai teh. Daging buah Mahkota Dewa yang sudah kering kemudian diseduh.
3. Sambiloto
Obat herbal selanjutnya ini berkhasiat sebagai antibiotik alami. Obat herbal yang berasal dari tanaman Sambiloto ini mampu membunuh kuman, bakteri dan virus dalam tubuh. Obat herbal ini juga baik bagi para wanita.
4. Secang
Sumber penyakit dalam tubuh manusia menurut ilmu kedokteran China adalah adanya pengaruh dari tersumbatnya aliran darah. Tanaman secang merupakan obat herbal yang dapat membantu lancarnya aliran darah dalam tubuh. Selain itu, obat herbal ini juga dapat membuat tubuh lebih relaks dan bebas stres.
5. Ginseng
Ginseng merupakan sejenis tanaman obat yang tumbuh di banyak negara di dunia. Ginseng tumbuh mulai dari Siberia, Manchuria, Korea, USA, Vietnam, dan beberapa daerah lain yang beriklim tropis dan subtropis. Kandungan yang ada di dalam ginseng adalah fitokimia dan nutrien. Nutiren atau nutrisi yang dikandungnya cukup beragam dan semuanya bermanfaat bagi kesehatan.
Ada vitamin B1, B2, B5, fosfor, mangan, kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, silikon, dan zinc. Manfaat ginseng sebagai obat herbal di antaranya memperbaiki aliran darah, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu pemulihan penyakit, menjaga stamina tubuh, mengatasi stres, dan meningkatkan energi.
6. Temulawak
Temulawak merupakan tanaman sejenis kunyit yang bisa digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit. Temulawak yang memiliki nama Latin Curcuma xanthorriza ROXB, merupakan tanaman asli Indonesia dan banyak terdapat di Pulau Jawa. Namun, kiprah temulawak sebagai tanaman obat sudah terkenal sampai ke seluruh Asia Tenggara, Cina, Indocina, Korea, Jepang, USA, sampai Eropa.
Itulah sebabnya mengapa temulawak juga merupakan salah satu obat herbal andalan bagi pengobatan Cina. Manfaat temulawak sebagaiobat herbal, di antaranya menambah nafsu makan, mengobati lever atau hepatitis, mengobati jerawat, sebagai antioksidan, antiinflamasi dan kolesterol, meningkatkan kinerja ginjal, anti mikroba, mencegah kanker, dan menyembuhkan anemia atau kurang darah.
7. Tembelekan
Temblekan adalah tanaman yang biasa tumbuh di jalan atau ditanam sebagai pagar rumah. Bunganya berbau seperti kotoran ayam sehingga dinamai telekan (Jawa) dan temblekan (Indonesia). Seluruh bagian tanaman temblekan memiliki khasiat tersendiri sebagai obat herbal. Manfaat temblekan, di antaranya sebagai berikut.
Akar berfungsi untuk meredakan berbagaipenyakit, seperti influenza, rheumatik, keputihan, kencing nanah, gondongan, psikosomatis pada kulit, dan TBC yang terjadi pada kelenjar.
Daun berfungsi untuk meredakan TBC dan asma.
Bunga berfungsi untuk meredakan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, seperti gatal-gatal, bisul, menyembuhkan luka, mengobati batuk, rheumatik, dan emar serta bengkak pada tubuh.
8. Cocor Bebek
Obat herbal yang berikutnya adalah cocor bebek. Tanaman cocor bebek merupakan sarana pengobatan alternatif Cina yang mudah dikembangbiakkan. Cocor bebek atau dalam bahasa Latin bernamaKalancoe pinnata merupakan tanaman yang berkembang biak dengantunas yang ada pada daunnya.
Daun cocor bebek cukup tebal dan banyak mengandung air serta berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Zat penting bagikesehatan yang ada pada tanaman cocor bebek bernama bufadienolides. Zat tersebut telah diteliti dan dipublikasikan oleh National Centre for Biothechnology Information sebagai zat antitumor.
Manfaat cocor bebek sebagai obat herbal, di antaranya menghambat berkembangnya sel tumor, Sebagai antiradang, menyembuhkan pembengkakan dan luka, mengatasi gangguan pencernaan, menyelesaikan masalah muntah darah, menyembuhkan gangguan pada telinga dan tenggorokan (THT), menyembuhkan asma, dan menyembuhkan luka bakar.
9. Akar Alang-alang
Untuk obat herbalherbal, bagian alang-alang yang dipergunakan adalah akarnya. Akar alang-alang sangat kuat dan tidak mudah dimusnahkan, kecuali dibakar. Pada akar alang-alang, terkandung beberapa zat penting untuk kesehatan, yaitu manitol, shakarosa, glukosa, malic acid, citrid acid, coisol, arundoin, cilindrin, femenol, simiarenol, aremonin, asam kersik, damar, dan alkali. Banyak penelitian yang dilakukan terhadap manfaat alang-alang bagi kesehatan, termasuk oleh pakar herbal Indonesia, Prof. Hembing.
Manfaat alang-alang sebagai obat herbal, di antaranya sebagai peluruh air seni atau diuretic, mengobati demam, menghilangkan haus dan mengobati panas dalam, menghentikan pendarahan, baik untuk mimisan maupun perdarahan di dalam tubuh, meredakan batuk dan asma, mengatasi radang ginjal akut, mengontrol tekanan darah yang cenderung tinggi, mengatasi gangguan prostat, mengobati impotensi, menghilangkan keputihan pada wanita, ,engurangi radang hati dan hepatitis, dan mengobati sakit jantung.