Desain Bangunan Kantor – Bangunan kantor adalah bangunan yang didesain untuk menjalankan aktivitas sebuah perusahaan atau instansi. Kantor harus mampu menampung semua unit tugas yang ada sehingga unit tugas tersebut mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Aktivitas tugas tersebut bisa berupa aktivitas administrasi, aktivitas kearsipan dan aktivitas hubungan internal maupun hubungan external. Kenyamanan sebuah kantor akan mempengaruhi psikologis karyawan yang beraktivitas di dalam kantor tersebut.
Psikologis karyawan yang bagus akan meningkatkan motivasi kerja yang bagus pula. Begitu pula jika karyawan mempunyai motivasi kerja yang bagus maka produktivitas akan meningkat. Untuk itu kantor sebaiknya mempunyai perencanaan desain yang nyaman dan seimbang.
Parameter Kenyamanan Sebuah Bangunan Kantor
Parameter kenyamanan sebuah kantor di antaranya adalah, bangunan tersebut mempunyai penerangan yang memadai, temperatur ruangan yang kondusif, kebersihan ruangan yang terjaga, kerapihan dan tata letak properti yang ada tertata dengan baik.
Kantor harus mempunyai desain penerangan yang memadai yaitu dengan memanfaatkan pantulan sinar matahari sehingga di siang hari ruangan kantor tidak memerlukan listrik sebagai sumber penerangan. Pantulan sinar matahari sebaiknya didesain agar tidak menimbulkan panas di dalam ruangan kantor. Pantulan sinar matahari juga tidak menimbulkan silau di mata para penghuni kantor tersebut. Desain ini telah diterapkan di kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman Yogyakarta. Dari konsep ini, berarti Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman telah ikut menciptakan konsep go green dan penghematan aliran listrik.
Kantor sebaiknya juga didesain dengan tetap menjaga aliran udara segar dari alam bebas masuk ke dalam ruangan kantor. Dari aliran udara luar yang mengalir itu, diharapkan temperatur di dalam kantor tetap nyaman untuk bekerja. Konsep pengaturan aliran udara bebas ini akan meminimalkan dan bahkan menghilangkan pemakain AC (Air Conditioner). Dengan demikian penghematan listrikpun terlaksana. Dengan menghilangkan atau mengurangi pemakaian Air Conditioner, berarti ikut menyelamatkan bumi dari efek rumah kaca akibat lapisan ozon yang semakin hari semakin rusak.
Kebersihan ruangan kantor seyogyanya ditanamkan kepada semua penghuni ruangan kantor tersebut. Konsep 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) sebaiknya disosialiasasikan dengan baik. Reduce maksudnya mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah. Reuse adalah kegiatan pemanfaatan kembali sampah secara langsung. Recycle yaitu memanfaatkan kembali sampah yang telah mengalami proses pengolahan. Contoh kota yang telah menerapkan konsep 3R ini adalah Pemerintah Kota Padang di Sumatera Barat.
Kantor yang telah didesain seperti di atas juga harus didukung oleh tata letak perabotan yang ada. Jika perabot yang ada asal diletakkan, maka bisa mengganggu konsep aliran udara dan sistem penerangan yang alami. Misalnya letak lemari jangan sampai menutupi pintu atau jendela. Dengan tertutupnya jendela oleh lemari, maka udara luar dan sinar matahari menjadi terhalang.
Desain kantor yang go green atau ramah lingkungan juga didukung oleh penggunaan bahan bangunan yang memanfaatkan sumber alam secara seimbang. Misalnya dengan membuat jendela yang memanfaatkan kayu. Bukan desain jendela yang full kaca. Kemudian memanfaatkan kayu sebagai bahan tiang, kecuali yang memang secara teknis harus dengan rangka besi baja tetapi penggunaannya diminimalkan. Sisanya tetap menggunakan kayu.
Kampanye dan sosialisasi bangunan kantor, bangunan rumah tempat tinggal yang menggunakan konsep ramah lingkungan sudah selayaknya mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat dan pemerintah. Tujuannya adalah agar bumi tempat tinggal kita aman dari bencana pemanasan global.
Mendesain Bangunan Kantor yang Ideal
Jika Anda berusaha membangun kantor Anda sendiri, sebaiknya rencanakan matang-matang agar tidak ada ruang yang mubazir dan tata letaknya memudahkan lalu lintas pegawai di dalam kantor. Buatlah daftar ruangan-ruangan apa saja yang dibutuhkan. Lazimnya, sebuah kantor setidaknya harus memiliki ruang resepsionis, ruang rapat, ruang direktur, ruang setiap divisi, serta kamar mandi dan sarana beribadah yang memadai. Jika masih bingung minta bantuan jasa arsitek desain kantor di dinasti arsitek studio
Jika luas bangunan cukup memungkinkan, Anda bisa membuat bilik-bilik di ruang pegawai. Bilik-bilik tersebut berfungsi agar setiap pegawai memiliki workspace sendiri, sehingga pekerjaan lebih efektif terselesaikan tanpa harus terganggu aktivitas rekan pegawai lainnya. Namun apabila pembangunan bilik kelihatannya hanya akan mempersempit ruangan, jangan paksakan diri. Bekerja di ruangan sempit bukanlah ide bagus karena membuat pegawai tidak nyaman. Buatlah bilik setengah tertutup, agar setiap pegawai memiliki privasi masing-masing. Akan tetapi hindari membuat bilik yang benar-benar tertutup karena akan sulit mengawasi kinerja pegawai dalam bilik tertutup.
Perhatikan juga sirkulasi udara di dalam kantor. Saat membangun, pertimbangkan di sebelah mana saja Anda akan meletakkan jendela-jendela. Hal ini tentu harus disesuaikan dengan tata letak furnitur di dalam bangunan. Jangan sampai jendela-jendela tersebut tidak berfungsi baik karena tertutupi meja kerja atau bahkan lemari arsip. Jika memungkinkan, buatlah jendela bisa dibuka tutup dengan mudah. Jendela yang bisa membiarkan angin sepoi-sepoi masuk akan menghemat anggaran untuk memasang pendingin udara. Hindari meletakkan jendela di sisi timur karena di pagi hari bisa jadi terlalu banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Penyediaan stop kontak listrik pun tak kalah penting. Idealnya, setiap pegawai bekerja dengan 1 komputer. Oleh karena itu, perlu pertimbangan menanam beberapa stop kontak listrik dalam satu ruangan. Hindari menumpuk-numpuk beberapa kabel listrik dalam sebuah stop kontak karena dapat memicu korslet dan menyebabkan kebakaran.
Agar kantor lebih nyaman, letakkan pot tumbuhan di beberapa tempat. Dengan melihat yang ‘hijau-hijau’ semangat bekerja akan semakin tumbuh dan kelelahan bisa teratasi. Hiasi kantor dengan beragam lukisan-lukisan bernuansa cerah dan indah tetapi juga elegan. Sebaiknya hindari lukisan berwarna suram karena akan membuat bangunan terasa lebih kusam.
Memilih Warna Cat Interior Bangunan Kantor
Memilih warna cat sama dengan menentukan tema warna utama sebuah bangunan. Untuk bangunan yang digunakan sebagai kantor, idealnya warna-warna yang digunakan untuk desain interior adalah putih, krem, biru muda, atau hijau muda. Putih paling banyak dipilih karena terkesan bersih, luas, dan netral. Hanya saja terlalu banyak warna putih bisa menimbulkan kesan kaku dan membosankan. Selain putih, krem juga banyak dipilih. Warna ini cukup netral tetapi tidak terlalu kaku. Selain itu krem membuat ruangan semakin terasa hangat dan akrab. Anda juga bisa memilih warna biru muda atau hijau muda. Kedua warna ini sangat menyejukkan sekaligus mendamaikan saat dipandang. Cocok untuk digunakan di ruang pegawai atau ruang direktur untuk menekan rasa penat dan stres saat bekerja.
Jika bangunan cukup luas, Anda boleh saja memilih warna-warna menyala yang lebih berani. Warna-warna menyala membuat ruangan terlihat lebih segar sekaligus modern; terutama jika diberi aksen-aksen artistik di tembok tersebut. Namun, jangan pernah menggunakan warna menyala jika ruangan sempit. Pasalnya, warna-warna tersebut hanya akan membuat ruang terasa semakin sempit dan pengap.
Untuk desain bangunan kantor yang luas, banyak percobaan cat yang bisa Anda coba. Misalnya, gunakan warna putih sebaga warna dasar kemudian gunakan warna jingga yang hangat di atasnya dalam bentuk garis-garis artistik atau grafik. Warna jingga yang ceria sekaligus hangat dapat mengimbangi warna putih yang menimbulkan kesan luas tetapi kaku. Jika Anda ingin mengombinasikan berbagai warna cat seperti itu, pastikan Anda memilih warna furnitur dan perlengkapan kerja yang senada, agar ruangan tetap enak dilihat.
