Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk hidup sehat, dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi vitamin penambah darah. Kebugaran tubuh itu sangat penting untuk menunjang aktivitas kita. Kebugaran tubuh bisa didapatkan dari aliran darah yang lancar ke seluruh tubuh, tetapi bagaimana jadinya jika kita kekurangan darah? Tubuh pun akan tampak lemas.

Salah satu suplemen untuk menambah darah yang umum kita ketahui adalah suplemen penambah darah Sangobion. Tanpa bermaksud untuk mempromosikan salah satu merek, suplemen penambah darah tersebut memang cukup ampuh untuk menunjang kebugaran tubuh berkat kandungan zat besinya yang tinggi dalam mentsimulasi pertumbuhan sel darah merah.

Perlukah Vitamin untuk Menambah Darah?

Vitamin bisa menunjang aktivitas dalam keseharian kita. Vitamin dalam tubuh bisa berfungsi untuk menyuplai energi dan menjaga metabolisme tubuh. Terutama bagi Anda yang banyak aktivitas fisik dan sering keluar rumah, sangat membutuhkan asupan vitamin untuk bisa menunjang itu semua aktivitas yang akan Anda lakukan.

Tidak semua orang mengonsumsi vitamin, apalagi vitamin untuk menambah darah. Namun, mereka yang memiliki aktivitas yang tinggi memerlukan vitamin ini agar daya tahan tubuhnya kuat. Bagaimana dengan mereka yang menderita atau mengalami anemia?

Anemia lebih sering kita sebut dengan penyakit kurang darah. Penyakit ini jika dilihat sekilas memang tidak berhaya, tetapi sebenarnya berbahaya. Banyak yang suka mengabaikan anemia ini padahal cukup berbahaya.

Penyakit anemia merupakan sebuah kondisi di mana sejumlah sel darah merah serta kadar hemoglobin atau Hb yang ada dalam darah kurang dari angka normalnya, tetapi jangan samakan anemia dengan tekanan darah rendah, karena itu berbeda.

Suplemen Untuk Anemia

Sekadar informasi untuk Anda, batas normal kadar hemoglobin atau Hb laki-laki adalah > 14, sedangkan untuk perempuan adalah > 12. Lalu, untuk apa hempglobin ini dalam darah? Hemoglobin dalam darah ini berfungsi sebagai alat untuk mengangkut oksigen yang keluar dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh manusia.

Baca Juga  Semangka untuk Ibu Hamil: Manfaat, Gizi, dan Tips Konsumsi

Hati-hati jika kekurangan hemoglobin. Mengapa? Jika kekurangan hemoglobin akan menyebabkan jaringan tubuh kurang oksigen sehingga proses pembakaran yang menghasilkan energi akan terganggu, serta akan menimbulkan gejala anemia. Gejala anemia tersebut, jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan dan bisa membahayakan.

Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk menghindari kekurangan darah adalah dengan mengonsumsi vitamin untuk penambah darah. Namun, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya lihat dulu apa tanda dan gejala dari anemia.

Tanda dan gejala penyekit anemia ini di antaranya adalah kadar hemoglobin dalam darah kita rendah sehingga menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh kita terganggu, akibatnya tubuh akan merasa lelah dan kurang bertenaga.

Adapun gejala lainnya dari penyakit anemia ini adalah sering kali merasa pusing, wajah pucat, sesak, mata berkunang-kunang, susah berkonsentrasi sampai daya tahan tubuh mudah menurun.

Siapa yang Beresiko Terkena Anemia?
Pada dasarnya siapa saja bisa beresiko terkena penyakit kurang darah anemia ini. Mulai dari bayi sampai dewasa tidak luput dari intaian penyakit kurang darah ini. Untuk lebih jelasnya siapa saja yang beresiko terkena penyakit anemia ini, bisa Anda lihat sebagai berikut.

1. Wanita merupakan calon penderita penyakit anemia yang cukup rentan. Para wanita harus waspada dengan anemia. Mengapa? Itu dikarenakan anemia seringkali menyerang siklus biologis, seperti siklus menstruasi, kehamilan, melahirkan, serta menyusui.

2. Hati-hati bagi Anda yang sedang menjalankan diet ketat. Diet ketat bisa memicu terjadinya anemia.

3. Wanita hamil juga harus waspada dengan penyakit anemia ini. Mengapa? Wanita hamil, kadar hemoglobinnya cenderung menurun. Semakin bertambah usia kehamilan semakin rentan, karena tubuh akan banyak memproduksi cairan untuk ketuban.

4. Jika Anda beranggapan anemia hanya menyerang orang dewasa, Anda salah besar. Anak-anak bahkan bayi pun juga bisa terkena penyakit anemia, terlebih lagi jika asupan zat besinya kurang.

Baca Juga  Tips Cerdas Memilih Bra untuk Ibu Hamil

5. Mereka yang aktif, tetapi tidak diikuti pola makan yang baik dan benar juga akan rentan terkena penyakit anemia.

6. Penderita penyakit kronis, misalnya cacing usus, malaria, serta TBC paru juga rentan dengan penyakit kurang darah ini.
Anda tentu saja tidak mau bukan menderita penyakit kurang darah anemia?

Salah satunya adalah menjaga asupan zat besi dari semua yang Anda makan. Untuk lebih efektifnya lagi agar terhindari dari penyakit kurang darah adalah dengan mengonsumsi vitamin untuk menambah darah.

Neogoibon, Vitamin untuk Menambah Darah
Pada penjelasan sebelumnya sudah disinggung sedikit bahwa masyarakat mengonsumsi Sangobion sebagai suplemen penambah darah. Sebenarnya masih ada suplemen lain yang bisa kita konsumsi untuk menambah darah, yaitu Neogoibon.

Apa itu Neogoibon? Neogoibon ini merupakan salah satu suplemen vitamin yang diformulasikan secara khusus untuk mencegah serta mengobati penyakit kurang darah.

Suplemen ini mengkombinasikan zat besi dengan vitamin B12. Zat besi dan vitamin B12 ini mengandung asam folat dan mineral, di mana kedua zat ini berfungsi dalam proses pembentukan sel darah merah, serta hemoglobin dalam darah.

Apa saja kandungan dari suplemen ini agar kita yakin ini bisa dijadikan sebagai suplemen untuk menambah darah? Berikut bisa Anda lihat apa saja yang terkandung di dalam setiap kapsul dari Neogoibon.

1. Terdapat kandungan ferrous gluconate sebanyak 250 mg.

2. Kandungan manganese sulfate sebanyak 0,2 mg.

3. Vitamin C sebanyak 50 mg.

4. Folic acid sebanyak 1 mg.

5. Serta kandungan vitamin B12 sebanyak 7,5 mcg.

Suplemen ini bisa Anda dapatkan di apotek terdekat ataupun bisa memintanya dari dokter. Adapun dosis penggunaan suplemen ini adalah satu kapsul setiap harinya, atau bisa dengan petunjuk dokter Anda.

Vitamin Penambah Darah yang Alami

Vitamin Penambah Darah untuk anemiaJika vitamin atau suplemen untuk menambah darah di atas adalah berasal dari kandungan zat kimia dalam obat-obatan. Kali ini juga ada vitamin penambah darah alami. Penambah darah alami ini lebih baik dan lebih aman sebenarnya untuk kita konsumsi. Penambah darah alami ini berasal dari sayur dan buah-buahan.

Baca Juga  Sumber Vitamin D Disekitar Kita

Hampir setiap hari kita mengonsumsi buah dan sayuran bukan? Tetapi mengonsumsi tanpa mengetahui apa kandungan dan fungsi di dalamnya kurang tepat. Sebaiknya kita juga tahu apa kandungan dan khasiatnya, terutama untuk menambah darah. Berikut beberapa buah dan sayuran yang bisa menambah darah.

1. Sayur Bayam

Bayam merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di Asia Timur, Tenggara serta Amerika. Bayam terdiri atas dua jenis, yaitu bayam yang dicabut serta bayam yang dipetik. Sayur bayam ini kaya akan kandungan zat besi dan asam folat. Jika mengonsumsi bayam sebagai pilihan, maka jangan mengonsumsinya lebih dari lima jam setelah dimasak karena akan bereaksi dengan oksigen.

2. Kangkung

Sayur kangkung juga sama halnya dengan bayam, yaitu sayuran yang mengandung zat besi yang cukup tinggi. Untuk variasi memasak kangkung bisa Anda buat dengan teknik ditumis, urap, sampai bening.

3. Buah yang Mengandung Vitamin A

Buah-buahan yang mengadung vitamin A tidak hanya baik untuk mata, tetapi buah yang mengandung vitamin A ini juga kaya akan zat besi dan sangat baik untuk menambah darah. Buah yang kaya dengan vitamin A ini adalah buah jeruk, semangka, aprikot, jeruk dan mangga.

4. Buah yang Mengandung Vitamin B Kompleks

Buah yang mengandung vitamin B kompleks ini sangat baik untuk menambah darah karena merangsang prosuksi sel darah merah. Adapun buah-buahan yang mengandung vitamin B kompleks ini adalah melon, nanas, pisang, alpukat serta buah delima.

5. Buah yang Mengandung Vitamin C

Ternyata vitamin C itu mampu menyerap zat besi ke dalam tubuh kita. Buah yang mengandung vitamin C ini adalah mangga, jeruk, nanas dan melon.

Semoga artikel yang berjudul Vitamin Penambah Darah untuk Penderita Anemia ini menambah wawasan Anda.