Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    Masandy.com
    Subscribe Now
    HOT TOPICS
    • Disclaimer
    • Kontak
    • Privacy Policy
    • Jasa Content Placement
    Masandy.com
    You are at:Home»Bisnis»Gurihnya Bisnis Ternak Belut dengan Omset Jutaan Rupiah
    Bisnis

    Gurihnya Bisnis Ternak Belut dengan Omset Jutaan Rupiah

    andynuraBy andynuraAugust 20, 2019004 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Bisnis Ternak Belut – Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang umumnya hidup di sawah. Belut banyak diburu oleh masyarakat pedesaan sebagai hidangan untuk dikonsumsi keluarga. Disamping rasanya yang lezat, belut juga merupakan sumber protein dan lemak yang dibutuhkan tubuh. Di Indonesia sendiri belut sudah lama dikenal, disawah belut dikenal sebagai hama tanaman padi, begitu juga ditambak sebagai hama karena memakan bibit ikan atau udang yang dibudidayakan petani.

    Tetapi seiring waktu permintaan belut untuk konsumsi semakin meningkat , dan sejak tahun 1979 belut mulai dibudidayakan menjadi belut ternak dalam jumlah yang banyak hingga sekarang sebagai salah satu komoditi ekspor ke luar negeri.

    Belut sebenarnya terdiri dari tiga jenis yaitu belut rawa (Synbranchus bengalensis Mc clell) , belut laut (Macrotema caligans Cant ) dan belut sawah (Monopterus albus Zuieuw). Namun yang sering dibudidayakan adalah belut sawah.

    Tempat Hidup Belut

    Secara geografis dan klimatologis, belut tidak membutuhkan kondisi iklim dan lokasi spesifik untuk hidup. Belut dapat hidup dengan baik pada dataran rendah sampai dataran tinggi dengan temperatur 25 – 31 derajat celsius. Kelembaban udara serta curah hujan juga tidak begitu spesifik. Namun yang terpenting adalah kondisi air yang bersih (terutama untuk bibit yang masih kecil) air kaya akan kandungan oksigen, tidak tercemar limbah maupun zat kimia beracun.

    Di alam maupun di kolam buatan belut ternak mudah sekali dikembangbiakkan asalkan kondisi kolam buatan sesuai dengan kondisi habitat aslinya. Karena memelihara belut sangat mudah sehingga memungkinkan kita untuk mengembangkannya.

    Kandungan Gizi Belut

    Belut ternak sangat digemari sebagai bahan konsumsi karena disamping rasa dagingnya yang lezat, kandungan protein yang tinggi hampir setara dengan protein daging sapi, juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, C, zat besi, kalsium dan fosfor, sangat baik bagi kesehatan.

    Permintaan pasar terhadap belut ternak sangat tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Namun ketersediaan belut di alam semakin berkurang karena pemakaian pestisida yang tidak terkontrol, sehingga kondisi ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

    Budidaya Belut

    Omset Jutaan dari Bisnis Ternak BelutPermintaan belut ternak di pasaran semakin meningkat namun tidak sesuai dengan ketersediaan belut di alam yang semakin berkurang akibat penggunaan pestisida yang tidak terkontrol, kondisi ini memunculkan peluang bisnis untuk mengembangkannya. Cara pembudidayaan belut ternak sebenarnya cukup sederhana, tidak memerlukan biaya yang mahal, tidak membutuhkan lahan yang banyak, cukup kolam dari terpal, seng, drum, atau kolam permanen.

    Bibit belut bisa langsung didapatkan dari sawah dengan cara memasang bubu, bisa juga membeli langsung di agen. Dengan pemilihan bibit yang baik serta pembuatan media yang mirip aslinya, dalam waktu 1 tahun belut sudah bisa dua kali dipanen untuk memenuhi kebutuhan pasar.

    Belut jarang terserang penyakit, namun yang perlu diperhatikan adalah menjaga belut peliharaan kita agar tidak dimakan oleh predator seperti katak, ular, burung, kucing, jaga media agar tidak kekeringan.

    Peluang Bisnis Belut Ternak

    Permintaan belut ternak di pasaran yang terus meningkat baik dalam maupun luar negeri merupakan peluang tersendiri bagi peternak belut, mulai dari pembibitan hingga pembesaran. Peluang ekspor belut ternak bisa sampai negara Jepang, Hongkong, Cina, Malaysia, Taiwan, Korea, hingga Singapura karena di negara-negara tersebut daging belut diyakini mampu meningkatkan stamina tubuh. Sekarang permintaan belut dari Indonesia juga merambah ke negara-negara Amerika Serikat, Australia sampai ke negara-negara Eropa. Di negara-negara tersebut belut hanya dijumpai di restoran-restoran mewah dan hotel berbintang. Belut yang diekspor adalah dalam bentuk belut segar (fresh eels), belut beku (frozen eels) dan belut asap (smoked eels).

    Kini dengan sentuhan tangan-tangan kreatif, hasil daging belut bisa diolah menjadi camilan keripik belut yang sangat diminati konsumen. Tentu hal ini merupakan suatu peluang usaha baru.

    Ada beberapa hasil olahan daging belut yang bisa menginspirasi Anda untuk membuka peluang usaha baru yaitu : abon belut, dendeng belut, keripik belut, rumah makan dengan menu beraneka masakan belut dimana konsumen bisa langsung memancing / menangkap belut pesanannya di kolam.

    Hitung-hitungan berbisnis ternak belut

    Panen Belut :

    Panen belut ini bisa dilakukan dengan cara menguras kolam serta memisahkan lumpur dengan belut yang telah berusia 6 sampai dengan 8 bulan.

    Cara membudidayakan belut ini tentunya sangat mudah bukan, Nah setelah mengetahui bagaimana cara berbudidaya belut maka berikut ini akan kami berikan Analisa Usaha dari budidaya belut sebagai berikut :

    Modal Awal Nilai (Rp)
    Bibit belut (@Rp. 20.000 x 3 kg)

    Kolam beton (3 m x 3 m x 1 m Rp. 300.000

    Bahan pendukung, jerami dan sebagainya

    Selang air 10 meter

    Baskom / ember besar 2 buah

    60.000

    300.000

    400.000

    50.000

    40.000

    Total Modal Awal 850.000
    Biaya Operasional

    Pakan belut Rp. 250.000 x 4 minggu

    Biaya transportasi

    Biaya lainnya

     

    1.000.000

    200.000

    100.000

    Total Biaya Operasional 1.300.000
    Pendapatan

    Penjualan hasil panen (Rp. 17.000/kg x 5 kg x 30 hari) = Rp. 2.550.000

    Laba Bersih

    Rp. 2.550.000 – Rp. 1.300.000 = Rp.1.250.000

    Nah itulah hitungan untuk usaha pembudidayaan belut, hitungan tersebut hasilnya berbeda – beda untuk setiap daerah, sehingga Anda bisa menghitungnya sesuai dengan daerah tempat Anda berada.

    Bisnis Peluang Usaha
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePengaruh Sakit Maag Pada Ibu yang Hamil Muda
    Next Article 5 Ide Usaha dengan Modal Kecil tapi Pendapatan Banyak
    andynura
    • Website

    Related Posts

    5 Alternatif Investasi Jangka Panjang yang Bisa Anda Lakukan

    January 5, 2023

    6 Tips Buat Mompreneur, Biar Work Life Balance!

    December 21, 2022

    5 Ide Bisnis Bareng Pacar: Buat Modal Nikah

    December 12, 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.