Jamur tiram atau nama Latinnya Pleurotus ostreatus merupakan jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes. Jamur ini memiliki ciri-ciri umum, yaitu tubuh buah berwarna putih hingga krem, sedangkan tudungnya berbentuk setengah lingkaran seperti cangkang tiram dengan bagian tengah yang agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Sekarang ini jamur ini sudah menjadi kebutuhan untuk dikonsumsi sebagai lauk pauk, pengganti daging. Orang yang menganut pola makan vegetarian, menggantian daging merah dan ikan dengan jamur tiram. Karena tekstur dan citra rasanya mendekati tesktur daging, termasuk kandungan nutrisinya pun banyak. Jamur jenis ini bisa diolah menjadi beragam makanan. Tak heran permintaan pasar akan jamur ini begitu tinggi, sedangkan disisi petani kemampuan untuk menyuplay jamur belum maksimal. Fenomena ini mendatangkan peluang bisnis yang menguntungkan di masa mendatang.
Karakteristik Jamur Tiram
Jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (pleurotus) dan bentuknya mirip tiram (ostreatus). Oleh karena itu, jamur ini memiliki nama Latin Pleurotus ostreatus. Bagian tudung jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, cokelat, sampai putih. Tudungnya itu memiliki permukaan yang hampir licin. Selain itu, jamur jenis ini pun mempunyai spora berbentuk batang dan miselia berwarna putih yang dapat tumbuh dengan cepat.
Jamur ini dapat dijumpai hampir sepanjang tahun di alam bebas, seperti hutan pegunungan yang sejuk. Pertumbuhan jamur jenis ini saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah lapuk atau batang pohon yang sudah ditebang. Oleh karena itu, jamur tiram termasuk salah satu jenis jamur kayu.
Untuk itu, jika ingin membudidayakan jamur ini, media yang dibuat harus memperhatikan habitat aslinya. Umumnya, media yang dipakai untuk membudidayakan jamur jenis ini adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.
Kandungan Gizi dan Manfaat Jamur Tiram
Berdasarkan penelitian, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Jamur tiram bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, sebagai anti bakterial dan anti tumor.
Selain itu, jamur tiram memiliki manfaat kesehatan lainnya, di antaranya dapat mengurangi jantung lemah dan beberapa penyakit lainnya. Jamur tiram pun dipercaya sebagai obat untuk berbagai penyakit, seperti penyakit lever, diabetes, dan anemia.
Di samping itu, jamur tiram juga bermanfaat sebagai anti kanker dan dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena memiliki serat tinggi dan membantu pencernaan. Karena mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh, jamur tiram aman untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi jamur pun tak menimbul alergi bagi siapa saja. Jadi jamur bisa dimakan oleh siapa pun. Jamur tiram bisa dimasukan dalam daftar makanan diet.
Cara Memasak Jamur Tiram
Banyak sekali aneka masakan yang bisa dihasilkan oleh jamur ini, dan kali ini admin akan bagikan resep masakan tumis jamur tiram enak
Kumpulkan bahan bahan ini :
100 gram jamur tiram segar
2 siung bawang merah, diiris halus
1 siung bawang putih, diiris halus
1 buah cabe / cabai merah, diiris miring
1/4 sendok makan Penyedap Rasa (jika suka)
Secukupnya Garam
Secukupnya Minyak goreng tuk menumis
Bahan Tambahan Resep tumis jamur (optional) :
1 Buah Tomat segar
4 butir Bakso sapi, dipotong-potong (jika ada)
Secekupnya Jagung muda (jika ada)
Cara Membuat Tumis Jamur :
~ Langkah awalnya panaskan minyak goreng.
~ Lalu tumis semua bumbu sampai menjadi harum.
~ Kemudian masukkan jamurnya, aduk rata.
~ Terakhirnya tambahkan air, garam, gula dan penyedap rasa (jika suka). angkat, beres.