Cara Membuat Biogas – Masalah limbah tentu masih menjadi masalah lingkungan yang belum bisa diatasi dengan baik. Kita sering menemukan sampah bertumpuk dan limbah lainnya di sekitar kita, namun banyak dari kita yang belum tahu cara mengolahnya.
Limbah sendiri bisa dibedakan menjadi limbah anorganik dan limbah organik. Limbah anorganik ini bisa diolah dengan cara bermacam-macam, misalnya untuk dijadikan barang daur ulang atau beragam kerajinan. Limbah anorganik misalnya kertas bekas, plastik, botol dan limbah kaca, bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang tambahan serta membantu mengurangi limbah di lingkungan sekitar kita.
Lalu bagaimana pengolahan limbah organiknya? Limbah organik ini sering disebut sebagai limbah yang mudah diuraikan secara alami. Limbah ini terdiri dari kotoran manusia, hewan atau limbah rumah tangga. Saat ini limbah organik ini banyak digunakan untuk membuat biogas. Bagaimana cara membuat biogas dari limbah organik? Kita harus mengetahui lebih dahulu apa itu biogas.
Membuat Biogas dari Berbagai Limbah
Biogas adalah gas yang akan dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti kotoran manusia, hewan serta limbah domestik. Gas ini mengandung karbondioksia dan metana yang sangat baik untuk digunakan sebagai bahan bakar, baik untuk memasak, kendaraan bermotor, maupun untuk menghasilkan listrik.
Di tengah isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di Indonesia, sebenarnya masyarakat bisa mengolah limbah organik yang selalu ada di sekitar kita ini untuk menghemat pengeluaran saat membeli bahan bakar baik untuk memasak maupun transportasi.
Biogas ini akan dihasilkan dengan bantuan aktifitas anaerobik dalam proses yang digunakan untuk mengolah limbah. Cara ini dirasa paling efektif karena selain bisa menghasilkan bahan bakar, aktifitas ini akan bisa berguna untuk menghancurkan bakteri patogen serta bisa mengurangi volume berbagai limbah organik yang ada di sekitar kita.
Banyak orang memilih menggunakan biogas karena kandungan metana dalam biogas akan mudah terbakar tanpa meninggalkan bekas atau lebih bersih ketimbang bahan bakar lainnya, misalnya batu bara. Selain itu, biogas juga dirasa sangat mampu untuk menghasilkan energi yang jauh lebih besar karena adanya emisi karbon dioksida yang jauh lebih kecil.
Pengolahan limbah organik untuk biogas ini sangat penting karena akan mengurangi dampak pemanasan global di bumi ini. Kandungan karbon yang ada dalam gas adalah karbon yang diambil dari proses fotosintesis dalam tumbuhan sehingga tidak akan membahayakan lingkungan atau bumi kita.
Limbah organik di sekitar kita seharusnya memang diolah karena limbah yang hanya ditimbun akan membahayakan karena bisa menyebabkan ledakan besar. Selain itu limbah yang ditumpuk akan menyebabkan pemanasan global lewat kandungan metana-nya. Lingkungan kita juga tidak akan terasa nyaman jika banyak limbah kotoran sapi yang bertumpuk di beberapa tempat.
Jika kita berbicara teknik atau cara membuat biogas, maka kita harus tahu terlebih dahulu jenis-jenis biogasnya. Ada biogas yang bisa dibuat dari sisa atau limbah kotoran hewan, misalnya sapi dan ada juga biogas yang dibuat dari limbah kotoran domestik atau sampah rumah tangga.
Sebelum mengetahui cara mendapatkan biogas dari masing-masing bahan baku, kita terlebih dahulu harus mengetahui teknik sederhana dalam pembuatan biogas.
Sebenarnya gas akan diperoleh dengan mudah dengan proses penguraian bahan organik dengan bantuan mikroorganisme. Anda harus sudah menyiapkan berbagai komponen penting untuk pembuatan biogas ini.
Biogas dari Kotoran Sapi
Membuat biogas dari kotoran sapi mempunyai proses yang sama. Pembuatan biogas ini harus dilakukan dengan bantuan dekomposisi anaerobik dan mikroorganisme. Selain itu, proses pembuatan haruslah dilakukan di dalam tempat tertutup yang tidak mendapat akses udara luar.
Biogas dari kotoran sapi nantinya akan menghasilkan gas metan dan karbondioksida. Untuk membuat biogas ini, anda harus menyiapkan beberapa peralatan terlebih dahulu seperti:
Bak Penampungan. Bak penampungan ini digunakan sebagai tempat penampungan kotoran sapi.
Digester. Bagian terpenting dalam pembuatan biogas adalah digester. Tempat ini akan berguna untuk menampung gas metan dan karbondioksida. Modelnya ada bermacam-macam, dan yang paling banyak digunakan adalah model Continuous Feeding atau yang pengisiannya harus dilakukan setiap hari. Besar kecil penampungan disesuaikan dengan keinginan Anda.
Plastik penampung gas. Setelah gas metan mulai dihasilkan, Anda harus memindahkan ke tabung plastik untuk menampung gas tersebut yang nantinya akan disalurkan ke kompor gas di rumah anda.
Bak penampungan kompos. Harus disiapkan untuk menampung sisa dari olahan digester.
Cara mengolah kotoran sapi untuk biogas bisa dimulai dengan mengaduk kotoran sapi dengan air dalam ember. Cara ini dilakukan sampai kotoran sapi tercampur dengan air dan menjadi encer. Perbandingan air dan kotoran sapi adalah 1:1.
Kotoran sapi tersebut lalu dimasukkan dalam tabung digester biogas yang sudah dibuat tadi. Isilah digester sampai penuh dan tambahkan starter yang banyak dijual di pasaran. Anda harus menungu terlebih dahulu agar ada gas metan yang dihasilkan pada hari ke-10.
Sebaiknya anda baru memanen gas metan pada hari ke 14 karena gas pada hari ke 14 baru bisa menyalakan api. Setelah gas metan terbentuk, pindahkan dengan tabung dan alirkan ke kompor gas anda untuk memasak. Kompos dari sisa kotoran sapi ini bisa dikeringkan untuk memupuk tanaman disekitar anda.
Biogas dari Sampah Rumah Tangga
Anda kini tidak perlu lagi memikirkan akan dibuang kemana sampah rumah tangga misalnya sayuran atau sisa makanan. Anda bisa menggunakan sampah rumah tangga tersebut untuk dibuat pupuk dan juga biogas.
Biogas dari sampah rumah tangga memang tidak sepopuler dengan biogas yang dibuat dari kotoran sapi. Biogas dari sampah rumah tangga juga tidak bisa menghasilkan gas metan yang besar seperti jika menggunakan sampah kotoran sapi. Tidak semua sampah rumah tangga bisa digunakan untuk dibuat biogas.
Bahan yang baik untuk digunakan dalam pembuatan biogas adalah bahan organik homogen baik yang padat atau cair. Sampah-sampah tersebut akan membusuk dan bisa menghasilkan gas metana serta karbon dioksida yang bisa menyalakan api.
Cara membuat biogas dengan sampah-sampah organik bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti pembuatan biogas dari kotoran sapi. Anda juga harus menyiapkan digester serta penampungan limbah sisa dari sampah organik.
Sisa dari olahan sampah organik tersebut bisa digunakan untuk pupuk organik yang baik untuk tanaman. Pupuk dari sisa pengolahan biogas ini mengandung berbagai unsur-unsur yang baik misalnya selulose, lignin, protein dan bahan lain yang jauh lebih baik kandungannya ketimbang pupuk kimia.
Anda telah mengetahui cara membuat biogas baik dari kotoran sapi maupun dari sampah organik. Anda bisa memilih salah satu bahan baku untuk membuat biogas atau menggunakan dua-duanya. Semakin pintar mengolah limbah atau sampah disekitar kita, maka lingkungan kitapun akan semakin asri dan kita bisa turut serta dalam pengurangan efek global warming atau pemanasan global di bumi ini.