Cara Merawat Kucing Anggora – Anggora merupakan ras kucing alami yang sangat tua serta satu diantara ras yang paling tua di dunia. Beratus-ratus tahun lamanya kucing anggora mengalami seleksi alam di wilayah pegunungan Ankara. Iklimnya yang sedemikian rupa membuat tubuhnya kuat serta bulunya berkembang menjadi panjang.
Anggora ialah ras kucing yang tidak diketahui dari mana asal terbentuknya. Tetapi, beberapa teori menjelaskan jika anggora datang dari seekor kucing liar dari Asia, yakni kucing pallas. Namun, teori ini diragukan sebab kucing pallas mempunyai karakter yang berbanding terbalik dengan anggora.
Teori yang lain menjelaskan anggora datang dari kucing liar afrika yang dijinakkan oleh suku Tatar. Keturunan kucing liar afrika dipercaya dibawa ke Turki oleh para pedagang Mesir pada jaman peradaban Mesir Kuno. Dari kucing-kucing tersebutlah, anggora berkembang biak lewat seleksi alam serta perkawinan sedarah di wilayah pegunungan yang tertutup.
Cara Mudah Merawat Kucing Anggora
Bagi para pecinta anggora, ada beberapa tips mudah dalam memilih dan merawat kucing anggora, antara lain sebagai berikut:
1. Kandang
Siapkan kandang yang nyaman dan bersih untuk tempat tinggal anggora. Dalam pembuatan kandangnya, sesuaikan ukuran kandang dengan berat badan kucing tersebut. Misalnya kucing lucu ini memiliki berat badan sekitar 4 kg maka ukuran panjang kandangnya 90cm, lebar 63cm, dan tinggi 65cm. Pemilihan bahan dalam pembuatan kandang kucing sebaiknya menggunakan bahan alumunium, karena antikarat dan ringan. Jadi, kandang harus dibuat dengan mengutamakan dua hal yaitu keamanan dan kenyamanan kucing tersebut.
2. Makanan dan Minuman
Anggora harus diberi makan sebanyak 3x sehari, yakni pagi hari, siang hari, dan sore hari. Dalam pemberian makanan, takarannya harus disesuaikan dengan umur kucing tersebut. Untuk kucing yang masih kecil berikan saja ½ takaran, sedangkan kucing dewasa, berikan makanan dalam 1 takaran penuh. Biasakan untuk memberi makan kucing di tempat makanan yang kering.
Anggora juga memerlukan minum yang cukup. Biasakan memberikan susu royal canin kepada kucing peliharaan Anda. Hindari pemberian susu yang biasa dikonsumsi manusia, karena bisa menyebabkan kucing diare (mencret). Hal ini dikarenakan, kucing membutuhan kandungan laktosa yang terdapat pada susu royal canin, sedangkan yang terkandung dalam susu untuk manusia adalah laktobasilus.
3. Kesehatan
Anda juga harus memerhatikan kesehatan anggora dengan baik. Mulai dari pemberian vaksin, membersihkan telinga, kuku, dan juga dubur. Selain itu, Anda juga perlu meluangkan waktu selama 30 menit untuk bermain bersamanya, agar kucing tetap lincah. Memandikan merupakan salah satu bagian dalam menjaga kesehatannya, untuk itu setiap 2 minggu sekali Anda harus memandikan kucing peliharaan dengan shampoo khusus kucing. Hindari penggunaan shampo untuk manusia karena bulu kucing anggora akan mudah rontok.
4. Bulu Kucing
Disarankan, untuk Anda yang memelihara kucing dengan bulu panjang seperti halnya anggora, luangkan waktu untuk menyisirnya setiap hari, meski pun hanya sekali. Bahkan, untuk mendapatkan bulu yang terawat, beberapa dokter hewan menyarankan untuk melakukan grooming setiap harinya.
Bulu kucing harus disikat dan disisir secara teratur. Hal ini bertujuan untuk menjaga bulu agar tetap indah dan rapi. Menyikat bulu anggora bertujuan bukan hanya menghilangkan kotoran melainkan juga mencegah bulu kusut. Kegiatan tersebut juga membantu untuk meratakan minyak alami yang dihasilkan kucing, yang menjaga bulu tetap mengkilap. Minyak alami tersebut menjaga kulit dari ancaman iritasi.
Di sisi lain, bulu kusut merupakan tempat yang disenangi oleh hama serangga, yaitu kutu. Apabila kutu sudah mengghinggapi bulu, kucing akan terkena infeksi karena rasa gatal yang ada pada bagian bawah kulitnya. Rasa gatal yang timbul akan membuat kucing menggaruknya dengan sangat keras. Jadi, dengan menyikat bulu kucing secara teratut, kesehatan bulu kucing tetap terjaga.
Selama perubahan musim, sangat penting untuk mengikatnya, terutama ketika kucing sedang mengalami pergantian bulu. Kucing yang dipelihara di luar ruangan (outdoor) cenderung merontokkan bulunya pada musim gugur dan musim semi, sedangkan kucing indoor merontokkan bulunya sepanjang tahun. Perbedaan waktu perontokkan bulu disebabkan oleh cahaya matahari yang diterima kucing. Semakin jarang terkena sinar matahari semakin sering kucing merontokkan bulunya.
Itulah beberapa Cara Merawat Kucing Anggora, semoga bermanfaat ya sobat. Terimakasih