Kuliner Papua – Indonesia adalah negeri yang kaya. Berbagai macam suku menghiasi negeri khatulistiwa ini. Setiap suku memiliki keunikan dan memberikan sumbangsih budaya, termasuk dalam bidang masakan. Bukan hanya Minang yang terkenal dengan masakannya yang mendunia saja yang memiliki kuliner lezat, namun propinsi paling timur juga memiliki berbagai aneka kuliner Papua yang memanjakan lidah.

Sebelum berkenalan dengan masakan Papua, ada baiknya kita lebih mengenal dahulu negeri paling timur Indoneisa ini.

Papua merupakan propinsi paling timur di Indonesia. Sekitar 75% wilayah ini masih ditutupi hutan-hutan. Berdasarkan geografis berada di antara garis meridian 0’19’ – 10045 LS dan antara garis bujur 1300 45 – 141048 BT yang membentang dari Barat ke Timur dengan silang 110 atau 1.200 Km.

Wilayah Papua beriklim tropis dengan cuaca panas dan lembab di daerah pantainya. Namun di daerah tinggi pegunungan Jawawijaya iklimnya bercuaca dingin dan bersalju.

Sekitar 80% penduduk Papua masih dalam keadaan semi terisolir di daerah pedalaman. Namun meski demikian, penduduk Papua memiliki kekayaan aneka kuliner yang khas dan menggiurkan.

Papua memiliki aneka-aneka kuliner yang dapat memanjakan lidah. Berikut beberapa kuliner tersebut dan resep pembuatannya:

1. Papeda

Pepeda adalah makanan khas Papua yang terkenal. Kuliner ini terbuat dari tepung sagu murni. Papeda biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning. Karena pada dasarnya Papeda tidak memiliki rasa. Oleh karena itu, kuah ikan kuning yang memberikan rasa enak pada sajian papeda.

papeda papua

Bagi masyarakat Papua, masakan Papeda sama halnya seperti makanan bubur ayam. Setelah matang, Papeda diambil memakai sumpit lalu dituangkan ke piring dan diberik kuah ikan kuning.

Bahan-bahan Papeda

100 gram tepung sagu
1000 cc air
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula

Baca Juga  Menikmati Kuliner Indonesia dari Barat Hingga Timur

Cara pengolahan:

Tepung sagu ditempatkan di panci lalu dicairkan dengan 300 cc air.
Tuangkan gula dan garam
Didihkan air 700 cc (sisa air)
Air yang telah mendidih dituangkan ke dalam panci berisi tepung sagu yang telah larut. Aduk hingga rata sampai sagu matang. Sagu dikatakan matang bila sudah berwarna bening. Kalau masih ada yang berwarna putih susu, berarti sagu belum matang.
Bila sagu masih belum matang, bisa dijerang di atas api yang kecil sambil diaduk-aduk.

Bahan Ikan Kuah Kuning

2 ekor ikan kembung (boleh ikan tongkol, kakap atau ikan lainnya)
1 buah jeruk nipis
2 sendok makan minyak
4 batang kemangi
4 buah siung bawang merah
2 buah siung bawang putih
3 buah kemiri atau 50 gram kenari
2 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit (biarkan utuh)
1 buah tomat merah (dibelah menjadi 4)
2 cm jahe
2 cm kunyit
1 batang sereh (digeprek)
2 lembar daun salam
1 sendok makan gula pasir
1/2 sendok makan garam.

Cara pengolahan:

Pertama-tama ikan dibersihkan, lalu dilumuri merata dengan garam dan jeruk nipis.

Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe , kemiri, dan cabai merah.

Bumbu halus tadi ditumis sampai harum, masukan serai, daun salam dan tomat.

Tuangkan 700 cc air, biarkan sampai mendidih.

Masukkan ikan, tuangkan garam, cabai rawit utuh, dan gula. Masak dengan api besar selama beberapa menit, kemudian kecilkan hingga ikan matang.

Sebelum diangkat, tambahkan daun kemangi dan 1 sdm air jeruk nipis. Kuah ikan siap disajikan dengan papeda.

2. Ikan Bakar Colo Dabu

Ikan Bakar Colo Dabu

Bahan Utama

1 ekor ikan kembung (bisa tongkol, kerapu, atau ikan lainnya)
1 sendok teh garam
1 sendok makan air jeruk nipis
1 sendok teh air jahe
1 sendok makan minyak goreng

Baca Juga  5 Tempat Wisata Kuliner di Yogya yang Legend

Bahan Dabu-Dabu

10 buah cabai rawit (bisa merah atau hijau) yang diiris tipis
3 buah tomat hijau (potong dadu)
4 siung bawang merah (diisir)
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
1 sendok makan air jeruk nipis
20 helai daun kemangi (diiris kasar)
1 sendok makan minyak goreng

Cara pengolahan:

Pertama-tama ikan dibersihkan, buang isi perut dan insang. Lalu buat beberapa sayatan dalam di kedua sisi ikan sampai tulangnya. Lumuri dengan garam, air jeruk dan air jahe. Kemudian letakkan ikan dalam lemari pendingin selama 15 menit.

Dabu-dabu: campur semua bahan dabu-dabu dalam mangkuk lalu simpan dalam lemari pendingin.

Siapkan pemanggangan ikan.

Ambil ikan dalam lemari pendingin, lalu ikan diolesi dengan minyak goreng, tiriskan minyak hingga tidak menetes lagi.

Letakkan ikan di atas pemanggangan kawat yang sudah diolesi minyak. Lalu panggang ikan sampai matang dengan membolak-balik kedua sisi ikan. Selama pemanggangan, ikan sesekali diolesi dengan minyak. Angkat dan hidangkan.

3. Colo-colo

Colo-colo

Colo-colo adalah kuliner Papua yang berbentuk lalapan yang disajikan dengan sambal yang dibuat khusus.

Bahan-Bahan Sambal

100 cc kecap manis
2 buah jeruk nipi (ambil airnya)
3 sendok makan air matang
2 sendok makan mentega (cairkan)
1/2 sendok teh garam halus
1 sendok makan blondo (campur jadi satu)
20 buah cabe rawit (iris kasar)
6 siung bawang merah (iris)

Bahan-Bahan Lalap

3 lembar daun kol (potong sebesar 4×5 cm)
100 gram tauge pendek
1 buah terong (iris tipis)
1 ikat kacang panjang (potong-potong ukuran 8 cm)
4 buah tomat (potong sesuai selera)
1/2 butir kelapa yang agak muda (dipotong-potong ukuran 1x1x10 cm)

Cara pengolahan:

Sambal: ambil mangkuk, lalu campur seluruh bahan-bahan sambal menjadi satu.

Baca Juga  Ngeri!! 5 Makanan Paling Menakutkan di Dunia

Sajikan seluruh bahan lalapan di atas piring atau nampan berikut sambalnya. Kemudian silahkan disantap.

4. Sate Ikan Tenggiri

Sate Ikan Tenggiri

Bahan-Bahan

1 ekor ikan tenggiri (ambil dagingnya dan dipotong-potong dadu)
tusuk sate secukupnya
2 sendok makan mentega,.

Bumbu-bumbu:

15 buah cabe merah
5 buah bawang merah
2 siung bawang putih
15 butir kemiri
asam
Royco rasa udang (secukupnya)

Cara pengolahan:

Pertama-tama haluskan seluruh bahan-bahan bumbu, campur jadi satu.

Panaskan wajan masakan, taruh mentega hingga mencair dan mendidih. Kemudian tumis hingga matang bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi. Angkat.

Tusuk daging ikan tenggiri dengan tusukan sate lalu bakar setengah matang. Angkat dan lumuri dengan bumbu-bumu. Kemudian bakar lagi hingga daging ikat bener-bener matang. Angkat dan sajikan.

5. Ayam Baboto

Ayam Baboto papua

Bahan-Bahan

1 ekor ayam kampung
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
8 butir kenari
2 buttr telur ayam (dikocok)
1/2 butir kelapa parut (ambil santannya sebanyak 1 gelas)
2 sendok makan mentega (cairkan)
bubuk pala
Royco rasa ayam secukupnya
daun pisang.

Cara pengolahan:

Bersihkan ayam, ambil dagingnya. Kemudian cincang halus.
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kenari. Campur jadi satu.
Campur daging ayam halus dengan bumbu-bumbu. Tuangkan santan, mentega cair, telur, pala halus dan royco. Aduk hingga rata.
Siapkan daun pisang, letak adonan ayam di atasnya. Bungkus menyerupai pepes. Kemudian kukus sampai matang. Sajikan.

Papua ternyata bukan hanya kaya dengan kesenian, melainkan juga kulinernya. Meskipun begitu, Anda juga bisa menemukan bahan-bahan dasar kuliner tersebut dengan mudah di pasaran. Di antra semua kuliner, Pepeda merupakan jagoannya.

Demikianlah aneka kuliner Papua. Mulai dari Papeda sampai dengan Ayam Baboto. Semoga resep di atas bisa menambah pengetahuan Anda seputar masakan Papua.