Tempat Wisata Kuliner di Yogya – Yogyakarta menjadi tempat tujuan wisata ke dua setelah Bali. Hal ini disebabkan karena Yogyakarta menawarkan banyak sekali tempat wisata baik wisata budaya, tempat bersejarah, maupun panorama alam yang indah.Demikian pula dengan wisata kuliner di yogya.
Wisata di Yogyakarta
Kota Yogya atau Yogyakarta memang merupakan salahs atu kota tujuan wisata yang banyak diincar oleh para wisatawan. Kota ini banyak menyimpan keindahan alam yang menarik hati setiap orang untuk menikmatinya.
Kita sebut saja Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar, Kraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro, Benteng Vrederburg, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Kaliurang, Gunung Merapi, dan masih banyak tempat-tempat lain yang menjadi tujuan wisata di Yogyakarta.
Daya tarik lain yang menjadikan Yogyakarta ramai dikunjungi wisatawan adalah keramahan penduduknya. Tentu saja hal ini disebabkan karena budaya Keraton Yogyakarta yang masih melekat kuat pada penduduknya.
Kota Yogya terletak di Pulau Jawa dan penduduknya adalah suku Jawa. Suku Jawa yang terdapat di kota Yogya ini memang sangat terkenal dengan kesantunan dan keramahan bahasanya. Hal ini juga menjadi salah satu penarik wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan kota yang satu ini.
Wisata Kuliner di Yogya
Selain menawarkan tempat wisata yang sudah cukup terkenal, satu lagi yang menjadi ciri khas Yogyakarta adalah makanannya. Makanan ini saat ini memang menjadi daya tarik yang lebih kuat lagi untuk menarik kedatangan para wisatawan untuk datang ke sebuah kota, tak terkecuali juga kota Yogya ini.
Karena itu tidak sedikit orang yang melakukan wisata kuliner di Kota Yogya ini. Beberapa makanan khas yang ada di Jogja antara lain gudeg, bakpia, jadah tempe, dan masih banyak lagi makanan khas yang bisa ditemukan di Yogyakarta.
Beberapa jenis makanan yang ada di kota Yogya ini memang merupakan jenis makanan yang khas dan menunjukan cita rasa dari Yogya itu sendiri. Dan sekali lagi, banyaknya jenis makanan yang menari lidah dan juga mata ini menjadi daya tarik wisata yang ada di kota ini.
Berikut adalah beberapa tempat wisata kuliner yang dapat dengan mudah untuk didapati di kota Yogya ini.
1. Berburu Gudeg di Wijilan
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda dan dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga menghasilkan warna nangka yang berubah menjadi coklat. Rasa manis yang menjadi ciri khas sebagian besar makanan Yogyakarta juga kita temukan dalam gudeg ini.
Dalam penyajiannya, gudeg biasanya disajikan bersama dengan santan kelapa kental bersama dengan telur, daging ayam, ceker ayam, krecek, ataupun tahu tempe. Bau khas dari gudeg pasti mengundang lapar bagi siapa saja yang menciumnya. Untuk mendapatkan gudeg ini kita bisa pergi ke daerah Wijilan yang berada di sebelah timur Kraton Yogyakarta.
Sejatinya, gudeg adalah makanan yang sangat sederhana karena hanya terbuat dari sayur nagka muda. Namun dengan paduan dan olahan bumbu yang diracik saat memasaknya menjadikan gudeg ini begitu nikmat. Gudeg memang begitu sangat identik dengan kota Yogya walaupun memang saat ini kita sudah dapat untuk menemukan masakan ini di banyak tempat di nusantara.
Di Wijilan ini banyak terdapat warung gudeg yang menawarkan gudeg dengan berbagai macam cita rasa. Gudeg biasanya bertahan 2 hari, tetapi jika ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh bisa memesan gudeg kering yang bisa bertahan lebih lama.
2. Jadah Tempe Kaliurang
Makanan lain yang tidak kalah menarik dan bisa dijadikan wisata kuliner di kota Yogya ini adalah jadah tempe. Jadah tempe ini terbuat dari ketan yang dicampur dengan santan kelapa kemudian disajikan bersama dengan tempe bacem. Tentu saja rasa manis masih menjadi rasa dominan dari jadah tempe ini disamping rasa gurih yang berasal dari jadah. Jadah tempe akan terasa lebih nikmat dinikmati ketika masih panas. Apalagi jika kita berkunjung ke Kaliurang yang hawanya cukup dingin.
Paduan antara tempe bacem dan ketan memang akan menciptakan cita rasa yang khas yang tak dimiliki oleh satu jenis makanan yang lain. Jika di tempat lain mungkin ketan biasanya dimakan dengan bubuk kedelai, parutan kelapa yang diberi gula merah atau lebih dikenal dengan sebuat kicir atau bahkan hanya dimakan dengan hanya ketan itu sendiri. Namun di Yogya ini, ketan bahkan dimakan dengan tempe bacem. Sungguh akan memberikan kenikmatan makan yang luar biasa.
3. Bakpia Pathok
Bakpia patok merupakan makanan khas dari Yogya yang terbuat dari adonan kacang hijau yang dibungkus dengan adonan tepung terigu. Rasanya yang khas pasti tidak dapat dilupakan oleh para pecinta kuliner. Selain kacang hijau, juga tersedia rasa lain seperti nanas, coklat, durian, keju, dan beberapa rasa lainnya.
Daya tahan bakpia ini antara satu minggu. Tetapi jika kita menginginkan bakpia yang tahan lama, kita bisa membeli bakpia kering yang bisa bertahan hingga 3 bulan. Sentra makanan bakpia adalah di daerah Patok yang berada di arah Barat Daya Kraton Yogyakarta dan salah satu bakpia yang terkenal adalah Bakpia Patok 25.
Bakpia patok ini memang sejenis kue atau camilan. Dengan aneka macam isian yang ada maka akan memberikan nilai tambah yang maksimal pada kenikmatan dari bkpia patok ini sendiri.
4. Bersantai di Angkringan Lik Man
Jika kita ingin merasakan suasana Yogyakarta dalam waktu malam, sempatkanlah untuk pergi ke angkringan Lik Man. Angkringan adalah warung makanan pinggir jalan yang ada di Yogyakarta dan hanya buka waktu malam. Di warung angkringan ini menyediakan banyak sekali makanan khas Yogyakarta misalnya saja sega kucing (nasi dengan porsi sedikit), tempe bacem, tahu bacem, burung dara goring, wedang jahe, jahe susu, dan beraneka ragam makanan lainnya.
Salah satu yang menjadi ciri khas angkringan Lik Man adalah kopi joss yaitu kopi panas yang dimasukkan arang kayu untuk menambah nikmatnya kopi. Harga yang ditawarkan di warung angkringan ini pun cukup murah.
Angkringan mungkin hampir sama dengan lesehan yang banyak dijumpai di kota besar. Dengan berada di tempat seperti ini, serasa kedekatan antara satu orang dengan orang terasa lebih dekat. Apalagi sambil menikmati sajian makanan khas Yogya maka akan semakin menambah nikmat suasana yang ada.
Yang menarik adalah memang dari sega kucing atau nasi kucing. Disebut dengan nasi kucing karena memang sangat kecil porsi yang diberikan ibarat memberikan makan kepada kucing. Namun dengan banyak campuran atau pelengkap makanan akan menjadi rasa dari sega kucing ini spesial.
Sega kucing ini ada yang dibungkus di dalam daun pisang, kemudian di bakar sehingga menimbulkan aroma dari bakaran daun pisang yang begitu nikmat. Sego kucing ini memang membidik para manusia yang memiliki kebiasaan untuk tak tidur malam atau yang sering disebut denga kelelawar. Dan kebiasaan dari jenis orang ini akan mencari makan di malam hari. Sega kucinglah pilihan yang tersedia.
5. Masakan Super Pedas Oseng-oseng Mercon Bu Narti
Jika kita bosan dengan masakan manis yang banyak terdapat di Yogya, kita bisa pergi ke warung Bu Narti di jalan Ahmad Dahlan. Di warung ini kita bisa menemukan masakan super pedas yang diberi nama oseng-oseng mercon. Dalam bahasa Jawa, mercon berarti petasan.
Nama ini diambil untuk menggambarkan betapa pedasnya masakan ini. Oseng-oseng mercon ini terbuat dari daging sapi yang dimasak dicampur dengan cabe rawit. Selain oseng-oseng mercon, warung Bu Narti juga terdapat masakan lain seperti puyuh goring, dara goring, ayam goring, dan masakan lainnya yang tidak kalah mengundang selera.
Masakan dengan rasa yang pedas memang menjaid cita rasa yang kahs dari makanan Indonesia terlebih adalah makanan Jawa yang terdapat di Yogya ini. makanan yang pedas memang membutuhkan keberanian tersendiri untuk memakannya. Namun bagi pecinta makanan pedas ini akan menimbulkan pengaruh untuk minta lagi dan lagi. Karena memang ini adalah salah satu efek dari lombok atau cabe yang ada di dalam mulut. Terlepas dari itu, makan makanan pedas memang menyenangkan.
Selain tempat-tempat yang disebutkan di atas, masih banyak lagi tempat-tempat yang bisa dijadikan wisata kuliner di Kota Yogya. Jadi tunggu apalagi? Ajak keluarga untuk berwisata kuliner di Yogya.