Anda tertarik bisnis kue rumahan? Siapa bilang berdiam di rumah tidak bisa menghasilkan uang? Kini, peluang bisnis yang digeluti dari rumah semakin terbuka lebar. Gaya hidup yang serba digital dan praktis membuat orang lebih mudah untuk mengembangkan bisnis dari rumah. Beragam bisnis pun berkembang dengan pesat. Salah satu bisnis yang cukup menguntungkan dan dilirik banyak wirausahawan pemula adalah bisnis kue rumahan.
Peluang Bisnis Kue Rumahan
Ternyata, bisnis kue di rumah sangatlah menjanjikan. Banyak pelaku bisnis ini yang awal mulanya hanya sekadar hobi atau ingin memenuhi permintaan keluarga. Lama-lama keisengannya berbuah manis. Bisnis kue ini makin banyak yang meminati.
Kelebihan Bisnis Kue
Ternyata, pelaku usaha rumahan ini cukup banyak. Kebanyakan digawangi oleh wanita. Beberapa wanita yang cukup sukses mengembangkan usahanya seperti Aswin Noor dengan brand bisnisnya “QueMama”, Ira Dwiyanti dengan merek bisnisnya “Ach O Met”, Niken Indra Damayanti dengan merek dagangnya “Coklat chic”, dan lain-lain.
Para wanita ini kebanyakan adalah wanita karier yang ingin menghabiskan banyak waktu di rumah bersama keluarganya. Sebagaimana Ira Dwijanti yang memulai usahanya dari dapur rumah dengan modal 5 juta. Ira bahkan rela meninggalkan karier bergengsinya sebagai sekretaris di sebuah perusahaan holding company yang besar.
Ia melakukannya dengan harapan dapat lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak-anaknya. Ternyata, bisnis kuenya berjalan mulus. Ia mampu mencapai BEP pada bulan ketiga. Sejak saat itulah, ia benar-benar meninggalkan kariernya dan fokus pada bisnis kue tersebut.
Lain halnya dengan Aswin Noor yang melanjutkan bisnis kue sang ibu. Dengan hasil kerja kerasnya kini Aswin sukses mengembangkan bisnisnya hingga mempunyai 2 outlet dan 6 cabang waralaba. Ia benar-benar serius saat mengembangkan sayap bisnisnya. Dengan berbagai inovasi, dia berhasil membuat usaha skala rumahan ini menjadi layak diperhitungkan.
Sementara Niken, awalnya adalah wanita karier di perusahaan Nokia Siemens Network. Tapi, keinginannya untuk memiliki usaha sendiri dan dapat dekat dengan anak-anak membuatnya bertekad mengembangkan hobinya menjadi bisnis yang menguntungkan. Hasilnya, ia pun berhasil meraih omzet hingga Rp100 juta per bulan.
Mengapa mereka memilih bisnis kue yang seringkali dipandang sebelah mata? Bisnis kue yang dijalankan dari rumah sebenarnya memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut.
- Bisnis kue di rumahan lebih santai dan tidak memerlukan banyak tenaga. Ibu rumah tangga, ataupun wanita karir bisa saja memulainya dengan tenaga yang tidak begitu besar.
- Modal minim. Bisnis kue tidaklah memerlukan modal yang besar. Apalagi, kebanyakan peralatan dari pembuatan kue sudah banyak dimiliki oleh wanita. Sebab, itu modal yang besar, sebenarnya malah tidak diperlukan. Anda bisa saja memulainya dengan modal ratusan ribu rupiah, atau beberapa juta.
- Mudah memasarkannya. Bisnis kue akan selalu diminati, sebab kebutuhan perut memang tidak bisa ditunda. Apalagi, proses pembuatan kue cukup rumit untuk mereka yang belum pernah melakukannya. Sehingga, bisnis ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut.
- Promosi tidak memerlukan biaya. Kebanyakan, konsumen dari bisnis kue ini adalah kaum hawa.
Nah, seperti yang kita ketahui, kaum hawa paling suka membicarakan sesuatu yang menarik, termasuk dimana mereka membeli kue. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pebisnis kue untuk memasarkan produknya. Istilahnya, adalah promosi dari mulut ke mulut.
Ternyata banyak wanita yang mencoba peruntungannya di bisnis ini. Jika Anda tertarik, mengapa tidak mencobanya?
Memulai Bisnis Kue
Untuk memulai bisnis ini agar lebih menguntungkan, Anda bisa belajar dari pengalaman beberapa usahawati yang cukup sukses di sekitar, bisa juga dengan menyimak beberapa tip berikut.
1. Bahan Baku Harus Berkualitas
Bahan baku yang tidak berkualitas hanya akan membuat produk kue yang Anda pasarkan menjadi tidak enak di lidah. Selain itu, bahan baku yang tidak berkualitas juga akan memengaruhi penampilan. Bisnis kue membutuhkan keloyalan konsumen, sebab itu pastikan bahwa produk kue tersebut dapat diandalkan. Memilih bahan baku yang berkualitas adalah salah satu rahasia pebisnis kue yang sukses.
2. Jeli Mencermati Pasar
Pilihlah jenis kue yang sedang disukai pasar atau kue yang memang memiliki penggemar fanatik tersendiri. Hal ini penting, sebagai identitas bisnis Anda. Beberapa usahawati memilih jenis kue yang mereka kuasai proses pembuatannya dan juga diminati pasar. Misalnya, cupcake dengan bentuk toping yang lucu dan berkarakter.
3. Kemasan yang Menarik dan Unik
Kemasan kue adalah salah satu alasan konsumen untuk membelinya. Kue kering, hingga kue ulang tahun akan tampak menyedihkan apabila pembuat tidak memperhatikan kemasannya. Kemasan kue yang tampak menarik dan eye cathing akan lebih mudah diingat. Jangan mengemas kue dengan kresek hitam saja. Pelanggan tidak akan menyenanginya. Cobalah untuk membuat kemasan kue sendiri dan mulailah berninovasi.
4. Mempunyai Brand
Branding produk sangat penting untuk mempertahankan keloyalan konsumen. Brand akan memudahkan mereka mengenali produk kue kita. Selain itu, brand juga akan menjadi keunikan tersendiri.
5. Membuka Outlet
Saat ini, Anda tentu banyak melihat outlet kue bertebaran di pertokoan, pasar, hingga mal besar. Tidak ada salahnya jika mencoba peruntungan dengan membuka outlet kue. Tidak perlu terlalu besar dulu. Anda bisa membukanya di depan rumah. Sederhana saja. Selanjutnya, apabila keuntungan sudah cukup, dan pasar telah menerima produk kue Anda, maka Anda dapat menyewanya di tempat yang lebih strategis.
6. Produk yang Lebih Unggul dari Kompetitor
Benar. Apabila ingin bersaing dalam mengembangkan produk, Anda harus siap dengan persaingan. Beberapa usahawan mungkin sudah memulainya jauh-jauh hari, namun Anda tidak perlu kuatir. Untuk langkah awal, Anda harus menghasilkan produk kue yang lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor. Mengapa? Sebab, konsumen sangatlah pemilih. Konsumen tentu saja akan memilih produsen yang bisa memenuhi harapannya. Karena itu, lakukan selalu evaluasi produk setiap beberapa bulan.
7. Konsisten Menjaga Kualitas
Bisnis kue berbanding lurus dengan kualitas produk. Sebab itu, diperlukan kemampuan untuk menjaga konsistensi kualitas. Ciptakan produk yang disukai dan berkualitas unggul. Anda bisa juga memulainya dengan melakukan peremajaan alat-alat pembuat kue. Misalnya, dengan membeli alat oven yang lebih modern dan baik.
8. Meluaskan Jaringan Pemasaran
Pemasaran produk merupakan ujung tombak usaha yang dikembangkan. Pemasaran akan berhasil apabila memiliki strategi marketing yang andal. Memperluas jaringan distributor adalah salah satunya. Sebab, jaringan akan membantu Anda mempertahankan pasar, dan menguasainya. Caranya sederhanya, Anda bisa menawarkan kue-kue Anda secara online. Bisa juga mencari distributor dengan bekerja sama dengan pemiliki warung, kantin, ataupun supermarket. Membangun jaringan pemasaran memang tidaklah mudah, tetapi tidak juga sulit. Sebab itu, dibutuhkan usaha networking yang maksimal.
9. Memasarkannya di Dunia Maya
Saat ini, Anda pun bisa memasarkan produk kue dengan membuka toko online, atau bahkan hanya di jejaring sosial. Banyak pelaku usaha kue yang awalnya iseng mencantumkan kue buatannya, hingga mereka kemudian menerima pesanan.
10. Pelayanan Maksimal dan Ramah
Pelayanan yang ramah akan menjadi investasi tersendiri bagi usaha yang sedang dikembangkan. Pelayanan yang cepat akan menunjukkan bahwa Anda tidak main-main dengan kebutuhan konsumen. Layanan ini akan membuat konsumen semakin memercayai brand produk Anda.
Demikianlah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis kue rumahan. Semakin dini mengambil langkah maju, maka semakin dekatlah Anda dengan kesuksesan.