Dampak Bermain Game Online – Game anak online terlihat sangat menarik. Banyak orangtua yang tergiur memberikan fasilitas bermain game pada anak-anak balitanya. Mereka membelikan tablet dan menyediakan fasilitas internet sehingga dengan mudah anak bermain game online yang diinginkannya. Beragam jenis game online ini semakin membuat anak betah berada di depan komputernya.
Dampak Main Game Online
Dampak game anak online cukup berat terhadap perkembangan jiwa anak. Bayangkan ketika seorang anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Sudah bisa dipastikan bahwa si anak tidak banyak melakukan hal lain. Jangankan menjadi penghapal Al Quran, jangan-jangan si anak malah kekurangan gizi atau malah kelebihan gizi sehingga menderita obesitas.
Dampak negatif lain adalah anak kurang bergaul sehingga tidak mempunyai bekal bagaimana bersosialisasi dengan orang lain. Anak terlihat lebih egois dan tidak ingin mengenal dunia nyata. Dunia maya baginya lebih menyenangkan karena seolah ia bisa ‘mengendalikan’ dunia tersebut.
Jika dampak negatif ini tidak segera ditanggulangi, anak akan tumbuh menjadi seseorang yang anti sosial. Bukan tidak mungkin akan akan mudah terkena depresi. Ketika masalah yang dihadapinya terlihat begitu rumit dan ia tidak mempunyai pengetahuan bagaimana mengatasinya, maka jalan satu-satunya yang terpikir adalah bunuh diri. Sayang sekali kalau hal ini sampai terjadi.
Dampak negatif lainnya adalah anak menjadi lebih percaya pada berita didunia maya tanpa mau berpikir kritis terlebih dahulu. Itu baru dari dampak negatif terhadap mental anak. Bagaimana dengan dampak terhadap fisik anak?
Tubuh anak mungkin tidak berkembang dengan semestinya. Setelah otaknya rusak oleh adiksi terhadap game online, fisiknya pun tidak terlalu tangguh karena tidak terlatih menggerakan badan.
Mengingat begitu mengerikannya dampak negatif game online terhadap anak, hendaknya orangtua tidak terlalu gegabah memberikan fasilitas game online kepada anak-anaknya. Tangguhkan dahulu atau tidak perlu diberikan. Bekali anak dengan pengetahuan yang lebih bermanfaat bagi hidupnya di dunia dan akhirat.
Dampak Positif Game Online, Benarkah?
Tentu saja tidak semua orang berpendapat yang sama bahwa banyak sekali dampak negatif game anak online. Mereka berpendapat bahwa game online itu mempunyai banyak manfaatnya juga.
Misalnya, anak lebih cepat mengenal teknologi canggih yang nantinya akan sangat berguna bagi kehidupan masa depannya. Anak akan terlatih mengambil keputusan dengan cepat walaupun tentu saja untuk membuat anak mempunyai kemampuan tinggi bermain game online, orangtua harus mengeluarkan uang banyak.
Anak juga akan mengenal bahasa Inggris sedini mungkin karena game online menggunakan bahasa internasional ini. Anak juga akan bergaul dengan orang luar negeri sedini mungkin meski ada kemungkinan besar mengenal bahasa vulgar yang sering diucapkan oleh orang-orang yang tinggal di luar negeri.
Kosakata bahasa Inggris anak mungkin saja meningkat tapi tidak menjamin anak mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan kosakata dalam game masih sangat terbatas dan mungkin sangat teknis. Sepertinya pendapat satu ini masih harus didalami dengan penelitian secara mendalam.
Dikatakan anak bisa belajar manajemen waktu, manajemen bergaul dengan memainkan game online tertentu. Kalau hanya dilihat sekilas, mungkin saja. Tapi bagaimanapun apa yang ditampilkan dalam game online adalah simulasi. Artinya, semua permainan sudah diatur dan disusun sedemikian rupa.
Hal ini akan sangat berbeda kalau kejadiannya nyata. Ada perubahan dan ada kemungkinan yang tidak bisa dikendalikan oleh manusia sehingga orang harus selalu siap dengan kenyataan.
Sayangnya, sering kali malah anak yang sering bermain game online itu tidak menyadari hal ini. Mereka terpaku pada hal yang selalu teratur dan sudah diatur oleh mesin. Otaknya seolah dikendalikan oleh para pembuat game.
Jenis Game Online dan Dampaknya
Game anak online memasak. Dari game ini anak belajar bagaimana masak makanan tertentu. Sayangnya, anak bahan makanan yang dianggap haram oleh kaum muslim.
Orangtua tetap harus memperhatikan hal ini walaupun game tersebut dianggap memberikan dampak positif. Begitu juga dengan game online yang berkaitan dengan ketangkasan. Jari jemari anak memang bisa bergerak dengan lincah. Tapi mungkin saja hal ini malah merusak motoriknya kalau ia lalai dan malah bermain game terlalu lama.
Game online untuk anak yang khusus memberikan pengetahuan tentang tata krama dan peraturan dalam kehidupan seperti bagaimana menyebrang jalan. Game ini tentu saja baik untuk anak.
Tapi tentu orangtua masih harus mendiskusikannya kepada anak. Yang lebih penting lagi adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika anak akan melakukan piknik bersama, misalnya. Tidak menjadi masalah memberikan game tentang cara berpiknik agar anak mendapatkan gambarannya. Ketika ia mengalaminya secara langsung, anak akan bisa membandingkan antara dunia nyata dan dunia maya.
Bagaimana dengan game online cara berpakaian? Akan ada dampak yang kurang baik kalau anak sudah dikenalkan dengan game ini pada usia yang sangat dini. Anak-anak muslim harus diberitahu dan diajari bagaimana cara berpakaian secara syar’i. Jangan sampai anak-anak lebih mengenal cara berpakaian seperti dalam game daripada cara berpakaian yang semestinya.
Berapa Lama Anak Sebaiknya Main Game Online?
Mengingat dampak game online yang mungkin sulit dikendalikan, masih bolehkah anak bermain game online? Sebaiknya tidak memberikan game online kepada balita. Kalaupun mereka akhirnya tahu dan main game online, izinkan hanya bermain selama 20 menit saja. Itu pun sudah cukup lama bagi seorang balita untuk terpaku pada satu kegiatan.
Game online ini sebaiknya memang diberikan kepada anak-anak usia lebih besar. Pertimbangannya anak sudah tahu kewajibannya walau masih harus diingatkan dan dibimbing. Anak-anak balita sebaiknya bermain game biasa yang sudah terinstal dalam komputer.
Jangankan anak-anak, orang dewasa pun masih saja terjebak ke dalam adiksi yang diberikan oleh game online. Misalnya, permainan Hayday. Game online satu ini sudah menjadi ‘second life’ bagi banyak orang. Mereka tampak begitu serius dengan Hayday miliknya sehingga melupakan banyak hal.
Konsentrasi pun bisa terbelah hanya karena memikirkan ‘berlian’ yang hilang atau ‘kapal’ yang belum bisa berlayar karena muatannya yang belum cukup. Bayangkan anak-anak yang belum banyak memikirkan kehidupan. Tingkat ketergantungan mereka terhadap game online bisa sangat tinggi. Berita tentang anak yang mencuri uang untuk bermain game, bukan isapan jempol.
Memang anak kisah menarik tentang anak-anak yang mahir dalam bermain game. Mereka tumbuh menjadi pribadi yang mampu berbisnis dan menjadi sangat berani mengambik risiko. Tapi ternyata hal ini tidak banyak terjadi pada anak yang terlalu antusias bermain game. Pelajaran mereka terlantar dan mereka pun tumbuh menjadi pribadi yang tidak memenuhi harapan.
Para penggiat game tentu saja tidak setuju dengan pandangan seperti ini. Bagi mereka, game anak online adalah salah satu fasilitas pendidikan bagi anak. Mereka sangat yakin bahwa dengan game yang tepat, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak bermain game.
Itulah beberapa Dampak Bermain Game Online Pada Anak, semoga kita sebagai orangtua bisa memilah dan memilih game apa saja yang bisa menjadikan anak kita semakin pintar dan punya kreatifitas yang tinggi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share jika dirasa artikel ini bermanfaat untuk ibu dan bapak semua.