Saat ini banyak orang yang sedang menggeluti dunia investasi. Tetapi masih banyak yang berpikir jika investasi reksadana dan investasi saham adalah instrumen yang sama. Pada kenyataanya investasi saham dan investasi reksadana adalah dua hal yang berbeda. Salah satu perbedaan antara kedua investasi tersebut adalah dari cara kerjanya. Berikut adalah 5 perbedaan dari investasi reksadana dan investasi saham yang wajib diketahui.
Pengelola Dana
Ditinjau dari pengelola dana, investasi saham dikelola oleh seorang investor. Sehingga untuk memulai investasi saham dibutuhkan pemahaman serta pengalaman agar terhindar dari kerugian. Namun, dalam investasi saham ini, Anda juga bisa berkonsultasi dengan broker sebelum membeli atau menjual saham.
Sedangkan reksadana sendiri dikelola oleh manajer investasi yang memang sudah memiliki pengalaman dalam berinvestasi reksadana. Manajer investasi akan membantu Anda dalam menganalisa trend, mengelola dana, hingga memutuskan kapan waktu paling tepat untuk menjual dan membeli produk reksadana. Bagi Anda yang memiliki pekerjaan yang padat namun ingin investasi, investasi reksadana dapat dijadikan pertimbangan untuk memulai investasi. Mengingat, Anda tidak perlu memantau pergerakan reksadana setiap saat.
Tingkat Resiko Investasi
Ditinjau dari tingkat resiko, investasi saham memiliki tingkat resiko yang sangat besar. Hal ini dikarenakan investasi ini semua dikelola oleh investor bahkan ketika investor tidak memahami dengan benar cara berinvestasi maka akan berdampak pada kerugian. Perlu diingat bahwa investasi saham itu berprinsip high risk and high return. Semakin banyak modal yang dikeluarkan akan sebanding dengan semakin besar risiko dalam investasi.
Sedangkan investasi di reksadana memiliki tingkat resiko yang lebih kecil dari saham. Hal ini dikarenakan segala keputusan tidak secara langsung berada di Anda sebagai investor. Selain itu untuk memulai investasi reksadana juga tidak memerlukan biaya yang besar. Mulai dari puluhan ribu saja, Anda bisa mencoba investasi reksadana. Sehingga investasi ini cocok untuk investor pemula.
Imbal Hasil
Dikarenakan menggunakan modal yang cukup tinggi tentu investasi saham memiliki imbal hasil yang lebih besar daripada investasi reksadana. Investasi reksadana memiliki tingkat resiko cenderung rendah, maka imbal hasil yang akan didapatkan tidak sebesar investasi saham.
Pajak
Pada investasi saham, seorang investor akan dikenakan pajak sebesar o,1 persen ketika melakukan penjualan saham. Selain itu, Anda juga akan dikenakan pajak 10 persen saat mendapatkan dividen.
Sementara dalam investasi reksadana tidak dikenakan pajak. Reksadana sendiri adalah investasi satu-satunya yang tidak dikenakan pajak. Mengapa demikian? Karena perhitungan pajak dalam reksadana sudah dibayarkan pada perhitungan nilai aktiva bersih atau bisa disingkat dengan NAB. Namun, investor reksadana wajib melakukan pelaporan keuntungan dalam laporan SPT.
Proses Pencairan Dana
Jika dilihat dari proses pencairan dananya, investasi saham memerlukan waktu yang lebih cepat karena tidak melalui pihak ketiga. Sementara investasi reksdana akan membutuhkan waktu lebih lama sekitar lima hari kerja.
Jadi, itulah beberapa perbedaan dari investasi saham dan investasi reksdana yang wajib diketahui. Bagi investor pemula, sebaiknya untuk mempertimbangkan investasi reksadana sebagai instrumen investasi Anda. Semoga bermanfaat!