Makanan Berprotein Tinggi – Protein memiliki fungsi yang luar biasa bagi tubuh. Protein adalah pembentuk jaringan tubuh. Kalau seseorang kekurangan zat satu ini, ia akan terkena penyakit kurang gizi. Penyakit ini malah akan membuat orang tersebut mengalami penurunan kecerdasan. Sebaliknya, kalau kelebihan protein juga akan menimbulkan masalah. Berbagai penyakit pun akan menghampiri. Untuk mengetahui apa dan bagaimana fungsi protein ini, setiap orang harus tahu makanan yang mengandung protein tinggi.

Makanan Yang Mengandung Protein Tinggi

Fungsi protein sebagai pembentuk jaringan tubuh yang utama. Tanpa adanya asupan protein yang cukup, seorang anak akan mengalami busung lapar. Kalau busung lapar telah terjadi, maka kecerdasan anak itu pun dikhawatirkan telah berkurang. Bila kecerdasan menurun, akan sangat sulit meningkatkan kecerdasan itu tanpa memberikan makanan yang mengandung protein tinggi. Sebelum hal ini terjadi, semua orang terutama orangtua harus menyadari kebutuhan protein anaknya.

Sayangnya, pada lapisan masyarakat kelas bawah, para bapak lebih memilih membeli rokok daripada membeli sebutir telur atau sepotong tempe yang bisa menjadi sumber protein bagi anaknya. Rokok telah membuat anak-anak itu menjadi korban ‘kebrutalan’ pikiran ayahnya. Harga rokok yang mahal itu seharusnya disadari sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah perokok. Nyatanya tidak demikian. Jumlah perokok semakin tinggi. Bahkan anak-anak juga telah menghisap rokok. Mereka terpengaruh lingkungan.

Yang terjadi akhirnya adalah paru-paru mereka rusak, gizi kurang, kecerdasan tidak berkembang, dan mereka pun cenderung hanya ingin hidup seenaknya. Anak-anak ini akan menjadi masalah ketika mereka beranjak remaja saat mereka merasa frustasi tidak bisa memahami banyak pelajaran dengan mudah. Mereka akhirnya menunjukkan keberadaannya dengan cara melakukan tindakan kriminal. Jangan dikira bahwa kekurangan vitamin ini tidak berdampak kepada permasalahan sosial yang lebih luas.

Fungsi Protein Bagi Tubuh

Fungsi protein yang sangat penting itu harus dipahami sebagai sesuatu yang harus diberi perhatian lebih. Sejak dini anak-anak harus tahu makanan apa saja yang mengandung banyak protein. Bila perlu anak-anak diajak mencari tahu apa kandungan gizi setiap makanan yang dikonsumsinya. Dengan demikian, mereka akan terbiasa dan sadar gizi. Bila mereka sadar gizi, mereka tidak akan sembarangan dalam mengkonsumsi makanan. Apapun yang akan masuk ke dalam tubuhnya, dipikirkan dengan saksama apakah makanan itu bermanfaat atau tidak.

Baca Juga  5 Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening yang Tidak Boleh Diabaikan

Selain sebagai zat yang menambah imunitas, protein juga dapat membuat tubuh berfungsi dengan lebih baik. Bahkan ada pameo, yang mengatakan ‘kenapa orang barat lebih pintar dari orang Indonesia?’ Jawabannya, karena mereka mengkonsumsi banyak protein, sedangkan orang Indonesia banyak makan karbohidrat. Lelucon ini tidak sepenuhnya benar. Tapi jika protein dapat membuat badan lebih banyak energi, itu benar.

Kalau ingin ditelusuri lebih dalam, pameo itu bisa saja benar. Coba perhatikan apa yang dimakan oleh orang Barat? Mereka banyak makan telur, daging, keju, dan berbagai turunan susu lainnya. Mereka menimbang kadar protein, mineral, dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuhnya. Mereka juga mempelajari makanan apa saja yang bagus untuk otak dan makanan apa saja yang tidak bagus untuk otak. Kalau kerja dengan otak lebih banyak, maka makanan tinggi protein harus dikonsumsi lebih banyak.

Sebaliknya, kalau kerja lebih banyak menggunakan otot, maka makanan yang dikonsumsi lebih banyak karbohidrat. Pengetahuan ini tentu saja membuat kerja otak dan organ tubuh lainnya lebih efektif dan lebih maksimal. Seandainya bangsa Indonesia bisa mengurangi asupan nasi dan bahan yang mengandung karbohidrat lainnya, mungkin juga otak anak bangsa ini akan semakin bagus. Yang menjadi kendala terbesar adalah bahwa makanan berprotein tinggi itu cukup mahal. Tidak semua orang mampu membelinya.

Makanan Berprotein Tinggi Murah Meriah

Makanan protein Tinggi

Tidak semua makanan berprotein tinggi itu mempunyai harga yang mahal. Beberapa jenis kacang-kacangan cukup murah. Misalnya, kedelai, kacang merah, kacang tanah, dan jenis kacang lain seperti kenari dan kemiri. Mengenai rasa, bisa diatur. Pengetahuan tentang mengolah jenis kacang-kacangan ini harus lebih ditingkatkan. Kacang kedele tidak hanya dibuat tahu atau tempe, tetapi juga bisa dibuat susu kedele dan kembang tahu. Kembag tahu adalah jenis minuman yang terbuat dari kedele. Cukup dicampur dengan es dan air gula merah yang ditambah jahe.

Baca Juga  Penanganan Pertama Keracunan Obat

Kacang merah bisa menjadi campuran es, sayur asam, dan bahkan dibuat kumbu. Kumbu adalah sejenis cemilan yang yang terbuat dari kacang merah yang dihaluskan. Kacang merah yang telah dihaluskan itu dicampur susu kental agar bisa dicetak. Makanan kecil seperti ini tentu saja akan menambah nilai gizi terutama protein. Anak-anak yang dibiasakan makan makanan seperti ini akan terbiasa mengkonsumsi makanan murah meriah tetapi penuh dengan protein.

Makanan yang juga mengandung banyak protein adalah jamur. Berbagai jenis jamur masih bisa terjangkau dengan harga yang cukup murah. Misalnya, jamur kancing yang belum diawetkan, harganya kurang dari 5 ribu per gramnya. Cukup membeli beberapa gram dan dimasukan ke dalam sup, maka jadilah makanan sehat, murah, dan penuh gizi. Selain jamur dan kacang-kacangan, ada juga sayuran murah meriah yang bisa menambah nilai gizi. Sayuran tersebut bisa ditanam sendiri di pekarangan yang sempit sekalipun.

Sayuran itu, misalnya, daun singkong, daun bayam, daun katu, daun sawi. Yang dibutuhkan hanya kemauan. Bahkan dari botol bekas minuman mineral pun, beberapa jenis sayuran bisa ditanam. Kalau memang mempunyai komitmen memberikan makanan yang bergizi kepada naka-anak, generasi penerus, apapun pasti ada jalannya. Pengetahuan dan semangat inilah yang harus ditularkan ke banyak orang. Tanaman lidah buaya pun bisa menjadi sumber mineral yang bagus. Cara menanam, merawat, memasaknya pun mudah.

Yang bisa menanam sayuran, merawat, memasaknya, tidak hanya kaum wanita. Para kaum Adam, anak-anak sekali pun diajak serta dalam gerakan sadar gizi tersebut. Bila semua bergerak, maka kelaparan dan kekurangan protein bisa diatasi dan tidak harus menunggu uluran tangan siapapun termasuk dari pemerintah. Masyarakat yang cerdas akan bisa tercipta hanya dengan kerja keras yang lebih. Tinggalkan dahulu bermalas-malasan di depan televisi ataupun smartphone. Masa depan lebih ceria ketika anak-anak mengkonsumsi cukup protein.

Sumber Protein Lainnya

Selain itu, dengan mengkonsumsi protein secara baik dan benar, badan Anda dengan mudah dibentuk. Di gym dan tempat fitnes, semua makanan yang mengandung protein tinggi sangat dianjurkan. Protein dengan mudah didapatkan dari makanan sehari-hari.

Baca Juga  Khasiat Lidah Buaya, Tanaman Berlendir yang Banyak Manfaat

1. Putih Telur

Makanan ini menjadi favorit bagi orang yang hobi bolak-balik ke tempat fitness. Alasannya, makanan ini dapat langsung membakar lemak dan menghasilkan protein yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi putih telur, Bentuk tubuh akan lebih terjaga. Selain itu, nutrisi protein yang terkandung di dalamnya bakal membuat daya tahan tubuh lebih meningkat.

2. Keju

Keju berasal dari susu yang segar. Itulah mengapa di dalamnya mengandung banyak protein. Protein dalam keju bisa menyebabkan kulit terlihat lebih sehat. Selain itu, keju juga meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan protein dari 100 gram keju jenis cottage bisa cukup untuk kebutuhan protein harian yang sebesar 25%. Asam aminonya pun lengkap tergolong jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) yang berperan dalam sintesis protein untuk metabolisme sel-sel tubuh dan tulang, serta pembangun jaringan otot.

3. Ikan

Hewan ini mempunyai kadar protein yang sangat tinggi. Ironisnya, konsumsi ikan per kapita di negara tercinta ini tergolong rendah, hanya 30 kg. Padahal, negara ini memiliki laut yang luas. Bandingan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang 55,4 kg per tahun atau Singapura 37,9 kg per tahun. Budaya makan ikan sejak dini dapat membuat otak anak berkembang lebih cepat. Selain itu, kekeurangan protein dapat membuat anak sakit busung lapar.

4. Kentang

Kentang adalah makanan penting bagi orang yang mencari protein lebih. Bahkan, beberapa ilmuwan luar negeri mulai melirik kalau kentang dapat menjadi sebuah solusi untuk menganggulangi kelaparan yang terjadi di dunia. Sekarang sedang dikembangkan kentang yang mempunyai protein lebih banyak daripada biasanya.

Jika Anda kurang suka sayuran, maka cobalah memasak kentang goreng ala amerika untuk menambah selara makan. Tapi usahakan jangan membelinya di fast food. Karena kualitasnya dapat berbeda jauh dengan masak sendiri. Mari konsumsi makanan berprotein tinggi!