Manfaat Buah Melon – Tanaman melon merupakan tumbuhan yang mudah dibudidayakan di Indonesia. Di kalangan masyarakat, melon menjadi buah favorit yang banyak dikonsumsi. Buah jenis ini cenderung lebih banyak diterima masyarakat. Karakter buahnya yang manis dan berair, sangat mantap disantap pada siang hari atau ketika mentari sedang bersinar terik.
Cita rasa buah ini yang menyegarkan dan khas, menjadikan buah ini menjadi incaran orang dan industri makanan. Melon merupakan buah yang bisa dijadikan berbagai macam olahan, seperti jus buah, es campur, perisa minuman dan masih banyak lagi.
Maka dari itu sekarang banyak petani kejatuhan rezeki berkat budidaya melon. Sekali panen untuk lahan dua hektar saja, petani bisa meraup laba 30 juta. Lebih menguntungkan dari pada bertanam padi atau palawija. Budidaya melon bisa dijadikan selingan bagi petani. Tak heran banyak petani yang melirik melon, dan mencoba menanamnya.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Melon
Tentang Tanaman Melon
Sebelum membahas tentang budidaya melon, ada baiknya mari kita mengulas tentang tanaman melon terlebih dulu. Tumbuhan ini mempunyai nama latin adalah Cucumis melo masuk dalam family Cucurbitaceae atau labu-labuan seperti timun, labu, semangka dan blewah.
Karakter tanaman yang masuk dalam keluarga labu-labuan adalah tumbuh dengan merambat. Batang-batang tanaman menjalar di kesemua arah membelit bilah-bilah bambu yang telah disedaikan. Namun, ada juga tanaman melon yang dibiarkan menjalar di tanah.
Melon bisa tumbuh di tanah yang subur, sedikit agak berpasir atau porus. Tanaman ini tak menyukai tanah yang banyak airnya atau tanah yang tergenang, karena bisa menyebabkan akar menjadi busuk dan buah banyak dijadikan sarang bertelur serangga.
Tanaman ini merupakan jenis tanaman semusim, maksudnya tanaman jenis cucurbitaceace ini hanya di bisa tanaman dalam satu musim saja. Setelah tanaman ini mencapai masa berbuah dan dipanen, dia tak lagi produktif dan harus di ganti lagi dengan benih baru.
Sebenarnya, melon bukanlah buah-buahan asli dari Indonesia, melainkan dari dataran Jazirah Arab. Di sana tumbuhan ini tumbuh subur, karena faktor cuaca dan karakter tanahnya yang berpasir dan bisa tahan hidup dengan kandungan air yang sedikit. Namun, tak berarti buahnya juga kering, justru buah melon mengandung banyak air.
Melon masuk Indonesia ketika dekade 70-an. Di masa itu, buah ini dianggap sebagai buah mewah karena harganya yang mahal dan masih jarang ditemui. Maklum, saat itu melon masih diimpor langsung dari luar negeri. Hanya orang kaya yang bisa menikmati buah raja ini.
Namun, pada tahun 80-an Balai Pertanian Indonesia mendatangkan bibit melon jenis unggul dari Jepang yang dicoba dibudidayakan di Indonesia, dan ternyata bisa tumbuh dengan baik. Baru tahap selanjutnya diperkenalkan kepada petani di Indonesia, dan melon pun sekarang terjangkau oleh konsumen.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Melon
Buah melon mempunyai kandungan nutrisi yang cukup lengkap, antara lain karbohidrat, Vitamin C, Vitamin A, kalsium, zink, kalium, protein. Bahkan kandungan vitamin C cukup tinggi hampir sama dengan satu buah jeruk.
Melon banyak mengandung mineral dan kalsium yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas sperma pada laki-laki. Sehingga bagi pasangan suami istri yang tak kunjung punya keturunan, dianjurkan rutin mengonsumsi melon. Dengan kata lain, mengonsumsi melon secara teratur bisa menghindari impotensi. Selain itu, kandungan air dan sifat diuretik dari melon bermanfaat melancarkan air seni, dan menghindari penumpukan residu diginjal dan kandungan kemih yang bisa menyebabkan batu ginjal.
Manfaat lain dari melon adalah bisa mencegah timbulnya kanker. Kandungan karotenoid yang cukup banyak dalam melon bisa mencegah bibit kanker (kanker payudara, kanker darah) untuk berkembang biak dalam tubuh. Selain itu, kandungan oksidan dalam daging melon cukup banyak bermanfaat menangkal radikal bebas, dalam tubuh manusia. Radikal bebas ini menjadi pencetus penyakit kanker.
Masih banyak lagi manfaat melon bagi kesehatan manusia. Maka dari itu kita dianjurkan mengonsumsi buah-buahan segar, agar kesehatan organ dalam tubuh ini bisa tetap sehat.
Baca juga: Manfaat Ketimun Untuk Kecantikan
Jenis-Jenis Melon
Di dunia pertanian buah, ada sejumlah jenis melon yang banyak dibudidayakan. Berkat campur tangan manusia dan dibantu teknologi pertanian, ahli pertanian lantas membuat percobaan kawin silang antara dua jenis melon, tujuannya mencari bibit kwalitas unggul, misalnya buahnya lebih besar, rasanya manis dan tentu tahan dengan serangan hama dan penyakit.
Maka sekarang muncul jenis-jenis melon generasi baru yang lebih baik dari tanaman melon pendahulunya/asli dari alam. Berikut ini adalah jenis-jenis melon yang dibudidayakan di Indonesia:
Honey Globe
Melon jenis honey globe termasuk dalam melon kualitas unggul. Ciri-ciri buahnya bulat, warna kulit luarnya hijau cerah, pada permukaan kulit terdapat guratan-guratan. Berat buahnya rata-rata mencapai 4 kg. Daging buahnya tebal, berair dan rasanya cukup manis karena kadar gulanya mencapai 17-19% saat buah sudah matang. Tekstur daging buahnya lembut, mudah dikunyah.
Keunggulan melon jenis ini adalah masa tanamnya relatif singkat, cukup 3 bulan sudah bisa dipanen. Kemudian, tangkai pada buah cukup kuat sehingga tak mudah patah ketika buah sudah membesar. Metode menanam melon jenis ini perlu persiapan dan perhatian yang lebih dari petani supaya buahnya tumbuh sempurna dan seragam.
Golden Langkawi
Golden langkawi merupakan jenis melon impor kwalitas unggul. Melon ini berasal dari Langkawi, Malaysia. Ciri-ciri buahnya berwarna kuning emas, permukaan kulit lebih mulus, sama sekali berbeda dengan melon lokal yang memiliki guratan-guratannya. Bentuk buahnya agak lonjong. Sekilas bentuk buahnya mirip timun suri. Tekstur dagingnya lebih renyah, berair dan kadar gulanya lebih tinggi. Berat buah yang sudah matang rata-rata 1,5 kg sampai 3kg. Keunggulan lainnya adalah masa panennya yang relatife singkat, bisa dibudidayakan dalam media tanam, seperti pollybag, pot plastik, sehingga bisa menghemat lahan.
Apollo
Melon jenis Apollo bentuknya hampir mirip dengan golden langkawi, tapi yang membedakan adalah pada permukaan kulitnya. Pada melon Apollo, permukaan kulitnya terdapat guratan. Sedangkan dari segi warna melon ini lebih cerah. Soal rasa melon jenis ini tak kalah dengan jenis lainnya. Rasanya lembut, teksturnya tak berserat, kadar airnya lebih banyak. Sehingga disukai banyak orang.
Tips Budidaya Buah Melon
Budidaya melon sebenarnya cukup mudah, asalkan Anda mengerti karakter tanaman dan menyiapkan lahan atau media tanam yang tepat untuk melon. Bahkan melon bisa tumbuh baik dengan hanya menggunakan pot atau pollybag.
Berikut ini tips ringkas budidaya melon dengan lahan terbatas :
- Media tanam
Media tanam atau tanah sangat menentukan keberhasilan bertanam melon. Intinya, tanaman ini menyukai tanah yang mengandung unsur hara tinggi, dan sifatnya porus. Untuk membuat media tanam yang porus bisa dilakukan dengan mencampurkan antara pasir, tanah, merang, tumbukan arang dan pupuk kandang. Aduk jadi satu hingga semua bahan bercampur merata. - Pollybag atau pot
Langka selanjutnya adalah siapkan pollybag/kantong plastik tempat menaruh media tanam. Alternatif lain bisa menggunakan kaleng bekas seperti kaleng biskuit, kaleng cat atau ember bekas. Namun, pollybag atau pot itu harus dilobangi terlebih dulu pada bagian bawah dan samping. Supaya ketika disiram air langsung keluar dan tak menggenang. - Tali plastik
Siapkan tali plastik atau bilah-bilah bambu. Kedua benda ini nanti dipakai sebagai media tempat merempat sulur-sulur tanaman. Setiap pot diberi tali plastik yang dibentangkan dari pot ke keatas. - Pupuk
Anda bisa menggunakan pupuk kandang. Jenis pupuk ini bermanfaat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan buah. - Perawatan
Tahap selanjutnya ketika bibit sudah mulai besar adalah perawatan rutin yakni menyirami tumbuhan sehari dua kali. Menyiangi gulma dan rumput yang tumbuh di sekitar media tanam. Kalau ada ulat atau telur serangga di daun sebaiknya disingkirkan.
Demikianlah sekilas tentang Manfaat Buah Melon dan tips budidaya sederhana. Semoga bermanfaat.