Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    Masandy.com
    Subscribe Now
    HOT TOPICS
    • Disclaimer
    • Kontak
    • Privacy Policy
    • Jasa Content Placement
    Masandy.com
    You are at:Home»Kesehatan»Mengenal Sampah Organik dan Anorganik
    Kesehatan

    Mengenal Sampah Organik dan Anorganik

    andynuraBy andynuraJune 20, 2022093 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Sampah Organik dan Anorganik – Lingkungan bersih dan sehat adalah idaman semua orang. Namun meski menjadi idaman, tidak semua orang tergerak untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, mulai dari kebersihan pribadi seperti pakaian. Kemudian kebersihan rumah, yaitu membersihkan segala kotoran yang menempel, bebas sampah, dan bebas bau tak sedap. Perkarangan rumah bersih, tidak ada sampah, dan genangan air.

    Andai saja setiap rumah dan perkarangan rumah tangga bersih dan sehat, niscaya tidak perlu banyak uang keluar untuk biaya kesehatan. Masyakarat sehat tak mudah terkena penyakit.

    Cerita tentang lingkungan sehat tak telepas membicarakan lingkungan yang bebas sampah. Pengelolaan sampah yang tidak benar telah mengakibatkan bencana bagi manusia, baik bencana kesehatan maupun bencana lainnya seperti banjir.

    Sampah yang ditumpuk dan dibuang sembarangan akan berisiko terhadap kesehatan. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan mengundang hewan dan serangga-serangga seperti tikus, lalat, kecoa, kutu, dan binatang-binatang lainnya yang dapat membawa kuman penyakit. Selain tentunya, sampah menyebabakan bau yang tidak sedap dan mengotorkan pemandangan.

    Tidak sampai di sana saja, sampah juga menjadi penyebab banjir. Lihat saja betapa banyak sampah yang dibuang ke kali. Sungai-sungai kita tidak lagi menjadi aliran air bersih dan jernih, tetapi sudah menjadi tong sampah besar. Hampir tidak ada bedanya antara sungai dengan parit.

    Sampah-sampah di sungai, selain mencemarkan air, dapat mengakibatkan penyumbatan dan berakibat kepada banjir. Banjir musiman salah satu indikator nyata dari kerusakan lingkungan. Selain itu, pengelolaan sampah yang tidak benar seperti membakar dapat menghasilkan gas-gas yang tidak ramah lingkungan contohnya gas metan yang dapat memperparah pemanasan global.

    Mengenal Sampah Organik dan Anorganik

    Sampah dibedakan menjadi 2 yakni sampah organik dan anorganik:

    Sampah Organik

    Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

    Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

    contoh sampah organik yakni nasi, kulit buah, buah dan sayuran busuk, ampas teh / kopi, bangkai hewan, dan kotoran hewan / manusia

    Sampah Anorganik

    Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

    Contoh sampah anorganik yakni plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah anorganik sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai dibiarkan begitu saja

    baca juga: Manfaat Sampah Organik dan Anorganik

    Sampah yang tidak dikelola akan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Penyakit akan mudah timbul dan menyebar. Setiap anggota masyarakat harus bertanggung jawab agar tidak membuang sampah sembarangan.

    Tentunya, masalah sampah ada persoalan bersama. Semenjak dini, masyarakat harus menyadari dan membiasakan diri untuk hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya, serta memahami bagaimana mengelolanya.

    Mari kita galakkan hidup sehat untuk generasi yang lebih maju dan cerdas. Semoga bermanfaat

    sampah Sampah Anorganik Sampah Organik
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleOptimalisasi Quality of Service Dalam Suatu Jaringan Internet
    Next Article Ayat Kursi, Makna serta Kandungan Isinya
    andynura
    • Website

    Related Posts

    Vertigo: Bahaya dan Cara Mengobatinya

    January 25, 2023

    5 Cara Mengatasi Lutut Linu Setelah Jongkok

    January 6, 2023

    Sofware dan Hardware untuk Menjadi Youtuber Gaming

    November 12, 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.