Seiring dengan berjalannya waktu dapat dikatakan perkembangan era teknologi komunikasi seperti Voice (VoIP) dan Video Streaming pada jaringan semakin canggih. Penemuan di bidang komunikasi dapat memudahkan manusia untuk mencari informasi yang diperlukan secara efisien dan memberikan pengaruh dalam keberlangsungan hidup manusia. Dalam perkembangannya, Quality of Service atau biasa disingkat menjadi QoS diciptakan untuk membantu keberlangsungan proses dari suatu internet. QoS mengizinkan pengelola jaringan untuk memprioritaskan arus lalu lintas secara lebih spesifik. QoS memiliki kemampuan untuk merumuskan atribut layanan yang sudah tersedia baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Dikutip dari Gunawan (2008), Quality of Service (QoS) adalah kemampuan elemen suatu jaringan, contohnya seperti aplikasi jaringan, host, atau router untuk menjamin bahwa elemen jaringan dapat memenuhi kebutuhan suatu layanan. Pastinya, QoS memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan layanan yang berbeda, yang masih menggunakan infrastruktur yang sama. Selanjutnya, Menurut Suhervan (2010), terdapat tiga model dari Quality of Service (QoS) yakni:
1. Best-Effort service
Model layanan dimana setiap aplikasi mengirim data saat diharuskan dalam setiap kuantitas. Tanpa meminta izin atau menginfokan terlebih dahulu kepada jaringan.
2. Integrated service
Model Layanan dari beberapa gabungan model yang dapat menampung berbagai kualifikasi dari QoS. Harapannya, untuk aplikasi ini pengiriman data hanya sesudah mendapatkan konfirmasi dari jaringan internet.
3. Differentiated service
Yang membuat model layanan ini berbeda dari Integrated service adalah dalam Differentiated service tidak secara tegas memberikan kode router sebelum mengirim data.
Semenjak dunia dilanda oleh pandemi, semua aktivitas berpindah menjadi online. Hampir setiap harinya masyarakat menggunakan internet untuk tetap berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bukan hanya terjadi di kota-kota besar namun berlaku juga di daerah terpencil selama mereka terkoneksi dengan jaringan internet. Oleh sebab itu, QoS sangatlah penting karena dapat meningkatkan performansi untuk berbagai macam aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti Voice dan Video. Serta, responsif terhadap perubahan-perubahan pada aliran traffic di jaringan. Berdasarkan penjelasan sebelum ini, Anda jadi dapat mengetahui definisi serta pengaruh Quality of Service dalam suatu jaringan internet. Dengan kualitas QoS yang sangat dinamis dan manageable kenyamanan user akan selalu aman terjaga.
Untuk mengoptimalkan segudang utilitas dari Quality of Service, layanan IP Peering yang diproduksi oleh Telkom dapat menjadi solusi serta pilihan yang tepat untuk Anda. IP Peering selalu memprioritaskan peningkatan user experience terbaik yang pastinya dapat membuat customer menjadi loyal terhadap produk Anda. Dengan menggunakan IP Peering milik Telkom, Anda dapat mengusut performa customer experience yang dapat diandalkan dan memantau kepuasan pelanggan dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.
