Analisis kohort berasal dari istilah bahasa Inggris yakni cohort analysis, ini merupakan sebuah metode kuantitatif untuk melakukan user research. Jadi dengan analisis ini, anda pun dapat mengetahui bagaimana perilaku user serta perkembangan dari tingkat keterlibatan pengguna. Jadi apa pentingnya analisis kohort ini untuk bisnis startup ? Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.

Mengenal Lebih Dalam Analisis Kohort

Seperti yang telah disinggung di awal, analisis kohort berasal dari bahasa Inggris yang mana secara harfiah dapat diartikan sebagai analisis kelompok atau unit. Saat ini analisis tersebut sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bisnis hingga sosiologi ekonomi. Bahkan, cohort analysis bisa pula disebut sebagai studi longitudinal.

Jadi bisa diartikan pula bahwa analisis kohort untuk bisnis termasuk startup, merupakan analisis perilaku pelanggan atau pengguna yang fokusnya ada pada data dari berbagai platform digital, seperti aplikasi maupun game hingga e-commerce. Sehingga dari data yang telah dikumpulkan ini maka perusahaan dapat mengetahui user engagement atau keterlibatan pengguna.

Analisis Kohort untuk Bisnis Startup

Pentingnya analisis kohort bagi startup bisa dilihat dari bagaimana fungsi atas penerapan analisis ini. Dimana cohort analysis tersebut bisa dijadikan monitoring dan tolak ukur yang jelas untuk mengembangkan pengguna menjadi pelanggan tetap. Sebab sebuah startup tidak bisa langsung dikatakan sehat apabila belum memiliki banyak pelanggan tetap.

Mengingat bahwa tujuan didirikannya startup sendiri adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan produk atau layanan, yang diperoleh dari users. Akan tetapi, memperoleh keuntungan di sini tidak serta merta bisa dilakukan semudah membalik telapak tangan. Praktisi bisnis startup perlu mempertimbangkan customer lifetime value (siklus hidup pelanggan).

Siklus hidup pelanggan tersebut terdiri atas akuisisi, retensi, serta pengembangan pelanggan. Di sinilah peran analisis kohort akan terlihat, dengan data data yang diperoleh dari berbagai platform, anda bisa melihat apakah user engagement bagus atau tidak. Bahkan kesimpulan dari analisis ini nantinya dapat digunakan untuk mengatur strategis CRM (customer relationship management).

Strategi CRM yang tepat akan membuat anda memiliki banyak pelanggan tetap, hingga menggaet konsumen baru. Karena dari data yang ada, anda bisa menyesuaikan produk serta layanan yang cocok bagi pengguna. Inilah pentingnya analisis kohort untuk bisnis, apalagi data yang disajikan tidak hanya sebatas angka.

Data dari cohort analysis bisa menunjukkan bagaimana perilaku pengguna, hingga penyebab kenapa pengguna tersebut berhenti menggunakan layanan atau produk anda. Jadi berbekal data ini, perusahaan bisa menentukan fitur apa yang perlu diubah atau dikembangkan untuk menarik kembali pelanggan.

Tipe Analisis Kohort

Pada praktiknya, terdapat dua tipe analisis kohort yang banyak digunakan oleh perusahaan startup. Pertama yaitu acquisition cohort, analisis ini memungkinkan anda untuk melacak data pengguna secara harian, mingguan, maupun bulanan. Tipe tersebut biasanya digunakan apabila ingin mengetahui kapan pengguna mulai menggunakan produk dan hingga berapa lama.

Kemudian yang kedua adalah behavioral cohort. Analisis kohort tipe ini dilakukan dengan mengumpulkan sekelompok pengguna atas dasar perilaku yang dimiliki. Beberapa hal yang bisa anda lihat dari analisis tipe ini yaitu berapa banyak pengguna yang registrasi, menekan tombol play, hingga beberapa tindakan spesifik lainnya. Ini tentu menjelaskan bagaimana pentingnya analisis kohort.

Mulai dari membantu mengatur strategi customer relationship management hingga meningkatkan customer retention, tentu analisis kohort perlu dipahami dan mulai diterapkan dalam bisnis startup. Meski melakukan diagnosanya juga tidak bisa dibilang mudah, namun penggunaan analisis tersebut sudah pasti dapat membantu pengembangan dan pertumbuhan bisnis anda.