Penyebab Rambut Rontok – Rambut adalah mahkota wanita. Oleh sebab itu, wanita akan senantiasa berusaha menjaga rambutnya dari kerontokan. Tidak hanya bagi wanita, rambut rontok atau yang sering disebut kebotakan pun merupakan hal menakutkan bagi pria. Bahkan, seseorang rela mengeluarkan ratusan ribu untuk merawat dan menjaga keindahan mahkotanya itu.

Rambut manusia memang rontok pada waktunya. Rambut akan mengalami kerontokan normal sebanyak 100 helai per hari. Rambut dapat rontok apabila folikel rambut berhenti memproduksi sel-sel penumbuh rambut. Hilangnya rambut biasanya tidak sekaligus melainkan bertahap. Semakin hari semakin banyak dan semakin menyebar ke berbagai bagian kulit kepala.

Pada kulit kepala yang sehat, rambut yang rontok akan digantikan sesegera mungkin, karena rambut merupakan bagian tubuh kedua yang paling cepat tumbuh; yang pertama adalah sumsum tulang. Kulit kepala kita memiliki kurang lebih 100.000 helai rambut.

Rambut yang sehat bisa bertahan selama 4 – 7 tahun dan tumbuh ½ inci per bulan. Masalah kerontokan rambut biasanya terjadi jika rambut Anda sangat rapuh dan mudah terlepas dari akarnya. Dibandingkan wanita, pria lebih rentan terkena masalah kerontokan rambut akibat faktor keturunan. Namun kini wanita pun bermasalah dengan rontoknya rambut karena terlalu sering ‘mengotak-atik’ rambutnya.

Kerontokan rambut yang normal terjadi di usia 35 – 50 tahun. Kerontokan rambut yang bermasalah bisa terjadi pada siapa pun, remaja, anak-anak, maupun kaum dewasa muda.

Penyebab Rambut Rontok Berlebihan

Masalah rambut rontok memiliki beragam penyebab. Akan tetapi pada dasarnya, penyebab rambut rontok ada dua faktor.

  1. Faktor keturunan atau herediter. Kerontokan rambut ini diperoleh secara turun-temurun. Oleh sebab itu, tak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan selain mencegahnya agar tidak berlangsung secara cepat.
  2. Faktor didapat. Kerontokan didapat merupakan kerontokan yang memang harus terjadi akibat penyakit maupun kesalahan dalam hal perawatan rambut.

Bagaimanapun, manusia tak bisa menghindari kedua faktor ini. Namun, bukan berarti tak ada cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan atau setidaknya mengurangi rambut rontok. Cara simpelnya, Anda harus memberikan perawatan tepat dan olah raga secara teratur karena kesehatan rambut tidak jauh beda dengan kesehatan tubuh.

Penyebab lain rontoknya rambut adalah penuaan dan jumlah hormon dalam tubuh. Selain itu, faktor-faktor eksternal dan perawatan. Inilah beberapa aspek lain yang menyebabkan rontoknya rambut seseorang:

1. Efek samping perawatan medis dan konsumsi obat-obatan
Beberapa obat yang diketahui menyebabkan kerontokan rambut adalah:

  • obat penurun kolesterol (clofibrate dan gemfibrozil)
  • obat ulkus (cimetidine dan ranitidine)
  • obat Parkinson (levodopa)
  • obat asam urat (allopurinol)
  • obat antikoagulan (kumarin dan heparin)
  • obat-obatan dari vitamin A (isotretinoin dan etretinate)
  • obat antiarthritics (penisilamin, auranofin, indometasin, naproxen, sulindac, dan metotreksat)
  • obat antidepresan (tricyclics dan amfetamin)
  • obat antikonvulsan (trimethadione)
  • obat beta blocker (atenolol, metoprolol, nadolol, dan propanolol)
  • obat antitiroid agen (carbimazole, yodium, tiosianat, dan thiouracil)

2. Stres dan depresi
Jika Anda mengalami kerontokan rambut hanya terjadi setelah Anda dalam keadaan psikis yang down, berada di bawah tekanan, atau mengalami trauma, kerontokan rambut tersebut adalah reaksi tubuh terhadap keadaan psikologi Anda.

Saat seseorang mengalami stres, banyak folikel rambut melakukan tahap istirahat. Akibatnya, beberapa bulan kemudian folikel-folikel itu melepaskan rambut dalam jumlah banyak secara serentak. Jadi, stres bulan lalu bisa menyebabkan kerontokan rambut bulan ini; akibatnya tidak terasa langsung.

Beberapa orang tidak menyadari hal ini, karena mereka menganggap stres dan kondisi psikis mereka sudah membaik. Rambut baru yang menggantikan rambut-rambut rontok itu baru akan muncul beberapa bulan kemudian.

3. Kekurangan protein dan zat besi
Rontoknya rambut akibat kekurangan protein cara kerjanya relatif sama dengan rontoknya rambut akibat stres (baru terasa beberapa waktu kemudian). Akibat kurang asupan protein, tubuh berusaha menghemat jumlah protein yang dimilikinya dengan menempatkan rambut pada fase istirahat dan rontok beberapa bulan kemudian.

Baca Juga  Meningkatkan Jumlah Order Online Lewat Tokoko

Kekurangan zat besi biasanya terjadi pada perempuan, terutama pada saat menstruasi dan hamil. Hal ini menyebabkan perempuan mengalami kerontokan rambut. Jika diperlukan, konsumsi suplemen zat besi agar rambut lebih kuat.

4. Kehamilan, persalinan, dan penggunaan pil KB
Jika pada masa kehamilan rambut rontok disebabkan oleh kurang zat besi, pada masa persalinan dan pasca-melahirkan seorang perempuan akan mengalami kerontokan rambut akibat rambutnya mengalami fase istirahat dan rontok dalam jumlah banyak beberapa waktu kemudian.

Pil KB menyebabkan rambut menipis. Apalagi pada wanita yang memang memiliki faktor keturunan rambut yang mudah rontok. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda mengenai hal ini.

5. Infeksi pada kulit kepala
Kulit kepala yang tidak sehat dan kotor, akan disinggahi berbagai penyakit seperti kurap, ketombe, dan sebagainya. Keberadaan infeksi pada kulit kepala memengaruhi kesehatan akar rambut. Jika infeksi berhasil disingkirkan, rambut akan kembali sehat seperti biasanya.

6. Penyakit tiroid dan penyakit autoimun
Tiroid yang tidak seimbang (terlalu aktif atau justru tidak terlalu aktif) dapat menyebabkan rambut mengalami kerontokan. Adapun penyakit autoimun yang disebut alopecia areata menyebabkan rambut menjadi rontok sebagian dan folikel rambut berhenti memproduksi rambut-rambut baru. Belum diketahui penyebab penyakit autoimun ini.

7. Perawatan yang tidak tepat
Beberapa perlakuan terhadap rambut menyebabkannya mudah rontok. Misalnya:

  • Mengikat rambut terlalu kencang. Rambut yang diikat kencang-kencang akan mudah rapuh dan rontok.
  • Menggunakan pengering rambut, alat pelurus atau pengeriting rambut. Udara panas dari alat-alat tersebut dapat merusak protein dalam rambut, membuatnya rapuh dan pecah-pecah.
  • Menyisir rambut dengan kasar.
  • Mengenakan penutup kepala (jilbab, topi, jubah, dan sebagainya) saat rambut masih basah.
  • Terlalu sering mendandani rambut dengan bahan-bahan kimia, seperti mewarnai atau meluruskan.

Tips Mengurangi Rambut Rontok Terus Menerus

Mengingat pentingnya peran rambut sebagai penunjang penampilan, Anda harus menjaga dan menghindarkan rambut dari kerontokan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rambut yang rontok.

mengatasi rambut rontok

  • Mengonsumsi makanan bergizi dan kaya kandungan protein serta zat besi.
  • Sebisa mungkin, Anda harus menghindari stres karena stres dapat merusak rambut akibat metabolisme tubuh yang tidak lancar.
  • Hindari berbagai obat yang bisa mengganggu pertumbuhan rambut.
  • Olahraga merupakan cara tepat untuk merawat rambut. Olahraga teratur mampu memperlancar peredaran darah kulit kepala yang dapat memberikan nutrisi pada rambut.
  • Istirahat yang cukup mampu mengoptimalkan pertumbuhan rambut Anda.
  • Kurangi mengonsumsi zat yang mengandung kafein dan kurangi merokok. Kedua zat ini kurang baik untuk pertumbuhan rambut.
  • Sebisa mungkin, jangan keramas dengan air yang terlalu panas.
  • Hindari penggunaan pengering rambut. Usahakan selalu mengeringkan rambut menggunakan handuk atau lebih aman cukup diangin-anginkan.
  • Jangan menyisir rambut dalam keadaan basah.
  • Lindungi kulit kepala agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
  • Gunakanlah sampo yang terbuat dari bahan-bahan herbal karena sampo yang terbuat dari bahan kimia kurang baik bagi kesehatan rambut.
  • Kurangilah penggunaan minyak rambut yang berupa gel maupun krim, hair spray, dan pewarna rambut.
  • Gunakanlah gunting yang tajam saat mencukur rambut.
  • Jangan membiasakan menarik-narik rambut tanpa alasan yang jelas.

Itulah beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga mahkota Anda. Layaknya manusia, rambut pun memiliki kecenderungan protes jika tidak dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, rawatlah mahkota Anda sebelum rambut rontok. Semoga bermanfaat!

Mengatasi Rambut Rontok  Parah dengan Makanan

Rambut merupakan mahkota bagi wanita. Begitulah kira-kira yang seringkali didengungkan oleh banyak orang. Rambut yang sehat menandakan bahwa wanita tersebut merawat dirinya dengan baik sehingga jika terjadi masalah pada rambut, seperti rambut rontok, masalah tersebut akan segera diatasi dengan berbagai cara.

Dalam tahap pertumbuhan, rambut yang berkilau bahkan merupakan indikasi bahwa gizi yang masuk dalam tubuh si anak cukup baik. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, ikut diserap oleh akar-akar rambut sehingga memengaruhi pertumbuhan rambut itu sendiri. Semakin sehat makanan yang dikonsumsi, rambut akan terlihat semakin indah.

Baca Juga  Cara Ampuh Mengatasi Rambut Rontok Terbukti Berhasil

Makanan dengan segala nutrisi yang terkandung di dalamnya memang memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan rambut. Pemilihan makanan yang bernutrisi bisa menjadi alternatif menjaga keindahan alami rambut Anda selain pergi ke salon.

Menjaga Kesehatan Rambut Tak Perlu ke Salon

Ya. Memang, menjaga kesehatan rambut dan menghindarkan rambut dari masalah seperti rontok, tidak perlu ke salon. Menghabiskan uang banyak dan waktu yang digunakan juga tidak sedikit. Lebih baik mulai dari diri sendiri. Caranya adalah hidup dengan pola yang sehat serta teratur. Konsumsi makanan-makanan bernutrisi.

Cara itu memang cara yang paling ampuh untuk mengatasi segala masalah kesehatan. Jangan salah, kesehatan rambut juga perlu diperhatikan, lho. Dan bisa ditanggulangi dengan dua cara tersebut. Sayangnya, meskipun sudah sangat diketahui khasiatnya, upaya tersebut masih saja tidak begitu diutamakan sehingga jangan salahkan jika masalah kesehatan sering muncul.

Jangan lupakan bahwa rambut juga merupakan bagian dari tubuh yang memerlukan nutrisi. Rambut selayaknya bagian tubuh lain yang membutuhkan makanan agar tetap tumbuh dengan baik. Pemilihan kandungan nutrisi yang tepat akan membantu Anda merawat rambut.

Cara lain untuk memelihara atau menjaga kesehatan rambut Anda adalah dengan cara mencucinya secara rajin dan rutin. Cuci rambut minimal 2 hari sekali. Gunakan shampoo yang cocok dengan keadaan kulit kepala Anda. Jangan lupa juga untuk membilasnya secara bersih. Karena sisa shampoo yang masih tertinggal di kulit kepala justru akan melahirkan masalah baru.

Memijit-mijit kulit kepala dengan perlahan sembari membubuhkan ramuan rambut yang sudah banyak ditemui di pasaran juga bisa Anda lakukan untuk merawat kesehatan rambut. Pijit secara perlahan dan lembut. Agar, nutrisi dalam ramuan tersebut masuk meresap sempurna ke akar rambut. Jangan menggosok rambut dengan handuk secara kasar. Selain itu, jangan terlalu sering mencoba mengeringkannya dengan hair dryer.

Perangkat elektronik yang berfungsi untuk mengeringkan rambut ini memang berguna, tapi, tidak jika Anda memakainya terlalu sering. Panas yang dihasilkan oleh hair dryer tersebut akan berpengaruh buruk terhadap akar rambut. Kelembapan alami setiap helai rambut juga akan terkikis jika terlalu sering terkenal panas dari hair dryer.

Lebih baik, keringkan secara alami menggunakan handuk. Tekan-tekan secara perlahan lalu angin-anginkan. Meskipun lebih lama kering, rambut Anda nantinya akan terhindar dari berbagai permasalahan akibat penggunaan hair dryer yang terlalu lama dan sering.

Menjaga kesehatan rambut dengan pergi ke salon setiap waktu justru akan membuat rambut perlahan rusak. Nutrisi rambut yang banyak terdapat di salon kecantikan sebagian besar menggunakan campuran bahan kimia. Cepat dan lambat, efek samping penggunaan bahan kimia tersebut pasti akan terasa.

Jika sekadar merawat dan menjaga kesehatan rambut lakukan saja di rumah. Lakukan dengan cara-cara yang lebih sederhana dan alami. Karena hal yang alami cenderung tidak memiliki efek samping yang besar. Kecuali jika Anda ingin ganti potongan rambut, salon memang tempat yang tepat. Selain itu, sebaiknya pertimbangkan lagi.

Satu lagi yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan rambut. Hindari stres. Jangan terlalu memikirkan sesuatu hingga terlalu dalam dan malah memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Rambut rontok, badan kurus kering karena stres, sungguh bukan pemandangan yang bagus, terutama karena Anda wanita.

Penyebab Rambut Rontok Yang Lain

Secara sekilas telah disebutkan di atas, bahwa penyebab rambut rontok adalah kurangnya asupan nutrisi yang baik untuk rambut, stres yang tidak dikelola dengan baik, kebersihan rambut yang kurang terjaga, serta penggunaan produk-produk kimia pada rambut yang berlebihan. Penyebab rontok tersebut ternyata tidak berhenti sampai di situ. Faktor hormon ternyata juga menjadi pengaruh mengapa rambut bisa sampai rontok.

Hormon yang tidak seimbang dalam tubuh juga menjadi faktor mengapa rambut bisa rontok. Ketika hormon tidak seimbang, hal ini dapat menyebabkan sindrom polycystic ovarian. Dalam sindrom ini, ovarium terlalu banyak memproduksi hormon lain. Hal ini yang dapat mengakibatkan kerontokan rambut, timbulnya jerawat, menstruasi yang tidak teratur serta penyakit kista pada ovarium.

Baca Juga  Anda Pecinta Kopi? Yuk ketahui Perbedaan Cappuccino, Flat White dan Kopi Latte

Selain masalah hormon, rontok juga bisa disebabkan oleh faktor gen yang diturunkan oleh ayah maupun ibu. Penyebab ini dikenali dengan istilah Androgenetic alopecia. Kehamilan dan proses setelahnya juga menjadi penyebab rontoknya rambut pada sebagian besar wanita.

Kesehatan kulit kepala yang terganggu juga menjadi penyebab rambut rontok selanjutnya. Kesehatan kulit kepala yang terganggu ini bisa karena kurangnya asupan nutrisi atau kebersihan yang tidak dijaga dengan baik. Lalu, anemia atau kekurangan darah. Faktor penyebab rambut rontok yang satu ini ternyata juga bisa menyebabkan kerontokan.

Penyebab ini harusnya diimbangi dengan pencegahan. Pencegahan yang paling mudah dan mungkin untuk Anda lakukan adalah dengan (itu tadi) memerhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pilih makanan-makanan yang sekiranya bagus untuk pertumbuhan rambut. Ingin tahu apa saja jenis makanan yang baik untuk kesehatan rambut? Berikut informasinya untuk Anda!

1. Wortel
Sayuran berwarna orange terang ini kaya akan betakaroten. Kandungan betakaroten inilah yang bagus untuk menghindarkan rambut Anda dari kerontokan. Khusus untuk rambut rontok yang disebabkan oleh ketombe, jadikan sayuran ini sebagai perawatan alami rambut Anda. Kandungan lain dari wortel, baik untuk menjaga kealamian kulit kepala. Anda bisa mengonsumsinya secara mentah atau dijadikan campuran saat membuat sop.

2. Pisang
Buah yang bertekstur lembut serta manis ini mengandung vitamin B yang berfungsi untuk membuat folikel rambut menjadi lebih sehat. Jika folikel rambut sehat, aliran oksigen pun akan lancar menuju kulit kepala. Sehingga, kerontokan rambut karena rapuhnya akar dapat teratasi.

3. Kacang
Cemilan yang mengandung minyak ini ternyata juga baik untuk membantu menjaga kesehatan rambut Anda. Kandungan berupa protein, biotin, dan seng yang ada di dalam kacang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut. Jadi, mulai sekarang, banyak-banyaklah mengonsumsi kacang.

4. Ikan
Kandungan Omega 3 dalam ikan adalah kunci sehatnya rambut Anda. Omega 3 berfungsi untuk menguatkan akar rambut sehingga rambut tidak mudah rontok. Selain itu, kandungan ikan ini pun akan membuat warna alami rambut keluar dengan sempurna.

5. Telur dan Susu
Dua bahan makanan ini adalah gudangnya protein. Hal tersebut sangat baik bagi kesehatan mahkota Anda. Protein sangat dibutuhkan oleh rambut sebagai salah satu makanannya. Dengan banyak mengonsumsi telur dan susu, rambut Anda akan jauh lebih elastis, sehingga tidak mudah patah atau rontok.

6. Sayuran
Sayuran yang dimaksud tentu saja adalah sayuran berwarna hijau. Zat hijau pada bayam serta brokoli baik untuk kesehatan rambut Anda. Kandungan vitamin A dan C yang ada pada sayuran hijau, baik untuk menjaga kesehatan rambut dan membuatnya berkilau.

7. Jeruk
Tidak percaya jika jeruk juga bisa dijadikan makanan yang baik bagi rambut Anda? sebaiknya mulai sekarang percaya saja. Karena kandungan vitamin C pada berfungsi untuk membentuk kolagen yang penting bagi pertumbuhan serta kesehatan rambut.

8. Daging Sapi dan Kerang
Zat yang dibutuhkan rambut dan terkandung dalam daging sapi adalah protein, zat besi dan seng. Seng yang terkandung dalam daging sapi ini berperan untuk mengatur kelenjar yang terletak pada kantung rambut. Kandungan protein pada daging sapi juga sangat dibutuhkan oleh rambut.
Kerang juga mengandung seng.

Selain berperan sebagai pengatur kelenjar, seng juga berperan untuk memproduksi sel serta mengatur agar hormon dapat seimbang. Proses inilah yang akan berpengaruh pada pertumbuhan rambut dan kesehatan rambut Anda.

Bagaimana? Tidak terlalu sulit bukan untuk “memberi makan” pada rambut Anda. Toh, bahan-bahannya sangat familiar dan dekat dengan kehidupan Anda sehari-hari. Dengan ini, masalah rambut rontok Anda bisa diatasi.