Sakit Perut Kanan Bawah – Jangan anggap remeh jika sering sakit perut kanan bawah. Karena ini adalah satu hal yang bisa menditeksi bahwa penyakit sedang menyerang. Perut adalah sebuah organ berongga yang di dalamnya terdapat organ-organ yang saling mendukung kinerja tubuh. Penyakit itu memang banyak berasal dari perut. Makanan apapun yang masuk ke mulut akan bermuara di perut. Itulah sebabnya kalau ada makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi, perut akan terasa sakit.
Ragam Sakit Perut
Banyak sekali ragam sakit perut. Ada sakit perut yang melilit yang membuat tubuh lemas. Perut melilit ini bisa disebabkan karena kelaparan atau karena terlalu kenyang. Kelaparan akan membuat perut terasa sangat kosong, mata berkunang, dan tubuh sangat lemas. Kalau terlalu sering mengalaminya, maka akan berakibat pada kurang gizi dan bahkan anemia. Orang yang berada di daerah minus makanan sering merasakannya. Orang yang berdiet ketat juga bisa merasakan perut melilit karena lapar ini.
Perut terasa melilit juga bisa dirasakan oleh orang yang kekenyangan. Kalau makan terlalu cepat dan dalam jumlah yang cukup banyak sehingga perut membuncit, rasa perut melilit bisa datang. Bukan karena ingin buang air besar tetapi karena proses masuknya makanan yang tidak baik karena tidak dikunyah dengan pelan dan agak lama. Makanan yang masih berbentuk besar-besar itu mengganggu usus besar dan usus kecil yang ada di daerah perut. Kalau hal ini sering terjadi, suatu saat bisa mengalami berbagai penyakit.
Bagaimana dengan sakit perut kanan bawah? Sakit bagian kanan bawah ini bisa jadi karena ada salah satu usus terutama usus buntu yang terganggu. Sebenarnya kalau semuanya dilakukan sesuai denga prosedur, sakit perut itu tidak akan dialami. Misalnya, kalau sedang berpuasa, ketika berbuka puasa jangan langsung makan yang berat. Makanlah makanan yang manis sedikit saja lalu minum air hangat dan bukan air es. Setelah beberapa saat, barulah perut diisi dengan makanan yang agak berat. Itupun jangan sampai terlalu kenyang.
Kalau terlalu kenyang, perut akan terasa sakit. Lebih baik memang mengikuti apa yang dianjurakn oleh Nabi Muhammad saw. Makanlah ketika belum terlalu lapar dan berhentilah sebelum terlalu kenyang. Bagilah perut itu menjadi tiga bagian. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernapas. Kalau bernapas saja telah susah, itu artinya makanan yang masuk ke dalam perut sudah terlalu banyak.
Kalau setelah makan sangat banyak lalu langsung tidur, tunggulah akibatnya. Perut akan membuncit dan berat badan bertambah dengan pesat. Perut yang membuncit itu artinya mempunyai omentum atau lemak dikulit perut yang terlalu tebal. Lemak ini akan membuat jantung, hati, paru-paru dan organ lainnya tidak bahagia. Darah dalam tubuh juga tidak menjadi segar sehingga suatu saat darah yang tidak segar ini akan terhambat oleh plak yang ada di jalurnya menuju ke jantung. Kalau hal ini terjadi, maka serangan jantung akan terjadi.
Jangan Anggap Enteng
Jangan anggap remeh apa yang masuk ke dalam tubuh. Makanan dan minuman itu harus halal dan baik. Kalau tidak halal dan baik, reaksinya akan tidak baik juga. Bukan hanya penyakit yang akan banyak datang, jiwa dan kalbu juga menjadi tidak tenang. Beda klaau makanan dan minuman itu halal dan baik. Makanan dan minuman itu akan menjadi energi yang akan digunakan untuk beribadah dengan tenang. Melakukan perbuatan yang baik juga mudah. Efek makanan ini sangat luar biasa. Jangan heran kalau ada orang miskin yang makan seadanya tetapi tubuhnya sehat.
Sebaliknya ada orang kaya yang bisa makan apa saja malah tidak sehat. Pikirannya pun tidak sehat. Banyak pikiran jahat yang ingin menyakiti orang lain dan akan merusak lingkungan. Kalau dalam pikiran banyak hal yang jahat, cobalah pikirkan, jangan-jangan makanan dan minuman yang dimakan tidak halal dan baik. Kalau telah menyadarinya, introspeksilah. Jangan sampai terjerumus kepada hal-hal yang akan menyebabakn jiwa semakin ternoda oleh pikiran jahat itu.
Begitu juga dengan anak-anak yang sulit diatur. Jangan-jangan makanan dan minuman yang dimakan tidak halal dan baik. Dengan penilaian seperti ini, hati akan menjadi lebih terang dalam mencerna apa yang telah diperbuat selama ini. Kebeningan hati itu harus diupayakan. Tidak bisa hanya berdiam diri ketika ibadah tidak terasa nikmat. Ibadah malah dianggap sebagai beban. Periksa lagi apa yang telh masuk ke dalam tubuh.
Tidak adanya menghisap diri sendiri sebelum dihisap. Mengapa tidak boleh makan babi? Bukan karena babi itu kotor dan mengandung cacing serta virus yang mematikan. Namun, babi mempunyai tabiat yang tidak baik. Babi itu rakus dan kehidupan seks babi tidak mencerminkan gambaran yang baik bagi proses reproduksi. Makanan itu akan menjadi darah. Darah yang berasal dari makanan dan minuman yang tidak halal akan mempengaruhi jiwa.
Orang-orang yang menjaga makanan dan minumannya artinya orang yang menjaga jiwanya. Ia tidak mau mengotori batinnya. Orang seperti ini akan senantiasa memikirkan apa yang telah dilakukannya terhadap dirinya. Oleh karena itulah, pengetahuan tentang apa yang masuk ke perut ini sangat perlu. Mengetahui apa yang ada di dalam tubuh dan posisi setiap organ tubuh juga harus dipelajari agar bisa sedikt memperkirakan apa yang terjadi di dalam tubuh.
Saling Berkaitan
Jika organ yang satu mengalami peradangan, maka bisa merangsang organ lain untuk berekasi. Contoh adalah jika rasa mual yang di lambung menggerogoti, maka itu akan merangsang tenggorokan dan juga mulut kita untuk memuntahkannya. Penyakit berat yang ada di tubuh sebenarnya bisa diketahui melalui perut. Asalkan tahu bagian-bagian di dalam perut.
Pada bagian perut kanan atas, terdapat organ hati, empedu, ginjal, dan usus. Sedangkan pada bagian bawah terdapat usus besar dan Usus Buntu. Jika sering mengalami sakit perut kanan bawah, hati-hatilah karena kemungkinan tengah dihinggapi penyakit ini berikut.
1. Radang Usus Buntu
Usus buntu adalah saluran usus yang besarnya tidak lebih dari jari kelingking manusia. Ujungnya tidak mempunyai sambungan ke mana pun, itulah mengapa usus ini disebut usus buntu. Bagian usus ini mempunyai fungsi untuk menjaga imunitas tubuh.
Usus buntu dapat rusak dan mengalami peradangan karena berbagai hal. Bisa ada bakteri, terluka karena sesuatu atau disebabkan makanan yang tidak bisa dicerna. Beberapa ahli menyatakan faktor yang paling sering mengakibatkan infeksi adalah makanan yang sulit dicerna.
Makanan seperti biji cabai, dan biji jambu adalah makanan yang sulit dicerna. Hal tersebut membuat jaringan limfoid dalam usus buntu agak terganggu. Ini mengakibatkan pembusukan dan bakteri bisa berkembang biak di dalamnya. Untuk mengetahui apakah sakit perut tersebut merupakan gejala usus buntu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum berangkat ke dokter.
Ada beberapa gejala yang menyertai. Seperti demam, dan mual-mual. Ini karena kadar asam yang ada di dalam perut menjadi tidak stabil. Suhu dubur lebih tinggi dibandingkan suhu ketiak. Dinding perut tampak mengencang dan bila ditekan akan terasa nyeri. Itulah beberapa hal yang dapat menjadi diagnosa awal ketika seseorang mengalami radang usus buntu. Jika hal tersebut sudah anda rasakan, pergilah ke dokter secepatnya.
2. Infeksi Saluran Kencing
Penyakit ini merupakan masalah yang cukup serius. Penyakit ini merupakan urutan kedua dalam infeksi yang paling banyak menyerang umat manusia. Walaupun banyak menyerang wanita, namun penyakit ini juga dapat menyerang laki-laki.
Penyebab infeksi ini bukanlah bakteri dari air seni. Tapi, bakteri yang mengendap di ujung saluran kencing dan tidak bisa keluar. Secara Ilmu kedokteran, air seni sebenarnya bebas kuman. Maka jika air seni Anda mengandung bakteri, Anda sedang sakit. Bakteri-bakteri yang mengendap itu adalah bakteri yang tidak dihancurkan di perut bagian bawah. Dan ia terbawa sampai saluran kencing.
Penyakit ini rentan dialami oleh penderita diabetes karena penderita diabetes daya tahan tubuhnya berkurang. Jika Anda sering kencing dan mengalami rasa sakit ketika membuang air seni, maka Anda ada kemungkinan menderita penyakit ini Kedua penyakit ini jangan diremehkan. Selalu berupaya hidup sehat dan hindari mengkonsumsi makanan yang berisiko, itu adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah penyakit.