Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    Masandy.com
    Subscribe Now
    HOT TOPICS
    • Disclaimer
    • Kontak
    • Privacy Policy
    • Jasa Content Placement
    Masandy.com
    You are at:Home»Bisnis»5 Cara Budidaya Belut Bagi Pemula, Modal Sedikit Tapi Keuntungan Besar
    Bisnis

    5 Cara Budidaya Belut Bagi Pemula, Modal Sedikit Tapi Keuntungan Besar

    andynuraBy andynuraJune 8, 2020003 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Cara Budidaya Belut Bagi Pemula – Belut digolongkan dalam kelompok ikan, namun berbeda dengan kebanyakan jenis ikan. Belut mempunyai dua sistem pernapasan, yang membuatnya bisa bertahan dalam dua kondisi. Hewan ini banyak dicari oleh masyarakat untuk dikonsumsi, dan menjadi obat tradisional untuk kesehatan. Maka tidak heran jika cara budidaya belut banyak dipelajari oleh petani tambak. Mulai dari pemilihan bibit hingga pemanenan yang siap dikonsumsi.

    budidaya belut

    Langkah Budidaya Belut di Dalam Drum

    budidaya belut

    1. Siapkan Kolam Drum

    Anda perlu membuat kolam semi permanen karena harganya lebih terjangkau. Sebelum menggunakannya anda bersihkan terlebih dahulu, baik bagian dalam maupun luar. Hal ini berguna untuk keberlangsungan belut yang dibudidaya. Lubangi bagian atas drum dengan bentuk memanjang, dan beri pengganjal di sisi kanan kiri. Buat saluran pembuangan untuk melindungi belut dari panas matahari.

    budidaya belut

    2. Beri Media Tumbuh

    Anda perlu menyiapkan media tumbuh untuk keberlangsungan hidup si belut. Siapkan lumpur kering, pupuk TSP, kompos, dan starter mikroorganisme. Untuk takarannya anda harus menyesuaikan dengan wadah media tumbuh. Cara budidaya belut yang tepat ialah menggunakan jerami, dengan ketebalan 50 cm untuk melapisi dasar drum. Kemudian tuang starter mikroorganisme sebanyak 1 liter, pada masing-masing drum.

    Setelah itu tanamkan tanah humus dengan ketebalan 7 cm, untuk setiap drum. Pada bagian lapisan atas anda bisa menyebarkan lumpur kering, dan pupuk TSP sebanyak 5 kg. Di sesi terakhir anda dapat mengisi drum dengan air bersih selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memproses fermentasi di dalam drum. Hal ini karena belut tidak dapat dibudidayakan jika bersamaan, dengan proses tumbuh media tanam.

    budidaya belut

    3. Pilih Bibit yang Berkualitas

    Pemilihan bibit menjadi faktor penting agar budidaya belut tumbuh dengan baik. Anda perlu memilih bibit belut yang berkualitas, dengan kondisi bibit yang sehat. Agar cara budidaya belut menghasilkan keuntungan yang besar, pilih bibit yang pergerakannya lincah. Usahakan ukurannya seragam sekitar 10 hingga 12 cm, agar masa panennya mudah dihitung. Selain itu meminimal belut saling memakan, jika ada yang ukurannya lebih kecil.

    budidaya belut

    4. Beri Pakan Terbaik

    Setelah berhasil menempatkan bibit di masing-masing drum, dan memilah sesuai ukuran. Jangan lupa memberikan pakanan yang bergizi, tentunya nanti akan mempengaruhi pertumbuhan belut. Anda bisa memberikan pakan sekitar 20 persen tergantung dari bobot belut. Untuk stimulasi makanan bagi belut kecil berikan cacing, larva ikan, kutu air, dan kecebong dengan takaran 0,5-1 kg. Sedangkan belut dewasa berikan katak, bekicot, atau belatung selama 3 hari sekali.

    budidaya belut

    5. Hitung Masa Panen Belut

    Ketika mendalami cara budidaya belut anda akan mempelajari tentang sirkulasi air. Anda harus memastikan air tidak terlalu deras, cukup seperti genangan sawah. Aturlah kedalaman air sesuai dengan postur tubuh belut. Sebaiknya tidak terlalu dalam karena belut akan kesusahan bernapas.

    Tidak ada patokan berapa ukuran belut untuk pemanenan, cukup dalam waktu 3-4 bulan saja. Cara panen dilakukan dengan metode sebagian dan total, untuk memilah belut dalam drum. Pada pemanenan sebagian anda bisa menyisakan belut yang masih kecil, untuk dibudidaya kembali.

    Belut sering kali dijadikan bahan makanan bagi pecintanya, bahkan dimanfaatkan untuk obat tradisional. Dari potensi pasar yang cukup lapang ini, anda bisa memanfaatkannya untuk peluang budidaya. Tidak perlu banyak modal anda cukup menyiapkan tempat budidaya, dan media tanam yang baik. Kemudian mencari bibit yang sesuai dengan kriteria sebelum pemanenan. Setelah 3-4 minggu baru bibit belut siap dipanen dan dikonsumsi.

    Itulah Cara Budidaya Belut Bagi Pemula, semoga bisa menginspirasi sobat semua

    Bisnis budidaya belut Peluang Usaha
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous Article5 Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening yang Tidak Boleh Diabaikan
    Next Article 6 Manfaat Asam Pantotenat, Vitamin B5 yang Bagus untuk Metabolisme Tubuh
    andynura
    • Website

    Related Posts

    5 Alternatif Investasi Jangka Panjang yang Bisa Anda Lakukan

    January 5, 2023

    6 Tips Buat Mompreneur, Biar Work Life Balance!

    December 21, 2022

    5 Ide Bisnis Bareng Pacar: Buat Modal Nikah

    December 12, 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.