Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening – Kelenjar ini memiliki ukuran yang kecil dan sulit teraba, kecuali di beberapa bagian tubuh. Bentuknya tidak terlalu besar dengan ukuran sekitar 1 cm, dan tidak terasa nyeri saat digerakkan. Dalam kondisi normal kelenjar getah bening berperan sebagai penyaring cairan limfa, yang diedarkan ke seluruh tubuh. Namun kelenjar bisa saja mengalami pembengkakan, yang merusak bagian dari sistem limfatik.
Penyebab Terjadinya Kanker pada Getah Bening
1. Usia dan Genetik
Sebagian besar penderita kanker ini berada di rentang usia 15-30 tahun, dan diatas 55 tahun. Resiko kanker limfa akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia, terutama pada usia diatas 60 tahun. Pemicu utama kanker disebabkan oleh faktor keturunan yang menderita jenis kanker yang sama. Tumor akan berkembang pada jaringan limfoid dan merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga akan menyerang organ lainnya.
2. Infeksi Virus dan Bakteri
Penderita kanker kelenjar limfa akan mengalami penurunan kekebalan tubuh, sehingga mudah bagi virus untuk masuk. Hal ini ditandai dengan lokasi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, tempat kelenjar getah bening berada. Virus yang menyerang jenisnya beragam dan dibiarkan berlarut tanpa pengobatan. Salah satunya Herpes Simplex Virus yang menyebabkan penyakit herpes, dan penderita cenderung abai dengan dampaknya.
Selain itu bakteri turut mudah masuk ke dalam tubuh, yang menyebabkan munculnya infeksi. Salah satunya bakteri Streptococcus yang mengakibatkan kelenjar limfa membengkak. Bakteri ini menyerang secara perlahan dan menyebabkan radang tenggorokan. Ada juga jenis bakteri Staphylococcus yang membuat tubuh mengalami keracunan. Atau jenis Mycobacterium yang menimbulkan penyakit tuberkolosis (TBC).
3. Tertular Virus Epstein-Barr (EBV)
Virus EBV membuat penderitanya mengalami demam kelenjar, yang tidak terlalu tinggi. Biasanya suhu penderita kanker limfa tidak lebih dari 38 derajat Celcius, bisa dibilang cukup normal. Namun infeksi pada kelenjar getah bening akan mengalami kenaikan suhu yang drastic, ketika sel-sel kanker mulai menyerang. Virus EBV pada tubuh akan terus berkembang dan beresiko mengalami limfoma jenis Hodkgkin.
4. Infeksi Telinga dan Gigi
Ketika tumor di kelenjar limfa terus bergerak Ia akan menyerang organ pernapasan. Penderitanya akan mengalami pembengkakan di area telinga dan leher, sebagai tanda bahwa tumor sudah menyebar. Hal ini bisa terjadi pada siapapun baik anak-anak maupun orang dewasa. Selanjutnya terjadi masalah infeksi pada bagian gigi dan gusi, yang disebabkan oleh adanya abses gigi. Itu tandanya sekitar area gigi dan gusi sedang disinggahi oleh bakteri mulut.
5. Paparan Zat Kimia
Hidup di dunia metropolis membuat anda tidak bisa menghindari penggunaan bahan kimia. Namun anda perlu waspada karena zat di dalamya, akan memicu pembengkakan pada kelenjar getah bening. Dampak buruk apabila terjadi pembengkakan ialah ketika produksi sel imun yang dihasilkan terlalu banyak. Sehingga akan merusak keseimbangan imun pada tubuh yang memicu terjadinya pembengkakan.
Anda juga perlu waspada terhadap pemakaian obat-obatan, seperti antikonvulsan dan vaksin tifus. Mereka menyerang kelenjar limfa lebih cepat daripada infeksi virus pada umumnya. Gejala yang ditimbulkan berupa pembersaran kelenjar limfa yang berbentuk benjolan di bawah kulit. Kemudian penderita juga mengalami demam yang berkepanjangan.Pemicu Kanker Kelenjar Getah Bening
Orang seakan kurang peduli terhadap tumbuhnya benjolan di sekitar kelenjar limfa, dan bersikap baik-baik saja. Padahal jika anda memeriksanya lebih lanjut benjolan tersebut merupakan tanda pembengkakan kelenjar limfa. Apabila dibiarkan terlalu lama akan tumbuh menjadi tumor ganas yang menghancurkan imun tubuh. Jika sudah begini anda perlu menjalani rangkaian kemoterapi, dan fase penyembuhan yang panjang.