Masandy.com – Cara Memilih Domain – Tahukah Anda cara memilih domain? Pada awal tahun 2005, ketika orang-orang ditanya tentang facebook, tidak banyak yang mengenal kata tersebut. Ada yang menjawab judul buku, judul novel, istilah tertentu dari halaman buku bahkan ada yang menjawab nama toko buku.

Namun, jika Anda sekarang bertanya tentang facebook, anak SD sekalipun pasti paham tentang facebook, bahkan menjelaskan secara detail apa itu facebook dan cara penggunaannya.

9 Cara Memilih Domain yang Bagus

Facebook, Twitter, Plurk, Googlebook, dan kawan-kawan jenis lain yang menghiasi situs jejaring sosial sudah marak terdengar di telinga kita. Ketika mendengarnya langsung terbersit media online yang memilih karakter ini, itu yang bisa ini, bisa itu, yang ada kasus tentang ini dan itu.

Apa Itu Domain?
Memang media online bukan hal yang baru lagi pada akhir-akhir ini. Seluruh aktivitas bisa dikerjakan melalui internet dan media maya. Transaksi bisnis, mencari literatur dan referensi untuk penelitian, mencari barang dan orang, pekerjaan dan sebagainya. Penyedia layanan situs juga terus bertumbuh untuk memanjakan para netter.

Jika Anda seorang onliner, terlebih Anda adalah seorang pebisnis online, tentu saja harus memiliki situs tempat Anda menawarkan barang. Atau, jika Anda seorang penulis, Anda ingin berbagi di dunia maya tentu harus memiliki situs untuk memperlihatkan karya dan ke-eksistensi-an Anda.

Situs tersebut dapat Anda bangun sendiri dengan biaya yang murah, bahkan gratis sekalipun atau meminta web developer atau web designer untuk mendesainkan situs yang menarik.

Situs yang menarik, selain dari tampilan interface situs, animasi dan eksplorasi situs juga nama situs yang Anda punya. Dalam sistem komputerisasi, nama situs disebut sebagai domain.

Secara terperinci, domain adalah nama khusus yang diberikan kepada suatu situs yang berfungsi mengidentifikasi nama server komputer pada suatu jaringan internet sebagai pengganti dari deretan angka IP tempat situs tersebut ditanamkan (hosting).

Baca Juga  100% Naik! Trik Ampuh Meningkatkan Pendapatan AdSense

Ketika Anda memiliki suatu situs, Anda dapat saja mengetikkan nomor IP situs, misal saja 77.156.80.89. Tetapi, untuk kasus transaksi online atau kasus yang lain, nama tersebut tentu akan sulit diingat oleh onliner lain, maka nama tersebut diganti dengan nama domain.

Perumpamaan yang mudah seperti ini, nama domain itu adalah layaknya nama toko dan alamat yang Anda punya. Misalnya, Toko ABC di kota Solo, Jln. Slamet Riyadi No. 31, Triwindu.

Orang mudah menemukan toko tersebut, sedangkan nomor IP itu layaknya arah menuju toko Anda, misal dari terminal Tirtonadi Solo, naik bis jurusan Kerten. Turun di Kerten, oper bis kota menuju daerah Gladag.

Perempatan ke-lima turun, kemudian oper becak menuju toko daerah Triwindu, lalu lihat deretan toko untuk tahu Toko ABC. Hal tersebut boleh-boleh saja, tetapi orang akan kesulitan untuk menghafal arah seperti itu.

Bagaimana Cara Memilih Domain yang Baik?
Penggiat bisnis online tentu harus benar-benar pandai dalam menyusun situs jual belinya, termasuk di dalamnya adalah pemilihan nama domain yang tepat yang menggambarkan produk yang dijual dan menarik pihak konsumen.

domain

Yang pertama, orang akan lihat dari situs adalah domain itu sendiri karena secara tidak langsung nama domain yang menarik akan menarik pula para onliner. Jika Anda adalah seorang onlineshopper atau seorang onliner, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan domain. Berikut cara memilih domain yang baik.

1. Panjang domain maksimal adalah 63 karakter (huruf/ angka/ simbol)
Jangan terlalu menamai website dengan domain yang panjang. Selain sulit dihafal, sulit juga dalam menuliskan alamat akan membuat orang malas untuk berkunjung ke website tersebut.

Selain itu, hal tersebut bermanfaat manakala menyampaikan pesan lewat wa atau telepon. Bayangkan bila Anda harus menginformasikan situs Mas Andy dibanding alamat berikut, misal saja www.masandyadalahwebsitepersonalterbaik.com.

2. Jangan pula menuliskan domain yang terlalu pendek.
Orang malah akan ragu-ragu terhadap website ini. mungkin saja website tipuan, kekagetan, atau jenis website yang terlarang, misal www.uh.com. Pilih nama domain yang mencerminkan situs yang Anda punya. Jika itu berkaitan dengan jasa atau produk, maka pilih nama website yang menunjukkan produk Anda, misal saja www.masterkubah.co.id.

Baca Juga  5 Cara Mudah Menghilangkan Iklan di HP Xiaomi dan Redmi

3. Perhatikan penulisan nama.
Sering kali dalam penulisan nama domain pada situs yang terkenal, menyematkan dua huruf vokal atau konsonan untuk membentuk pelafalan yang khas.

Lihat saja situs Google, Yahoo, dan Facebook (dua huruf o yang berdampingan), Youtube (o dan u berdampingan), atau Ebay (meski a berdampingan dengan y, tetapi dibaca i), dan Twitter (huruf t yang berdampingan). Nama domain sering kali juga disandarkan pada sesuatu yang sering dikenal orang, seperti Amazon.

5. Memilih nama domain dengan ekstensi.
Ekstensi adalah akhiran pada nama domain yang menunjukkan sifat dari website itu sendiri. Ekstensi termasuk dalam TLD (Top Level Domain). Ada dua jenis TLD, yakni global dan country. Pada global, tidak menunjukkan posisi negara, kalau country tentu saja berhubungan dengan tiap negara. Ada beberapa jenis ekstensi yang bisa Anda pilih.

.com (commercial), sebenarnya dikaitkan dengan aktivitas komersil, tetapi tidak melulu harus berbentuk komersial.
.net (network) adalah sebatas jaringan saja, pemberian informasi dan jarang digunakan untuk aktivitas komersial.
.gov (goverment), tentu saja berhubungan dengan pemerintahan. Situs resmi pemerintah hampir seluruhnya menggunakan ekstensi ini.
.org (organization), diperuntukkan untuk jenis situs yang berhubungan dengan aktivitas organisasi baik komersial maupun non-komersial.
.edu (education), diperuntukkan untuk jenis website yang menampilkan tentang pendidikan.

Sedangkan untuk country, hanya perlu ditambahkan dibelakangnya saja. Hampir seluruh negara sudah memiliki jenis ekstensi tersendiri, misal saja Indonesia (.id), Malaysia (.my), Jerman (.de), Venezuela (.ve), dan sebagainya.

Sebagai masukan, Anda dapat gunakan ekstensi .com pada nama domain Anda. Namun, ada pula yang berpendapat karena pola ekstensi .com telah banyak yang mengenal, maka pilihlah ekstensi .net karena orang akan tertarik dengan sesuatu yang baru.

Baca Juga  Tata Cara Menanam Anggur dalam Pot

6. Hindari penggunaan nama domain dengan angka, simbol dan tanda hubung.
Orang akan sulit untuk menghafal juga mengetikkan nama domain Anda jika penuh dengan simbol yang sulit untuk diketik, meski nama domain Anda cukup singkat. Misal saja, www.masandy212101.com.

7. Jangan menggunakan nama berbau dengan SARA apalagi SARU.
Jika berhubungan dengan suku, agama, ras, dan antar golongan, biasanya mesin pencari akan memblokirnya. Belum lagi jika Anda dijerat kasus hukum. Jangan pula menamai dengan namanya yang tidak senonoh, orang akan jijik dengan nama domain seperti itu.

8. Menghindari nama domain Brand besar.
Hindari menggunakan nama domain dengan brand besar karena bisa saja Anda tersangkut penggunaan brand merk tersebut dan Anda tentu saja akan terkena sanksi. Misal saja, www.hpsamsung.com, www.pianoyamaha.com, dan sebagainya.

9. Jangan salah memasukan nama domain.
Hal yang penting lain dalam membuat nama domain, karena domain Anda berkaitan dengan hosting yang akan digunakan dan dibeli, jangan sampai salah memasukkan nama domain Anda pada hosting yang digunakan.

Jangan sampai Anda mengetikkan nama domain yang sudah dimiliki oleh situs lain karena akan ditolak atau bisa-bisa proses pembelian hosting Anda jadi sia-sia. Oleh karena itu, cek nama domain yang Anda pilih terlebih dahulu dengan situs-situs domain generator.

Domain generator berfungsi untuk mengecek nama domain yang ada di jaringan internet, sehingga dapat dipastikan nama domain pada suatu situs tidak akan sama dengan situs lain.

Jika Anda memiliki dua situs, dengan hosting sama atau berbeda pun, Anda tidak dapat menggunakan nama domain yang sama. Berikut situs domain generator yang dapat anda coba, yaitu Ajaxwhois.org, dotomator.com, panabe.com, stuckdomains.com, domai.nr, dan sebagainya.

Demikian sedikit ulasan mengenai cara memilih domain. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan mempermudah Anda dalam mengoperasikan internet. Selamat mencoba.