Dampak anak bayi tidak buang air besar selama satu minggu adalah hal yang dapat berakibat fatal. Konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang umum terjadi pada anak. Biasanya anak akan mengejan dengan keras saat buang air jika konstipasi.
Pada bayi tidak terlalu terlihat tanda-tanda seperti mengejan pada anak, oleh karena itu, orang tua harus lebih teliti dalam memperhatikan konsi kesehatan pencernaan bayinya. Sebelum membawa ke dokter, Anda dapat melakukan penanganan secara mandiri.
Akan tetapi jika kondisi konstipasi pada bayi Anda sudah parah, maka sangat perlu untuk membawanya ke dokter agar diberi pengobatan lebih lanjut. Namun, mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, jadi selalu pastikan bayi Anda mendapat nutrisi yang baik setiap harinya.
Dampak Anak Bayi Tidak Buang Air Besar Selama Satu Minggu, Ini yang terjadi
Apa saja bahaya tidak BAB seminggu pada anak? Bagi orang tua, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda adanya konstipasi pada bayi. Konstipasi dapat berakibat serius pada bayi Anda. Setidaknya dengan mengetahui apakah bayi terkena konstipasi atau tidak, maka dapat segera dilakukan upaya penanganan yang tepat.
Dampak anak bayi tidak buang air besar selama satu minggu tidak bisa dianggap sepele karena berakibat fatal. Hal ini dapat menyebabkan ambeien dan muncul penyakit lain Seperti enkopresis, yaitu mengumpulnya tinja di rektum dan terjadilah kebocoran.
Setiap bayi tentunya punya pola dalam BAB. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dan dimengerti oleh orang tua agar jika terdapat hal aneh dapat segera terdeteksi bahwa ada kemungkinan konstipasi. BAB pada bayi dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti aktivitas dan makanan serta minuman yang dikonsumsi.
Bayi yang terkena konstipasi biasanya BAB dalam seminggu kurang dari 2 kali. Kotoran yang dihasilkan lebih keras tidak seperti biasanya. Akan tetapi, pada bayi yang berusia 0 – 5 bulan dan konsumsi ASI lancar, maka BAB satu kali dalam seminggu masih dalam kategori normal.
Jika bayi Anda mengangkat-angkat kaki dan terus menangis, maka itu adalah salah satu pertanda konstipasi. Jika Anda menemukan bercak darah yang terdapat di popok bayi, maka ini adalah kondisi yang parah di mana terjadi robek pada bagian dinding rektumnya karena feses yang mengeras.
Bila dibiarkan, bayi akan mengalami muntah, adanya darah di tinja, benjolan pada anus, turunnya berat badan, dan juga muntah. Apabila sudah seperti itu, maka langkah yang harus Anda lakukan adalah segera memeriksakan ke dokter agar dapat di putuskan penanganan yang akan dilakukan.
Mengenai penyebab konstipasi pada bayi dapat disebabkan oleh produk susu. Jauh lebih baik jika bayi meminum ASI langsung dari ibu. Selain itu, peralihan menuju konsumsi makanan padat pada bayi, juga menimbulkan konstipasi. Terlebih jika makanannya kurang serat.
Asupan cairan yang kurang akan menyebabkan bayi mengalami dehidrasi dan akhirnya terjadilah pengerasan feses dan mengakibatkan konstipasi. Pada beberapa bayi, terjadi gangguan pada sistem pencernaan yang dibawa dari ia lahir. Faktor lainnya adalah alergi pada jenis makanan tertentu.
Mengatasi Anak Bayi Tidak Buang Air Besar Selama Satu Minggu
Untuk mengatasi konstipasi pada bayi, orang tua dapat memberikan obat sembelit yang dapat mendorong tinja dengan cara merangsang usus untuk melakukan pergerakan. Gunakanlah obat pada saat malam hari agar keesokan harinya dapat lancar BAB.
Obat ini tidak disarankan bagi balita yang berada di bawah 6 tahun. Untuk dapat membuat tinja lunak agar mudah keluar, maka Anda dapat menggunakan obat pelunak tinja pada bayi Anda. Obat yang digunakan dapat berupa minyak mineral, dan yang mengandung laktulosa.
Obat tersebut dapat dicampurkan pada minuman favorit Anak seperti jus. Cara lain yang bisa lakukan adalah dengan mengajari anak Anda untuk terbiasa ke toilet. Terutamanya adalah setiap kali anak selesai makan atau setiap kali Anak Anda merasa ingin BAB agar tidak ditahan.
Buatlah juga jadwal makan untuk Anak Anda yang teratur. Selalu rutin berikan sarapan untuk Anak dengan makanan yang bergizi. Selain itu, aktivitas anak adalah hal penting yang harus diperhatikan. Ajarilah anak Anda olahraga seperti berjalan santai, renang, dan bersepeda.
Di harapkan orang tua lebih peka dengan kesehatan anak karena masalah susah BAB pada anak bisa berakibat fatal. Selalu biasakan dan ajarkan hidup yang sehat kepada Anak Anda agar terhindar dari dampak anak bayi tidak buang air besar selama satu minggu.