Gejala Vitiligo Pada Kulit dan Penyebabnya – Vitiligo merupakan jenis penyakit kulit yang menyebabkan hilangnya pigmen warna pada kulit. Gejala yang paling terlihat ialah munculnya bercak putih di permukaan kulit, sehingga membuat kulit seperti belang. Kondisi ini akan menyerang punggung tangan, wajah, dan ketiak bahkan bagian dalam mulut. Vitiligo pada kulit tidak berpotensi menulari orang lain, dan tidak menyebabkan kematian. Penasaran apa saja penyebabnya? Simak ulasan disini.
Penyebab Vitiligo yang Menyerang Permukaan Kulit
Vitiligo merupakan gangguan kulit dimana melanosit tidak mampu memproduksi melanin. Sehingga pembentukan pigmen kulit tidak bisa bekerja normal, karena sel melanosit yang diproduksi berkurang. Vitiligo termasuk salah satu penyakit autoinum yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa vitiligo disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menghancurkan perkembangan melanosit pada kulit.
Beberapa penderita vitiligo rawan mengalami stress karena tidak percaya diri dengan warna kulitnya. Mereka kerap kali merasa diasingkan oleh masyarakat sebab cap buruk rupa akibat kulitnya yang belang. Penderita vitiligo pada kulit sering dihindari oleh masyarakat sekitarnya, padahal bukan termasuk penyakit kulit yang menular. Vitiligo bisa terjadi pada semua kelompok ras dan etnis, paling jelas terlihat pada orang yang berkulit gelap.
Vitiligo bisa terjadi karena faktor keturunan yang umumnya muncul, saat seseorang belum berusia 20 tahun. Pada usia lanjut perkembangan vitiligo jarang terjadi, namun cukup sulit untuk disembuhkan. Penyakit kulit ini akan berkembang jika dipicu oleh beberapa faktor, seperti paparan sinar matahari dan bahan kimia. Biasanya ditandai dengan warna kulit yang menghilang secara merata, pada beberapa bagian tubuh.
Mengetahui Gejala Vitiligo pada Permukaan Kulit
Tanda utama vitiligo biasanya muncul bercak putih pada permukaan kulit, tergantung jenis vitiligo yang dimiliki. Vitiligo pada kulit akan merubah warna kulit di area yang sering terpapar oleh sinar matahari. Contohnya pada permukaan tangan, kaki, lengan, wajah dan tersebar merata ke seluruh tubuh. Kemudian diikuti dengan hilangnya warna pada jaringan yang melapisi selaput lendir. Dan juga berubahnya warna pada lapisan bola mat atau retina.
Vitiligo terdiri dari dua tipe yaitu segmental dan non-segmental, yang keduanya mempunyai ciri sendiri. Untuk tipe segmental biasanya muncul di satu bagian tubuh, antara kaki atau lengan. Sebagian besar penderita akan kehilangan warana rambut, bulu mata, dan alis. Sedangkan tipe non-segmental sering muncul ri kedua sisi tubuh seperti kedua tangan dan kedua lutut. Bercak putih pertama akan berbentuk simetris pada permukaan kulit yang terpapar sinar matahari.
Cara Mengobati Vitiligo yang Terlanjur Muncul
Ada beberapa cara pengobatan yang bisa meredakan vitiligo, namun tidak menyembuhkan secara permanen. Anda bisa mengobati vitiligo pada kulit dengan menggunakan kosmetik yang direkomendasikan oleh dokter. Atau anda meminta resep salep pada dokter yang mengandung kortikosteriod.
Ada juga terapi PUVA yang mengkombinasikan penembakan sinar ultraviolet A (UVA), dengan obat bernama psoralen. Namun pemakaian salep ini harus dalam pengawasan dokter, karena akan menyebabkan kondisi kulit tipis dan kering. Jika beberapa pengobatan alami tidak meredakan vitiligo, maka operasi kulit bisa menjadi pilihan terakhir.
Vitiligo ditandai dengan munculnya bercak putih pada permukaan kulit, yang terjadi di area tertentu. Ada beberapa penyebab vitiligo salah satunya faktor keturunan, atau sering kali terkena paparan sinar matahari. Jenis penyakit kulit ini tidak menulari siapapun dan tidak menyebabkan kematian. Namun penderitanya tidak bisa sembuh secara permanen hanya mampu meredakan perubahan warnanya saja.