Dengan semakin berkembangnya dunia digital, maka banyak kemudahan yang bisa dimanfaatkan. Salah satu layanan digital yang dapat Anda gunakan yaitu berupa layanan finansial digital Finantier. Penggunaan teknologi ini ternyata mampu menyediakan keuangan digital dan memperluas untuk menjangkau masyarakat di daerah. Berikut ulasan lengkapnya!
Mengenal Apa itu Layanan Open Finance
Layanan open finance semakin hari kian dibutuhkan oleh masyarakat karena keefektifannya. Dengan layanan ini, memungkinkan perusahaan finansial menggunakan sambungan Application Programming Interface atau API untuk mengefisiensikan beberapa pemrosesan yang cukup rumit. Setidaknya ada beberapa kapabilitas utama yang ditawarkan layanan open finance.
Biasanya layanan tersebut akan memberikan service untuk membantu bisnis mengelola data mentah dengan machine learning. Selain itu, open finance juga menghadirkan akomodasi pembayaran yang dilakukan secara rutin atau langganan dan juga melakukan verifikasi pengguna atau data bank yang sudah dimiliki.
Keuntungan Menggunakan Layanan Open Finance
1. Membuka Layanan Keuangan Bagi Semua Kalangan
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari layanan open finance adalah membuka layanan keuangan untuk seluruh lapisan masyarakat. Sebagai contoh produk verifikasi identitas yang wajib Anda tahu yaitu Finantier sebagai layanan open finance mampu memberikan layanan terbaik bagi orang yang tinggal di daerah atau pinggiran.
Banyak orang yang tinggal di pinggiran dan tidak memiliki rekening bank. Sebagai gantinya mereka menangani keuangan bisnis warung kecil tersebut melalui aplikasi dompet digital. Karena keterbatasan tersebut sebagian orang tidak dapat mengajukan pinjaman bank bagi bisnis kecilnya karena bank tidak memiliki informasi memadai untuk pemeriksaan latar belakang.
Hal tersebut tentunya akan menghambat bisnis yang sedang dijalankan karena mengalami kekurangan modal. Namun, hal tersebut bisa dihindari dengan memanfaatkan layanan open finance. Dimana, pertukaran data konsumen yang disetujui dan diamankan dengan lembaga keuangan akan memungkinkan data pribadi diproses dengan cara yang menguntungkan.
Seperti yang sudah diketahui, Indonesia memiliki salah satu UMKM tertinggi yang ada di dunia. Tak heran jika layanan keuangan sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis kecil tersebut. Maka dari itu, open finance menjadi salah satu service yang tidak boleh dilewatkan begitu saja bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan usahanya.
Dengan produk Verifikasi Identitas, maka data identitas Anda tentunya tidak akan ditolak oleh layanan keuangan. Sebagai gantinya, bank dapat mengakses data konsumen melalui aplikasi Finantier guna melakukan pemeriksaan identitas datanya sebelum memproses pinjaman. Dengan pinjaman, maka seseorang akan mengembangkan usahanya agar lebih sukses.
2. Mempercepat Inklusi Keuangan
Menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank bukanlah tugas yang ringan yang dapat diemban. Apalagi di Indonesia sendiri memiliki hampir 140 juta penduduk atau setengah dari jumlah populasi tidak memiliki akses ke layanan finansial. Tak heran jika menyediakan layanan tersebut merupakan hal yang tidak mudah dilakukan.
Selain dapat memberikan dampak pada kesenjangan ekonomi, hal ini juga berpengaruh pada ketidakadilan dalam akses ke berbagai layanan keuangan. Tentunya hal tersebut juga dapat menciptakan kesenjangan sosial yang cukup besar. Mereka tidak dapat memanfaatkan sumber daya keuangan memadai untuk meningkatkan kualitas hidup lebih baik.
Beruntungnya, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan inovasi terbaik untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Melalui serangkaian rencana yang dicetuskan, inklusi keuangan dari tahun ke tahun berhasil meningkat pesat. Terutama pada masyarakat yang ada di daerah daerah, kian hari juga mulai sadar akan pentingnya layanan open finance.
Secara otomatis, negara akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya inklusi keuangan tadi mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tentunya juga akan mencegah munculnya sejumlah masalah sosial, kesenjangan ekonomi dan juga tingkat pengangguran yang tinggi.
Dalam hal ini open finance juga berperan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang lebih baik. Dengan menempatkan data pribadi ke tangan masyarakat secara individu, layanan dari Finantier.co memungkinkan lembaga atau perusahaan keuangan lainnya mampu kemajuan pertumbuhan ekonomi secara signifikan, khususnya bagi seluruh penduduk di Indonesia.
3. Pendekatan Yang Lebih Adil
Tak hanya dapat memverifikasi identitas, produk dari open finance berupa Credit Scoring juga memungkinkan berbagai layanan atau perusahaan keuangan untuk mengukur kemampuan konsumen dalam membayar kembali uang yang dipinjam. Hal ini sangat penting sebagai langkah awal apakah pengguna layak atau tidak mendapatkan pinjaman.
Untuk melakukan hal tersebut, ada beberapa model yang digunakan yaitu menganalisis data keuangan sampai dengan pembayaran pinjaman di berbagai platform yang tersedia. Model yang satu ini bisa memberikan informasi secara menyeluruh agar dapat memastikan kelayakan kredit bagi seseorang dan mencegah diskriminasi bagi orang yang belum memiliki rekening bank.
Model credit scoring ini akan menjembatani kesenjangan informasi tersebut. Tentukan akan memberikan kemudahan bagi pihak platform keuangan dan pemilik bisnis. Tak hanya itu saja bank dan lembaga keuangan bisa lebih mudah menawarkan layanan finansial bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia.
Bagi orang yang sebelumnya ditolak terus jika melakukan pinjaman yang diajukan di bank, maka bisa ditolak disebabkan riwayat kreditnya yang kurang baik atau memiliki bad record. Namun, dengan adanya Finantier atau layanan open finance ini, mereka bisa lebih mudah dalam mengajukan pinjaman dan memperluas bisnisnya.
Layanan keuangan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Indonesia, khususnya bagi mereka pelaku usaha kecil menengah. Selain itu, penggunaan layanan tersebut juga mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat yang tinggal di daerah. Dengan begitu inklusi keuangan di Indonesia menjadi lebih merata dan lebih baik.