Masandy.comMerokok dapat merusak sistem pencernaan Anda dengan berbagai mekanisme dan cara. Perokok cenderung lebih sering akan mengalami mulas (heartburn) dan tukak lambung daripada individu yang bukan perokok. Kebiasaan merokok akan membuat kondisi tersebut lebih sulit untuk sembuh dalam pengobatan.

Kebiasaan merokok akan meningkatkan risiko penyakit Crohn dan batu saluran empedu. Hal ini juga meningkatkan risiko lebih banyak kerusakan sel dan jaringan yang terjadi pada penyakit hati. Merokok juga bisa membuat pankreatitis (penyakit peradangan pankreas) menjadi lebih buruk. Selain itu, merokok juga dikaitkan dengan kanker pada organ-organ pencernaan, termasuk kepala (rongga mulut) dan leher (kerongkongan), lambung, pankreas, serta usus halus dan besar.

Kaitan Antara Merokok dan Saluran Pencernaan

Di bawah ini kami rincikan beberapa dampak buruk kebiasaan merokok pada saluran pencernaan menurut Omeprazole. Jadi, jangan salah kaprah dan melulu memahami bahwa dampak negatif merokok hanya pada saluran pernafasan, terutama paru-paru.

Merokok dan Mulas (Heartburn)
Perut membuat cairan asam lambung yang membantu dalam proses pencernaan makanan. Jika cairan ini mengalir kembali ke atas (ke kerongkongan atau esofagus), dapat menyebabkan mulas. Keadaan ini juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Kerongkongan dilindungi dari asam-asam lambung oleh pembatas yang disebut dengan sfingter esofagus. Ini adalah katup otot yang menjaga agar cairan isi lambung tetap pada tempatnya. Namun, kebiasaan merokok dapat melemahkan sfingter ini. Merokok bisa menimbulkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Merokok dan Tukak Lambung
Perokok lebih mungkin berisiko mendapatkan tukak lambung. Tukak adalah luka yang menyakitkan di dinding lambung. Tukak lebih mungkin sembuh jika Anda berhenti merokok. Merokok juga meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri Helicobacter pylori. Ini adalah bakteri yang sering menjadi penyebab timbulnya tukak lambung.

Baca Juga  Penyebab Tekanan Darah Tinggi dan Cara Pencegahannya

Merokok dan Penyakit Liver
Hati biasanya menyaring alkohol dan racun lain dari darah Anda. Tetapi merokok membatasi kemampuan hati Anda untuk mengeluarkan racun ini dari tubuh Anda. Jika hati tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mungkin tidak dapat memproses obat dengan baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok dikombinasikan dengan minum terlalu banyak alkohol, maka dapat memperburuk penyakit hati.

Merokok dan Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus kronis. Penyakit ini merupakan kelainan autoimun pada saluran pencernaan. Untuk alasan yang tidak jelas, ini lebih sering terjadi pada perokok daripada individu bukan perokok. Walaupun belum ditemukan obatnya, menghindari kebiasaan merokok bisa mengendalikan kekambuhan penyakit crohn. Merokok juga dapat mempersulit pengendalian penyakit Crohn dan gejalanya.

Merokok dan Penyakit Usus Besar
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama kanker usus besar. Kanker usus besar adalah penyebab kedua kematian akibat kanker. Pemeriksaan rutin, seperti kolonoskopi, dapat mengidentifikasi pertumbuhan pra-kanker kecil yang disebut polip di lapisan usus besar.

Merokok dan Batu Empedu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok meningkatkan risiko batu empedu. Batu empedu terbentuk saat cairan yang disimpan di kantong empedu berubah dan memadat menjadi bahan yang menyerupai batu. Ukurannya bisa bervariasi dari butiran pasir hingga kerikil.

Merokok dan Kanker Sistem Pencernaan
Merokok merupakan faktor risiko terjadinya kanker mulut, bibir, dan pita suara, serta kanker kerongkongan, lambung, pankreas, hati, usus besar, dan rektum.

Nah, itu tadi beberapa informasi tentang hubungan antara merokok dengan sistem pencernaan. Mudah-mudahan bermanfaat buat para pembaca sekalian.