Masandy.com – Panas dalam tentunya merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan bagi siapa saja yang terpaksa harus mengalaminya. Sebuah kondisi ketika tenggorokan Anda terasa kering, bibir pecah-pecah atau bahkan membuat Anda kesulitan untuk buang air besar.

Daftar Isi

Semua itu adalah gejala panas dalam. Hal ini tentunya dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dalam menjalani hari-hari Anda. Akibat yang seringkali terjadi adalah membuat Anda jadi uring-uringan. Anda pun sulit menentukan makanan yang akan dimakan.

Selain itu, berbagai akibat lainnya akan semakin membuat hari Anda menjadi bertambah buruk karenanya. Termasuk membuat Anda harus melewatkan makanan-makanan yang lezat. Ini karena tidak adanya kenikmatan dalam menyantap makanan Anda tersebut akibat penyakit ini.

Itulah sebabnya, cara yang terbaik adalah dengan berusaha untuk mencegah agar penyakit ini tidak sempat mampir dalam tubuh Anda. Dengan begitu, Anda akan terbebas dari berbagai penderitaan yang disebabkan oleh panas dalam yang menyiksa Anda.

Membuat hari Anda menjadi sebuah hari yang buruk dan mengesalkan untuk Anda. Parahnya lagi penyakit ini juga bisa menjadi masalah dalam pergaulan atau aktivitas Anda sehari-hari. Terutama jika Anda juga harus merasakan bau mulut yang timbul karenanya.

Efek samping dari penyakit yang sedang Anda alami, selain membuat tidak nyaman orang-orang yang ada di sekitar Anda, ini juga akan membuat Anda menjadi tidak percaya diri. Terutama pada orang-orang yag mau tidak mau harus berkomunkasi dengan Anda dalam jarak yang cukup dekat. Sungguh sebuah hal yang sangat menyiksa tentunya.

Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan penyebab-penyebab yang mungkin sering Anda alami. Dengan mengenali penyebab-penyebabnya maka Anda dapat melakukan pencegahan sebelum penyakit ini menyerang Anda. Berikut hal-hal yang bisa menjadi penyebab penyakit ini.

7 Penyebab Panas Dalam

Makanan Berminyak

Makanan berminyak adalah salah satu penyebab yang dapat membuat Anda terkena panas dalam. Apalagi jika makanan berminyak yang Anda konsumsi tersebut Anda makan dalam keadaan panas.

Selain itu, minyak goreng yang digunakan juga temasuk minyak yang tidak sehat yang hanya merugikan kesehatan Anda. Selain kemungkinan Anda terserang penyakit ini, Anda juga dapat terkena penyakit koleseterol atau bahkan kanker karena seringnya mengkonsumsi makanan berminyak ini.

Sebaiknya jika Anda terpaksa mengkonsumsi makanan berminyak, keringkan dulu minyaknya dengan menyimpan makanan tersebut pada kertas yang dapat menyerap minyak. Usaha pencegahan lainnya yaitu dengan tidak memakannya dalam keadaan panas.

Minyak goreng yang Anda gunakan untuk menggoreng juga haruslah minyak yang sehat, bukan minyak yang sudah berkali-kali Anda pergunakan. Selain memiliki jumlah kolesterol yang banyak, minyak ini juga bisa menjadi perangsang pertumbuhan kanker dalam tubuh Anda.

Makanan Pedas

Makanan pedas juga termasuk salah satu makanan yang dapat menjadi sumber penyebab panas dalam yang Anda alami. Jadi, untuk Anda yang mencintai makanan pedas sebaiknya mulai mengendalikan jumlah makanan pedas yang Anda konsumsi.

Jika terlalu pedas atau terlalu banyak makan makanan yang memiliki kecenderungan rasa pedas ini. Anda akan rentan terkena penyakit ini. Rasa pedas yang menimbulkan sensasi yang membakar lidah Anda dan langsung dapat membuat perut Anda terasa panas.

Batasi makanan pedas yang Anda konsumsi agar Anda bisa tetap sehat dan menjalani hari Anda dengan baik.Dengan menghindari atau mengurangi makanan pedas, Anda tidak harus merasakan berbagai dampak yang akan menyiksa hari-hari Anda.

Kekurangan Serat

Kurangnya makanan berserat yang Anda konsumsi juga bisa menjadi salah satu penyebab panas dalam. Alasannya karena makanan berserat ini sangat penting untuk metabolisme tubuh Anda. Terutama membantu Anda melancarkan buang air besar.

Dengan lancarnya buang air besar Anda, maka seluruh metabolisme di tubuh Anda juga akan berjalan lancar. Dengan metabolisme yang lancar maka peredaran cairan dan zat-zat lain yang dibutuhkan dalam tubuh Anda juga menjadi lancar. Akhirnya Anda tidak akan merasakan gejala-gejalanya yang menyiksa.

Baca Juga  Tips Memilih Obat Sesuai Jenis Batuk Pada Anak

Makanan berserat ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah atau sayuran. Bahkan saat ini sudah ada tablet suplemen yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh Anda terhadap serat. Sangat cocok untuk Anda yang tidak suka makan sayur atau buah-buahan. Selain praktis juga dapat menjamin tercukupinya kebutuhan serat tubuh Anda.

Kekurangan Cairan

Seperti halnya tumbuhan, Anda juga membutuhkan air yang cukup. Fungsiya kurang lebih sama dengan makanan berserat. Hanya saja air memiliki urgensi yang lebih penting karena pangaruhnya yang sangat besar dalam metabolisme tubuh Anda. Mulai dari pengeluaran keringat, urine, atau sekresi lainnya yang menguras cukup banyak cairan dalam tubuh Anda.

Semakin banyak aktivitas Anda maka semakin banyak juga cairan yang memungkinan untuk hilang dari tubuh Anda. Untuk itu, Anda harus menggantinya dengan minum air putih yang cukup agar cairan di tubuh Anda tetap tercukupi kebutuhannya. Cara lainnya yaitu dengan minum minuman yang mengandung ion untuk memulihkan kondisi kekurangan cairan pada tubuh Anda.

Kekurangan Vitamin C

Kurangnya vitamin C dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab Anda terkena penyakit ini. Oleh sebab itu, cukupi kebutuhan vitamin C Anda dengan makan buah dan sayur yang mengandung vitamin C. Cara lainnya bisa dengan mengkonsumsi vitamin C dalam bentuk tablet atau berbagai bentuk.

Baik vitamin C sebagai suplemen ataupun yang murni berisi vitamin C saja. Tentunya dengan kandungan vitamin C yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Contoh buah yang mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup yaitu kiwi, jeruk, mangga atau apel.

Vitamin C dalam sayuran terdapat dalam belimbing wulung. Anda bisa mengkonsumsinya di sela makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Anda juga bisa membiasakan diri untuk melengkapi menu harian Anda dengan buah atau sayuran tersebut.

Kebiasaan Sikat Gigi yang Salah

Kebiasaan menyikat gigi yang salah juga bisa mengakibatkan datangnya penyakit ini. Selain cara menyikat gigi yang tepat yang seringkali diajarkan para doketer gigi atau guru di sekolah, Anda juga harus memperhatikan sikat gigi dan juga pasta gigi yang Anda gunakan.

Pemilihan sikat gigi dapat Anda tentukan dengan memilih sikat gigi yang bentuknya mempermudah Anda dalam menggosok gigi . Tidak hanya mudah, sikat gigi yang baik juga harus dapat menjangkau seluruh bagian gigi Anda.

Selain itu, sikat gigi yang baik juga harus memiliki bulu yang halus agar bisa membersihkan tanpa melukai gusi Anda.Pemilihan sikat gigi yang salah bisa membuat gusi Anda sering terluka dan gigi tidak bersih. Jika kondisi gigi Anda tidak bersih dan masih menyisakan kuman di mulut, akibatnya Anda menjadi panas dalam dengan rasa perih di sekitar gusi Anda.

Ditambah dengan bibir pecah-pecah yang membuat rasa tidak nyaman di bagian mulut Anda. Begitupun dengan pasta gigi yang Anda gunakan. Jangan hanya sekedar mengandung zat-zat yang penting untuk gigi Anda, tapi juga dapat membantu Anda memelihara kesehatan gigi dan gusi dalam mulut Anda.

Kesehatan Mulut dan Gigi yang Terganggu

Jika kesehatan mulut dan gigi Anda terganggu, kemungkinan besar Anda akan mudah terserang penyakit ini. Penyebabnya karena kuman, kondisi keasaman mulut Anda, atau bahkan kebiasaan mengorek gigi berlubang Anda.

Semua itu bisa jadi membuat Anda terkena penyakit ini. Itulah sebabnya, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan membiasakan sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Selain itu, Anda juga harus mengupayakan agar bisa melakukan konsultasi untuk memeriksakan gigi Anda.

Kunjungi doker gigi langganan Anda minimal setiap 6 bulan sekali. Hal ini tentu sangat membantu Anda dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi yang kerap kali menjadi penyebab panas dalam.

Baca Juga  Hubungan Antara Merokok dan Sistem Pencernaan

Saat Panas Dalam Datang

Panas dalam. Hampir semua orang pasti pernah mengalami penyakit yang satu ini. Rasanya sudah pasti tidak terlalu menyenangkan. Tapi, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan panas dalam itu sebenarnya? Panas dalam merupakan suatu kondisi dimana tubuh kita mengalami kondisi panas yang melebihi biasanya. Hal ini biasanya akan sangat terasa pada bagian sistem pencernaan kita.

Gejala Panas Dalam

Gejala-gejala yang umumnya dialami oleh penderita penyakit ini adalah sebagai berikut :

  • Susah buang air besar atau sembelit. Ini adalah salah satu dari gejala yang terjadi akibat kurangnya konsumsi serat di dalam tubuh kita.
  • Bau mulut. Bau mulut biasanya disebabkan karena mengalami masalah pada gigi, misalnya disebabkan oleh gigi berlubang atau pembusukan pada gigi. Namun ternyata bau pada mulut Anda bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda sedang mengalami penyakit ini.Bibir pecah-pecah. Anda harus mewaspadai bila terjadi hal ini pada bibir Anda.
  • Bibir pecah-pecah bisa disebabkan oleh panas tubuh yang berlebihan yang disebabkan oleh penyakit ini.
  • Sariawan. Sungguh tidak enak jika sariawan menyerang. Makan apapun akan terasa hambar. Sariawan biasanya berupa bercak-bercak putih yang terjadi pada bagian dalam mulut Anda. Jika sariawan menimpa sebaiknya Anda mewaspadainya sebagai salah satu dari gejala penyakit ini.
  • Ambeien. Anda patut mewaspadai ambeien sebagai salah satu dari gejala penyakit ini juga.
  • Batuk. Batuk juga bisa diwaspadai sebagai salah satu gejalanya. Hal ini disebabkan oleh faktor dehidrasi yang membuat tenggorokan menjadi terasa kering
  • Sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan juga merupakan salah satu gejala yang cukup membebani tentu saja
  • Bersin-bersin dan meriang. Siapa yang menduga kalau bersin-bersian dan meriang merupakan salah satu dari gejalanya. Biasanya orang akan mengira dirinya sedang terkena flu karena bersin-bersin. Apalagi jika badan Anda juga terasa meriang.

Panas dalam biasanya disebabkan oleh tidak seimbangnya pola makan dalam keseharian kita. Memakan lebih banyak gorengan yang berminyak, daging, makanan berbumbu, makanan yang pedas, makanan yang mengandung kadar lemak tinggi dapat menimbulkan ketidak seimbangan di dalam tubuh.

Apalagi bila ternyata dalam keseharian, Anda juga jarang mengosumsi sayur-sayuran, buah-buahan atau makanan berserat lainnya. Hal ini akan menyebabkan tubuh kekurangan beberapa jenis zat tertentu yang akan memicu terjadinya ketidak seimbangan di dalam tubuh. Sayuran dan buah pada umumnya mengandung kadar vitamin dan mineral yang tinggi selain kadar serat yang dimilikinya.

Kekuarangan vitamin C misalnya, dapat memicu datangnya penyakit ini. Kurangnya serat di dalam organ pencernaan juga akan membuat pencernaan bekerja ekstra keras. Dan ini juga akan menyebabkan ketidak seimbangan di dalam sistem pencernaan. Kekurangan serat ini juga menyebabkan datangnya penyakit ini.

Terlalu sering mengosumsi makanan yang panas dan berlemak dapat menimbulkan terjadinya ketidak seimbangan hormon dalam tubuh. Cuaca panas juga dapat memicu timbulnya dehidrasi dan menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Kekurangan cairan tubuh juga dapat menimbulkan penyakit ini.

Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.

  • Makan dengan terlalu cepat. Cara makanan dengan terlalu cepat.
  • Memakan atau mengosumsi daging dalam jumlah besar dan kontinyu.
  • Memakan sejenis makanan yang memiliki gas seperti bawang merah, bawang putih dan sebagainya.
  • Makan coklat dan pepermint.
  • Menghisap rokok setelah mengosumsi makanan.
  • Minum kopi biasa atau meminum kopi yang mengandung kafein.
  • Minum minuman yang mengandung alkohol.

Selain karena penyebab dari luar atau berbentuk fisik seperti yang telah diuraikan di atas, faktor emosi juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini.

Panas Dalam dalam Istilah Medis

Dalam istilah kedokteran tidak ditemukan nama penyakit yang bernama ini sebenarnya. Apalagi saat diukur suhu tubuhnya, para penderita penyakit ini suhu tubuhnya dalam batas normal dan wajar-wajar saja.

Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh karena kekurangan serat, vitamin C dan air ini dalam dunia medis atau oleh dunia kedokteran disebut juga dengan nama minosfer. Penyakit ini menyerang daerah esofagus yaitu bagian perut sebelah bawah.

Baca Juga  7 Resiko Mengerikan dari Rokok Untuk Kesehatan

Obat Panas Dalam

Obat-obatan atau kiat-kiat yang dianjurkan untuk mengatasi panas dalam yang dianjurkan oleh paramedis antara lain :

Asupan Serat

Meningkatkan asupan serat di dalam pola makan sehari-hari. Jika selama ini Anda jarang memasukkan serat ke dalam pola makan sehari-hari Anda, maka sekaranglah saatnya untuk merubah pola makan Anda.

Banyak Minum Air Putih

Lebih banyak minum air putih daripada minuman jenis lainnya. Di zaman modern sekarang ini, orang-orang cenderung terpengaruh budaya hidup yang serba praktis dan instan. Banyak minuman dalam kemasan yang beredar.

Tampilannya menggiurkan dan rasanya yang beraneka, manis dan segar membuat siapapun orangnya menjadi tergoda untuk mencoba. Akhirnya kebutuhan tubuh untuk meminum air putih yang alami menjadi terabaikan.

Menghindari Makanan yang Digoreng dan Berlemak tinggi

Menghindari makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi untuk sementara. Jika Anda termasuk dalam kelompok pecinta gorengan, cobalah untuk menahan diri. Sementara ini cobalah utuk bertahan tidak tergoda memakan gorengan dulu.

Kalau tidak, bisa dipastikan panas dalam Anda akan menjadi-jadi dan merembet ke mana-mana. Bisa jadi terjadi sariawan, bibir pecah-pecah dan gangguan gas dalam pencernaan Anda.

Anda bisa mencobanya walau pun agak berat terasa. Anda bisa mengalihkan perhatian saat timbul keinginan untuk makan gorengan. Misalnya dengan berjalan-jalan sejenak sambil cuci mata. Anda juga bisa mengganti menu gorengan langganan Anda dengan makanan pengganti yang juga crispy.

Lambat laun pola ini akan semakin teratur ika Anda mulai terbiasa. Cobalah untuk menyusun menu makan baru Anda dengan lebih banyak menyisipkan sayuran dan buah di dalamnya. Anda dapat memulainya dari sedikit irisan sayuran di dalam potongan telor dadar misalnya.

Asupan Vitamin C

Meningkatkan asupan vitamin C untuk tubuh. Biasanya dokter akan memberikan suplemen yang mengandung vitamin C untuk Anda konsumsi. Anda ingin yang alami? Anda dapat membuat jus dari buah-buahan yang kaya akan vitamin C.

Anda dapat menggunakan jambu biji, jeruk, dan buah-buahan berwarna oranye atau kuning cerah lainnya. Anda dapat mengosumsinya dalam jumlah yang cukup sesuai dosis anjuran dokter. Jangan lupa tentu saja harus rutin dan teratur.

Obat Herbal untuk Panas Dalam

Selain menggunakan obat-obat medis, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan herbal sebagai berikut :

Rambut Jagung

Rambut jagung yang berwarna keemasan dan lembut ini ternyata banyak digunakan sebagai salah satu obat penawarnya. Caranya adalah dengan mengambil segenggam dan merebus rambut jagung yang masih muda dengan seiris jahe, segumpal gula batu dan air. Setelah disaring dan tidak terlalu panas Anda dapat meminumnya sekali sehari.

Kacang Hijau

Anda dapat merebus kacang hijau sebanyak dua genggam bersama air secukupnya. Jangan lupa untuk menambahkan dua ruas jahe dan sedikit gula batu. Meminum air rebusan kacang hijau ini sebanyak dua kali sehari akan mampu meredakan gejala panas dalam Anda.

Telur Ayam Kampung

Telur ayam kampung juga bisa membantu Anda dalam meredakan gejala penyakit ini. Caranya adalah dengan mengambil sebutir telur ayam kampung dan mencampurnya dengan madu sebanyak satu sendok makan.

Anda bisa menambahkan sedikit sari kunyit ke dalamnya. Minumlah dalam satu kali tegukan. Setelah itu beristirahatlah untuk membantu proses penyembuhan Anda.

Kelapa Hijau

Kelapa hijau yang juga banyak dikenal sebagai bahan obat tradisional juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati panas dalam. Ambil air dari satu buah kelapa hijau lalu campurkan dengan campurkan dengan tiga sendok makan madu. Campuran ini bisa Anda minum sekali sehari untuk meredakan gejala panas dalam.