Nyeri Saat Menstruasi atau nyeri haid disebut juga dismenore. Tingkat nyeri yang dialami tiap penderita masing-masing berbeda. Ada yang ringan dan ada pula yang berat. Untuk nyeri yang berat bahkan beberapa wanita sampai mengalami kondisi pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakitnya.

Menurut seorang ahli, separoh wanita di dunia mengalami nyeri menstruasi. Beberapa tahun yang lalu, nyeri menstruasi hanya dianggap sebagai penyakit yang berhubungan dengan psikologis. Akan tetapi, dengan berkembangnya informasi dan pesatnya ilmu pengetahuan, nyeri menstruasi mulai mendapat perhatian para ahli dan mendapat pembahasan yang serius.

Mengatasi Siksaan Nyeri Saat Menstruasi

Pada masa lalu, seorang wanita yang menderita nyeri menstruasi hanya mampu diam dan biasanya malu untuk menceritakan rasa sakitnya tanpa tahu bagaimana cara menanggulanginya. Dia juga tidak tahu kemana harus mencari jalan keluar.

Keadaan ini tidak juga didukung oleh orang-orang di sekitar mereka yang rata-rata berpendapat bahwa nyeri menstruasi adalah rasa sakit yang umum, lumrah dan tidak perlu di blow-up. Bahkan beberapa orang beranggapan bahwa wanita yang mengeluhkan derita nyeri menstruasi adalah wanita yang sedang mencari perhatian.

Sejak beberapa tahun lalu baru diketahui bahwa nyeri menstruasi adalah kondisi sakit yang diakui dunia kedokteran dengan nyata dan diderita kaum wanita. Beberapa metode juga telah dikembangkan oleh ahli di bidangnya masing-masing untuk mengobati nyeri menstruasi.

Baca juga: Menghitung Masa Subur Setelah Menstruasi

Penyebab Nyeri Menstruasi

Penyebab nyeri menstruasi bisa beraneka ragam. Bisa jadi karena penyakit endometriosis, tumor, kelainan letak rahim, selaput dara atau vagina tidak berlubang. Stres dan rasa cemas yang berat juga bisa menjadi sebuah penyebab. Sedangkan penyebab paling sering dari nyeri menstruasi diduga karena terjadinya ketidakstabilan hormon yang kadang tidak ada kaitannya dengan alat reproduksi.

Baca Juga  Cara Ampuh Mengatasi Rambut Rontok Terbukti Berhasil

Jenis Nyeri Menstruasi

  1. Berdasarkan jenis nyeri dibagi dismenore spasmodik atau kejang dan dismenore kongestif atau pegal menyiksa.
  2. Berdasarkan ada tidaknya kelainan dibagi menjadi dismenore primer dan dismenore sekunder.- Nyeri menstruasi yang disebut dismenore primer biasanya terjadi sejak pertama kali mengalami menstruasi. Nyeri menstruasi timbul tanpa ada sebab yang dapat dikenali. Jenis nyeri ini hampir selalu hilang sesudah seorang wanita penderita ini telah melahirkan anak pertama. Dulu diperkirakan bahwa penyebabnya rahim yang agak kecil dari wanita yang belum pernah melahirkan, tetapi ternyata belum ada bukti dari teori ini.

    – Nyeri menstruasi yang disebut dismenore sekunder disebabkan karena adanya kelainan yang jelas. Nyeri menstruasi ini tidak pernah timbul sebelumnya dan biasanya baru timbul 1 tahun atau lebih setelah mengalami menstruasi. Melalui pemeriksaan yang sederhana bisa segera ditemukan penyebabnya. Nyeri menstruasi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut, seperti: rahim yang terbalik, kista, peradangan selaput lendir rahim, pemakaian kontrasepsi spiral, endometriosis, tumor; ataupun infeksi pelvis.

Pengobatan Nyeri Menstruasi

Dalam mengobati nyeri menstruasi karena tiap orang bereaksi berbeda terhadap setiap obat yang berbeda maka perlu dicoba beberapa jenis obat sampai menemukan satu obat yang dapat bekerja dengan baik. Pemberian obat berupa pil antibiotik juga obat lain tergantung pada kondisi nyeri menstruasi yang dialami, bisa dilakukan dengan pengawasan dokter.

Selain pemberian obat-obatan kimiawi, bisa juga dilakukan hal-hal berikut ini untuk meredakan nyeri menstruasi, yaitu sebagai berikut:

  • Melakukan rileksasi bisa dilakukan karena tubuh anda bereaksi saat mengalami stress dan juga sebaliknya ketika dalam kondisi rileks. Produksi hormon adrenalin dan semua hormon yang diperlukan saat kita stress akan dihentikan ketika kita rileks termasuk hormon seks esterogen dan progesterone yang mempengaruhi datangnya nyeri menstruasi.
  • Metode hipnoterapi digunakan dengan cara mengubah pola pikir dari yang negatif ke positif, dengan cara memunculkan pikiran bawah sadar. Cara ini dapat mengetahui penyebab stress yang memicu nyeri menstruasi, sehingga penangannya bisa dilakukan. dengan tepat.
  • Tambahan pengobatan alternatif seperti : kompres air hangat, olah raga teratur, pemberian aroma terapi, pemijatan, konsumsi tanaman herbal dan lain-lain, dipercaya bisa mengurangi nyeri menstruasi.

Itulah beberapa cara mengatasi nyeri saat menstruasi tiba, semoga bisa membantu memberikan solusi pada kakak-kakak semua. Terimakasih sudah berkunjung dan selamat beraktifitas.