Penyakit Menular di Musim Penghujan – Saat tanah basah, udara lembap, hujan tak henti berkunjung hampir setiap hari ke bumi, saat itulah bakteri jahat berpesta. Bakteri merupakan salah satu agen pencetus macam-macam penyakit menular selain dua agen lainnya, yaitu virus dan parasit. Sebenarnya, bila ketahanan tubuh bagus, apapun jenis virus, bakteri ataupun parasit, tak akan mampu mematahkan kuatnya benteng yang terbangun dalam tubuh.
Namun, kalau diserang terus-menerus ditambah kerja keras hingga kecapekan, makan tidak teratur, olah raga kurang, tidur tidak nyenyak, serangan virus, parasit, dan bakteri itu akan menuai kesuksesan luar biasa. Jadilah tubuh manusia seperti lahan hidup baru bagi ketiga teman akrab itu.
Penyakit Menular di Musim Penghujan
1. Flu
Inilah penyakit yang paling sering menyerang tubuh saat musim penghujan. Udara dingin bila tidak diimbangi asupan makanan hangat semacam sup, teh hijau, susu hangat, tidur cukup, olah raga teratur, akan membuat tubuh cepat lemas. Saat tubuh lemas inilah, virus memasuki benteng pertahanan tubuh dengan sangat mudah.
Baca juga: Penyebab Flu yang wajib diketahui
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjaga diri kita dari serangan flu yang akan mengganggu kegiatan kita sehari-hari. Sebenarnya ada banyak cara untuk berjaga-jaga dari yang namanya penyakit flu dan ternyata hal-hal yang sepele juga bisa loh dilakukan untuk pencegahan virus ini. Mau tahu apa saja? Ini dia.
Hal-hal kecil yang bermanfaat dibawah ini adalah sebuah pendapat dan saran yang diberikan oleh Charles B. Inlander yang merupakan seorang presiden dari The People’s Medical Society.
a. Hal pertama yang harus dilakukan hanya dengan mencuci tangan.
Jika dilihat hal ini sangat sekali sepele dan tentu saja kita sering melakukannya sehari-hari namun inilah salah satu cara yang bermanfaat. Mengapa harus mencuci tangan? Karena sebagian besar virus flu dari orang terjangkit penyakit ini disebabkan oleh kontak langsung. Biasanya orang yang terkena flu akan menggunakan tangan mereka untuk melindungi diri agar bersin mereka tidak tertular ke orang lain.
Namun nyatanya walau virus itu tidak tersebar langsung ke orang yang ada disekitar penderita, namun jika tangan si penderita itu kemudian menyentuh benda-benda lain yang juga digunakan oleh umum bukan oleh dirinya sendiri mendapatkan kemungkinan besar akan menulari kepada orang-orang yang memegang benda tersebut.
Nah, begitu juga si penderita lebih baik jangan menutupi bersin atau batuk dengan tangan Anda secara langsung. Lebih baik untuk menggunakan tisu sebagai penutup bersin atau batuk kemudian tisu tersebut dibuang ketempat sampah yang tertutup sehingga otomatis virus yang keluar akan terbawa juga oleh tisu yang digunakan tadi.
b. Minum air putih yang banyak.
Tentu kalian tahukan manfaat dari yang namanya air putih. Banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk mengonsumsi air putih untuk kesehatan kita. Nah, air putih juga bermanfaat untuk kita agar terhindar dari penyakit flu. Karena air putih itu berguna untuk membersihkan racun yang ada dalam tubuh kita. Jadi untuk terhindar dari flu dan penyakit lainnya minumlah air putih yang banyak setiap harinya 8 gelas sudah cukup.
c. Melakukan aerobik
Olahraga sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan adalah aerobik. Bisa dibilang juga bahwa aerobik adalah sebuah olahraga yanhg paling mudah dan tanpa harus memiliki skill seperti halnya renang, basket, sepakbola dan yang lainnya.
Jika kita melakukan aerobik maka jantung akan dengan cepat untuk memompa darah kita dan akan membantu pernapasan kita dan oksigen yang akan menuju kedarah akan berpindah dengan sempurna dan lancar. Latihan aerobik ini akan membantu kemampuan tubuh untuk membunuh virus-virus yang tertanam dalam tubuh kita.
d. Rileks
Inilah cara pencegahan salah satu penyakit flu ini yang sangat mudah, yaitu rileks. Saat kita rileks bukan berarti kita hanya bersantai saja namun juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh kita lebih baik dalam melawan virus flu yang ada di tubuh kita dan aliran darah juga akan meningkat.
Cara yang sederhana adalah bayangkan hal-hal yang menyenangkan dan mengembirakan. Kemampuan relaksasi juga dapat dipelajari makanya usahakan untuk melatih kemampuan Anda untuk berileksasi beberapa minggu atau bulan kedepan agar kekuatan itu ada pada diri Anda dan mencegah virus-virus datang ke tubuh Anda dan menyebabkan penyakit.
2. Demam Berdarah
Nyamuk Aides benar-benar menantikan keadaan basah seperti musim penghujan. Hanya dengan satu gigitan mampu menyebarkan virus demam berdarah. Trombosit yang turun dratis menyebabkan penderitanya lemas tak berdaya.
Minumlah rebusan daun jambu biji merah, jus jambu merah, daun ubi jalar, multivitamin seperti Lumbricus rubellus alias ekstrak cacing tanah, vitamin C, dabn habbatussauda (black seed alias lada hitam).
Bagaimana cara untuk mencegahnya?
a. Hindari ruangan yang lembap, karena ruangan lembab adalah tempat yang disukai oleh nyamuk dan disanalah banyak nyamuk-nyamuk yang menetap.
Jadi sebaiknya perbaikilah sirkulasi ruangan Anda agar naymuk-nyamuk penyebab demam berdarah itu akan pergi dari rumahmu.
b. Jangan menyimpan pakaian kotor terlalu banyak dan menumpuk.
Karena nyamuk juge menyukai sesuatu yang kotor maka tumpukan baju kotor Anda sudah pasti akan menjadi tempat tinggal nyamuk dan disanalah mereka akan menyebarkan virusnya kepada Anda. Jadi segeralah cuci pakaian Anda namun jika Anda tikdak sempat dan tidak ada waktu untuk mencuci maka simpanlah pakaian kotor pada tempat yang tertutup.
c. Satu lagi yang tidak boleh tertinggal, lakukanlah kegiatan 3M (menguras, mengubur dan menutup).
Tentu saja Anda masih ingat dengan istilah inikan? Iya 3M merupakan cara yang dinilai efektif untuk memebrantas nyamuk penyebab demam berdarah aedes aegepty makanya pemerintah gencar-gencaran untuk memberi tahukan hal itu kepada masyarakat agar mereka mau sadar akan pentingnya sebuah kesehatan dan tindak pencegahan penyebaran penyakit.
3. Flu Burung
Jangan katakan bahwa flu burung sudah terbang dari bumi pertiwi. Penyakit ini tetap harus diwaspadai, terutama di musim penghujan. Virusnya yang sangat cepat menahlukkan pertahanan tubuh menyebabkan kematian dalam waktu sangat cepat. Cucilah telur yang baru dibeli dan jangan langsung disimpan di kulkas.
4. Diare
Ini juga salah satu penyakit yang sangat sering terjadi pada musim penghujan. Air kotor yang tercemar bakteri coli atau bakteri yang lainnya, membuat perut mual dan dilanjutkan dengan ke belakang berkali-kali.
Penanganannya bisa dengan minum teh hijau kental tanpa gula, karbon, jambu biji, atau air sagu dicampur dengan gula merah, roti gandum (buatan sendiri akan lebih baik).
5. Muntaber
Inilah penyakit yang lebih parah daripada diare. Muntaber dapat membuat penderita kekurangan cairan tubuh secara drastis. Apalagi, kalau menimpa anak-anak atau bayi. Beri cairan yang banyak, seperti air kelapa, jus jambu, jus apel campur pisang, atau jus apel campur madu.
Tak Perlu Obat-Obatan Kimia
Sebenarnya, walaupun serangan virus, bakteri, dan parasit itu, sukses, tubuh masih bisa bertahan dan mampu mengusir ketiganya. Caranya adalah sebagai berikut.
- Makan sup ayam kampung dengan campuran jahe, kayu manis, cengkeh, bawang merah, bawang putih, merica.
- Istirahat yang cukup. Bila perlu, hingga 8 jam sehari.
- Minum susu hangat atau teh hijau tanpa gula.
- Makan makanan tinggi protein, seperti daging dan keju.
- Komsumsi air kacang hijau.
- Makan buah-buahan, seperti apel, pear, pisang, jeruk.
- Tambah asupan madu murni hingga 5 sendok sehari.
- Komsumsi multivitamin.
Bagaimana, apakah bermanfaat info dan tips-tips yang diberikan di artikel ini tentang macam macam penyakit menular di musim penghujan dan cara pencegahannya?