Penyebab Nyeri Dada – Salah satu penyakit yang menyerang bagian tubuh ini adalah nyeri dada. Nyeri ini adalah rasa nyeri yang dirasakan pada bagian dada. Nyeri ini memang merupakan momok yang paling ditakuti oleh siapa pun. Bagaimana tidak? Rasa sakit ini sering dikaitkan dengan salah satu penyakit mematikan nomer satu di dunia, yaitu serangan jantung.
Ketakutan itulah yang membuat beberapa orang didera panik berlebih ketika mendapati nyeri di sekitar daerah ini. Padahal pada saat panik itulah jantung bekerja ekstra, sehingga bisa saja yang awalnya nyeri ini biasa bisa berubah menjadi serangan jantung.
Benar bahwa tidak setiap nyeri di daerah ini merujuk kepada penyakit jantung. Ketika anda atau keluarga ada yang tiba-tiba nyeri dada, justru tenangkan pikiran, ambil nafas dalam-dalam dan rasakan nyeri itu asalnya dari mana. Untuk memastikan tentu saja langkah yang terbaik adalah segera memeriksakan diri ke ahli medis.
Kekurangan informasi atau keliru menafsirkan gejala yang dirasakan atau dilihat, memang seringkali keliru pula dalam mendiagnosa. Padahal yang berhak dan memiliki kecapakan dalam mendiagnosa gejala tertentu untuk kemudian menentukan penyakit apa gerangan adalah ahli medis. Bahkan ahli medis sekalipun tidak bisa sembarangan hanya dengan sekali periksa apalagi hanya diilihat gejala-gejalanya kemudian langsung menyimpulkan penyakit yang diderita.
Karena kekurangan informasi itulah ketika anda atau orang terdekat mengalami nyeri dada, begitu saja langsung berpikir dan meyakini bahwa gejala tersebut merupakan serangan jantung. Padahal, sekali lagi hal itu belum tentu benar.
Ketakutan seseorang akan penyakit serangan jantung yang mungkin saja ia derita adalah sebuah hal yang lumrah. Karena jantung adalah salah satu organ terpenting di dalam tubuh manusia. Jika jantung tidak dapat bekerja seperti biasanya atau mengalami penurunan dalam sistem kerjanya, tentu akan berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia.
Mengenal Penyebab Nyeri Dada
Jantung memiliki fungsi dan peran yang utama dalam tubuh manusia yaitu memompa darah ke seleruh bagian tubuh. Dapat dibayangkan jika kemampuan jantung menjalankan tugasnya ini terhambat atau mengalami gangguan akibat serangan penyakit. Tentu saja darah tak dapat dialirkan ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya.
Fungsi dari darah adalah mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh organ dan bagian tubuh sampai bagian sel yang terkecil. Jadi fungsi darah ibarat memberikan makanan kepada seluruh sel yang ada di dalam tubuh.
Bisa dibayangkan jika darah tidak teralirkan ke seluruh bagian sel tubuh. Ini berarti bahwa sel tubuh tersebut ada yang tidak menerima suplai makanan dengan baik dan cukup. Jika sel tubuh tidak mendapatkan sulai makanan yang cukup maka sel tersebut tidak dapat menjalankan tugas kerjanya dengan baik. Jika sel tubuh tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka dapat dipastikan tubuh pun akan mengalami gangguan.
Selain akibat serangan jantung, nyeri pada bagian tubuh ini dapat dipicu oleh adanya gangguan organ tubuh lain, seperti gejala bronchitis misalnya didahului pula dengan gejala nyeri di bagian ini. Nyeri ini bahkan bisa pula terjadi akibat adanya gangguan psikologis pada diri seseorang.
Mengenali Rasa Nyeri
Berkaitan dengan nyeri atau rasa tidak nyaman yang berasal dari dada, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Hal-hal terkait dengan nyeri ini memang secara umum atau setidaknya sebagai dugaan awal bisa mengetahui penyakit yang tengah diderita. Beberapa gejala yang perlu anda ketahui sehubungan dengan nyeri ini antara lain :
Ketahui secara persis lokasi nyeri. Untuk mengeceknya anda bernapas pelan-pelan kemudian hembuskan melalui hidung, rasakan dari mana sumber rasa nyeri itu berasal. Bila nyeri yang mengindikasikan serangan jantung koroner adalah biasanya dimulai dari daerah tengah dada, lalu menjalar ke area leher dan dagu.
Rasa nyeri tersebut dapat pula menjalar ke bahu hingga lengan kiri bagian dalam. Namun bila asal rasa nyeri tersebut bukan dari daerah itu, ada kemungkinan bukan gejala serangan jantung koroner melainkan ada bagian lain di rongga dada yang terganggu seperti paru-paru bahkan pula ada bagian otot dada yang mengalami gangguan semisal kram akibat salah mengangkat beban misalnya.
Namun bila rasa nyeri itu benar berasal dari tengah daerah ini kemudian menjalar ke area seperti yang telah disebutkan tadi, segera hubungi ahli medis. Jangan pernah mau ambil resiko. Minta bantuan keluarga lain untuk segera menghubungi ahli medis, sementara anda menenangkan diri.
Hal kedua yang perlu diketahui adalah sifat dari nyeri itu sendiri. Secara umum sifat nyeri itu bermacam-macam, di antaranya berupa rasa berat, penuh, meremas, kejang, mencekik, menusuk, dan rasa terbakar. Rasakan sifat nyeri tersebut, karena masing-masing sifat nyeri tersebut bisa merujuk pada penyakit yang berbeda. Bisa saja sifat rasa nyerinya itu terasa tunggal atau gabungan dari beberapa ciri umum nyeri.
Hal ketiga yang harus anda periksa sehubungan dengan nyeri dada adalah ciri-ciri yang berkaitan dengan rasa nyeri itu sendiri. Hal-hal penting seperti misalnya selain lokasi dan sifat, anda perlu tahu ciri rasa nyeri yang diderita. Misalnya, derajat atau tingkat nyeri, durasi atau lamanya waktu nyeri, dan serangan-serangan yang mungkin timbul pada saat-saat tertentu. Bila memungkinkan anda kenali secara lebih spesifik. Kalaupun harus berhubungan dengan ahli medis, ciri-ciri yang berkaitan dengan rasa nyeri itu akan sangat membantu ahli medis.
Kemudian hal keempat yang perlu anda ketahui berkaitan dengan penyebab nyeri dada ini adalah kejadian munculnya rasa nyeri tersebut atau kronologis dari rasa nyeri itu. Setiap gejala memang didahului oleh gejala pendahuluan, baik dirasakan atau tidak. Perlu dipahami bahwa sebenarnya rasa nyeri ini tentu memiliki proses.
Nyeri tersebut timbul serta berkembang secara berurutan atau berkala. Datangnya pun mungkin saja pada saat-saat tertentu dengan tingkat kesakitan, lama sakit, serta frekuensi tertentu. Perbedaan kronologis nyeri juga akan merujuk pada penyakit yang berbeda.
Yang tak kalah pentingnya adalah mengetahui tentang keadaan pada saat serangan nyeri itu terjadi. Anda harus mengenali keadaan ketika serangan terjadi. Apakah terjadi pada saat-saat maupun kondisi tertentu. Atau sebaliknya nyeri itu datang tak beraturan tanpa gejala pendahuluan yang jelas dan gampang dikenali. Dan yang terakhir adalah mengetahui faktor-faktor baik yang memberatkan maupun bisa memperingan nyeri.
Setiap gerak maupun sikap tubuh pasti memiliki rangsangan berbeda terhadap rasa sakit. Selain sikap dan gerak tubuh, ada faktor lain yang memperparah maupun mengurangi rasa sakit. Misalnya, pernapasan, tekanan, dan pengobatan.
Gejala Lain Yang Berhubungan Dengan Nyeri
Sebelum bersimpulan tentang rasa nyeri yang diderita, Anda harus mengetahui adanya gejala atau perasaan lain sebelum, ketika, maupun setelah, rasa nyeri itu terjadi. Dengan demikian, Anda dapat melakukan antisipasi atau pengobatan secara tepat.
Itulah sekilas gambaran mengenai rasa nyeri di area dada. Hal penting yang perlu Anda ketahui adalah tidak semua nyeri terjadi akibat serangan jantung. Begitupun, sebaliknya. Seseorang yang tidak pernah mengalami nyeri belum tentu aman dari serangan jantung.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, Anda harus mengenali penyebab nyeri dada sejak dini. Semoga bermanfaat.