Bayi mungil kita ada kalanya mengalami masalah sulit BAB atau konstipasi. Bila ini terjadi, para ibu sering panik dan timbul rasa khawatir kalau-kalau sesuatu terjadi pada bayinya. Ini adalah hal biasa bagi para ibu muda yang baru pertama kali memiliki momongan. Nah untuk mengatasi masalah ini anda harus tahu infonya dulu terutama saat mengurus bayi, siapa tahu anda belum berpengalaman. Betul bukan?

Setelah membaca info cara atasi bayi susah BAB di artikel ini, anda pasti akan dengan mudah mengani masalah bayi susah BAB. Konstipasi terjadi pada bayi karena feses nya (Poop) mengeras sehingga sulit dikeluarkan. Bila bayi mengalami ini maka sulit sekali untuk buang air besar, bahkan keadaan ini bisa berlangsung sampai berhari-hari. Bayi anda kita anggap terkena sembelit kalau tidak BAB lebih dari tiga hari. Indikasinya bayi sangat sering menangis karena merasa tidak nyaman. Bila telat ditangani, bayi akan merasakan kolik dan tidak mau makan.

Apa Sih Sembelit Itu Gejalanya?

  • Bayi menangis terus karena menahan sakit tidak bisa BAB
  • Anusnya terasa sakit
  • Kembung di perut
  • Bayi muntah-muntah
  • Tidak naik berat badan
  • Rabalah perutnya, maka agak terasa keras
  • Tinjanya memiliki bercak darah dan sangat keras

Bila anda menemukan tinja bayi keluar disertai darah segar, bisa dipastikan anus bayi anda mendapat luka. Ini disebabkan oleh gesekan keras yang disebabkan tinja yang keras membikin anus terluka di bagian permukaan.

Kenapa Sih Sembelit Bisa Terjadi Pada Bayi?

Bayi tidak mendapat ASI

Sudah tahu belum kalau ASI adalah makanan yang paling hebat untuk bayi dan tidak bisa digantikan oleh makanan yang diformulasi oleh teknologi modern sekalipun. ASI cocok untuk pencernaan bayi karena pencernaan bayi masih lemah. ASI akan dengan mudah diserap oleh usus sehingga tinja bayi akan lebih lembut dan gampang dikeluarkan. Bila bayi diberi ASI secara teratur, biasanya bayi tidak BAB hingga 5 hari. Ini normal karena ASI diserap dengan baik oleh pencernaan bayi sehingga tinja yang dihasilkan lebih sedikit.

Baca Juga  Mengatasi Batuk Pada Anak Balita Secara Alami

Oleh karena itu berikanlah asupan ASI dengan jumlah yang memadai kepada bayi anda karena pencernaan bayi masih sangat lemah. Pada saat bayi berumur di bawah 2 tahun sebaiknya diberi ASI secara konstan.

Bayi tidak mencapat suplai cairan yang cukup

Bila anda memberi cukup ASI pada bayi anda, maka bayi akan terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Berilah ASI yang cukup agar bayi anda tidak kurang cairan dan agar pencernaannya bisa bekerja dengan lancar.

Anus Bayi Mendapat Luka

Sahabat, gak kebayang kan kalau bayi kita yang masih mungil harus menahan rasa sakit yang mendera karena rasa perih akibat luka pada anus. Luka ini seringkali terjadi karena gesekan yang timbul saat tinja yang keras menggesek permukaan anus. Dalam hal ini bila bayi merasakan sakit pada anusnya, maka ia akan mengalami konstipasi.

Bayi Diserang Penyakit

Konstipasi bisa juga disebabkan oleh penyakit tertentu meskipun ini sangat jarang terjadi. Penyakit yang sering menyebabkan konstipasi pada bayi misalnya botulisme, rusaknya metabolisme tubuh, dan kekurangan tiroid.

Seperti apa sih cara atasi masalah konstipasi pada bayi?

  • Sahabat, bila anda memberi susu formula pada bayi, usahakan agar penyajiannya sesuai dengan yang tertera pada aturan pakai. Jangan lebih dan jangan kurang.
  • Berkonsultasilah pada dokter dan minta dokter merekomendasikan susu formula yang baik dan sesuai dengan usia bayi. Jangan sekalipun bergonta-ganti susu formula karena bisa menyebabkan pencernaan bayi terganggu.
  • Anus bayi anda diberi minyak bayi, untuk jaga-jaga saja jika di situ terdapat luka
  • Perut bayi diberi pijatan lembut dengan arah melingkar dan searah jarum jam. Posisinya harus dari atas ke bawah. Oleskan minyak pijat untuk bayi dengan tangan, dan lakukan selembut mungkin.
  • Anda sebagai orang tua disarankan mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan berserat agar ASI yang anda berikan lebih banyak nutrisinya
Baca Juga  Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Anak

Itulah beberapa cara mengatasi Bayi Susah BAB, semoga bisa membantu.