Menu Makanan Anak – Anak Anda malas makan sayur? Apalagi anak Anda termasuk anak yang picky eater, alias hanya memilih dan makan makanan tertentu dibandingkan makan kebanyakan menu makanan anak yang Anda sajikan di meja. Anda pasti akan pusing memikirkan menu apa saja yang nanti akan Anda sajikan di meja.
Kebanyakan anak lebih memilih masakan fast food dibandingkan makanan yang terbuat dari sayuran hijau. Padahal untuk masa pertumbuhan, idealnya seorang anak tidak boleh terlalu sering untuk menyantap makanan cepat saji, karena akan mempengaruhi perkembangan otak, dan tumbuh kembangnya.
Menyiasati Menu Makanan Anak Yang Malas Makan Sayur
Jangan pusing dulu Ibunda, mungkin cara berikut bisa mengalihkan perhatian anak Anda tentang pentingnya makan sayur :
Cara 1 : Ajak anak Anda bicara pentingnya makan sayur, bilang padanya bahwa sayur itu menyehatkan tubuh, mencerdaskan otak dan tidak gampang membuat tubuh sakit. Berikan pula pengertian tentang efek negative kalau tidak gemar makan sayur.
Tubuh jadi mudah sakit, tidak cepat tinggi, dan akan terbelakang dari teman-teman yang lain. Jika anak Anda tergolong tipe anak yang susah untuk diajak bicara dari hati ke hati, mungkin Anda harus mencoba cara lain untuk menyiasatinya, lewat tulisan misalnya, dan memberikannya surat.
Cara 2 : cari tahu makanan kesukaan anak Anda apa, misalkan dia gemar sekali makan keripik. Cobalah alternative dengan membuat keripik dari sayur, keripik bayam misalnya. Jika anak Anda suka dengan keripik tersebut, katakan padanya kalau keripik yang dia makan terbuat dari sayur. Dan jelaskan lebih dalam lagi, ternyata bayam pun enak dibuat apa saja, lain kali coba Anda buat sayurnya dan berikan pada si kecil.
Mungkin anak Anda yang tadinya malas makan sayur bisa tergugah hatinya untuk mulai makan sayur. Mungkin dengan cara ini lama-lama akan tertanam dalam memorinya bahwa ‘bayam itu nikmat’. Siapa tau suatu saat nanti sayur bayam menjadi menu favoritnya.
Baca juga: Jenis Sayuran Penambah Darah
Cara 3 : Anda dapat membuat sayur dan mengkreasikannya. Misalnya Anda membuat sayur sop, coba sayurannya Anda kreasikan sedemikian rupa sehingga membentuk pola tertentu, untuk wortel, Anda dapat membuatnya menjadi bunga misalnya, alhasil yang tadinya anak Anda tidak tertarik karena bentuk wortel yang bulat menjadi tertarik Karena bentuknya yang unik.
Cara 4 : Makanlah sayuran dengan sangat lahap di depan anak Anda. Biasanya anak sangat tertarik jika melihat orangtuanya makan. dan sembari menyantap semua itu katakan padanya kalau sayuran itu sangat nikmat.
Cara 5 : Boleh sekali-kali sajikan fast food. Dan pilihlah fast food yang berisi sayuran, burger misalnya. Di dalam burger terdapat tomat, selada, dan mentimun. Jika anak Anda menyisihkan sayurannya, katakan padanya, jika makan tanpa semua itu pasti tidak ada rasanya. Dan mungkin Anda bisa sedikit memberinya ancaman kalau tidak dimakan sayurannya, Anda tidak akan membelikannya lagi.
Cara 6 : Untuk bekal anak Anda ke sekolah, mungkin Anda dapat membuat inspirasi dari bekal-bekal makanan anak-anak Jepang. Makanan mereka terlihat menarik karena dihias dengan cantik.
Misalnya cetak pola nasi terlebih dahulu hingga berbentuk seperti wajah. Lalu pada matanya bisa Anda tambahkan wortel, hidung Anda bisa tambahkan telur puyuh. Untuk rambut bisa Anda tambahkan daun selada air atau brokoli. Kuping bisa Anda buat dari tomat atau mentimun. Sementara untuk kuahnya bisa Anda buat secara terpisah.
Cara Mudah Meningkatkan Gairah Makan Buah dan Sayuran pada Anak Anda
Terdengar ini sulit untuk membuat anak-anak memakan buah-buahan dan sayuran segar dalam dosis yang dianjurkan, tanpa membuat kerumitan, memohon dan berteriak di meja makan. Satu hal yang sangat penting adalah memiliki kesabaran dan tidak pernah memaksa atau mencereweti si anak. Kedengarannya sulit? Cari tahu di bawah ini..
Mari kita mulai dengan pengaturan, contoh dan harapan yang realistis. Jadilah contoh bagi anak-anak. Biarkan mereka tahu berapa banyak Anda menikmati buah-buahan segar dan sayuran. Jika Anda tidak mengikuti nutrisi yang sehat, anak-anak juga akan mengikuti hal yang sama. Seperti disebutkan di atas, memiliki kesabaran, itu akan memakan waktu untuk hasil.
Beli makanan sehat setiap berbelanja. Mengisi dan menumpuk hanya makanan sehat akan membantu memperkenalkan kebiasaan makan yang sehat. Biarkan anak-anak juga bergabung dengan Anda ketika membeli buah-buahan dan sayuran. Biarkan mereka memilih buah sayuran favorit mereka.
Para ahli juga menyarankan solusi lain untuk membantu anak-anak makan sehat, yang adalah untuk memperkenalkan mereka untuk sayuran dan buah-buahan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Biarkan mereka menumbuhkan sayuran dan buah-buahan yang sederhana di rumah. Ini bisa lewat sebuah nampan kecil atau pot di kebun dapur, dengan sayuran dasar. Anda juga dapat mengambil bantuan mereka untuk mencuci buah-buahan dan sayuran.
Cara lebih kreatif untuk memperkenalkan mereka untuk makan sehat adalah dengan bermain beberapa permainan menyenangkan. Para ahli percaya bahwa seorang anak perlu merasakan dan melihat makanan setidaknya 15 kali untuk mengembangkan keinginan untuk itu. Jadi rencana sesuatu yang bisa membuat dia mengikuti beberapa gigitan sayuran atau buah. Perlahan-lahan ia akan mengembangkan rasa dan tidak ragu-ragu untuk makan sehat.
Sekedar Tahu: 10 Kandungan dan Manfaat Melon Bagi Tubuh
Variasi adalah kuncinya. Ketika memperkenalkan buah-buahan dan sayuran, termasuk berbagai sayuran. Jangan memaksanya untuk satu set tertentu dari sayuran sehari-hari. Cobalah pilihan yang berbeda. Perkenalkan satu atau dua buah setiap hari.
Mengingat panduan gizi untuk anak-anak, buah harian yang direkomendasikan dan asupan sayur lima porsi buah-buahan dan sayuran. Itu adalah 2-3 cangkir sayuran dan 1-2 cangkir buah-buahan. hati-hati dalam mendistribusikan makanan.
Potong sayuran dan buah-buahan dalam berbagai bentuk kreatif yang berbeda, Anda juga dapat melayani mereka dalam piring berwarna-warni. Membuat desain dan hal-hal menyenangkan di piring untuk mendorong semangat anak.
Gunakan buah-buahan segar di pagi hari sebagai sarapan dengan sereal, menggunakannya dalam porsi kecil setiap kali makan. Sebaiknya hindari kalengan atau olahan buah. Cobalah untuk mendapatkan buah-buahan segar.
Membuat makanan yang menarik, cobalah resep yang berbeda yang meliputi sayuran. Haluskan sayuran dan menggunakannya dalam resep. Membuat jus buah segar atau smoothie. Membuat makanan ringan dari sayuran mentah atau panggang, dengan memuji mereka dengan saus favorit anak Anda atau saus.
Duduk dan berbicara dengan anak Anda tentang pentingnya nutrisi, Anda juga dapat menggunakan contoh pahlawan aksi favorit mereka atau karakter kartun untuk membantu mereka memahami lebih baik. Buat pandangan positif tentang sayuran dan buah-buahan pada anak. Selalu mendorong dia dengan merayakan dan menghargai nya.
Biarkan dia menikmati makanan favoritnya sesekali. Jangan menekan anak untuk sayuran tertentu atau hidangan itu itu saja. Cobalah versi yang berbeda dan yang paling penting, jangan menyerah. Anda akan harus mencoba tanpa henti untuk akhirnya mendapatkan dia untuk makan buah-buahan dan sayuran, tanpa memaksanya.
Dari pengalaman semua itu Anda dapat mengambil kesimpulan, bahwa untuk menanamkan suatu kebiasaan baik dalam menu makanan anak bagaimana memberikan citra positif terhadap sesuatu pada anak kita. dan ini juga bisa diterapkan pada hal-hal lain, misalnya tidak takut ke dokter dan dokter gigi.
Jangan menanamkan citra negative bahwa dokter/dokter gigi itu menakutkan mereka. Jadi seperti itu pulalah cara menanamkan citra positif tentang sayuran pada anak Anda. Mudah-mudahan setelah ini anak Anda akan gemar makan sayur. Selamat