Perkembangan janin perlu mendapat perhatian khusus bagi calon ibu. Bagaimana persiapan Anda menantikan kelahiran sang buah hati? Selain mempersiapkan diri dengan meningkatkan asupan gizi serta menjaga kesehatan, Anda tentu mulai membaca referensi-referensi mengenai perkembangan janin di rahim. Kehamilan dihitung sejak hari pertama masa menstruasi terakhir seorang wanita, meskipun janin belum berkembang hingga terjadinya pembuahan.

Perkembangan janin pada masa awal kehamilan belum berkembang, karena setiap kali wanita mengalami menstruasi, tubuh telah mempersiapkan diri untuk kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencatat setiap periode menstruasi yang Anda alami, supaya nantinya Anda bisa melihat perkembangan janin dari waktu ke waktu.

Perkembangan Janin di Masa Kehamilan

Masa – masa Pertumbuhan Janin
Sebagai calon ibu, tidak hanya melakukan persiapan untuk pertumbuhan anak setelah lahir saja, perkembangan janin selama dalam kandungan juga harus Anda perhatikan. Dalam medis, wanita hamil disebut dengan gravida. Bayi yang dikandungnya disebut embrio (pada masa-masa awal kehamilan), dan selanjutnya disebut janin (hingga masa kelahiran).

Masa kehamilan dibagi menjadi dua, yaitu masa gestasi dan masa fetus. Masa gestasi adalah fase kehamilan mulai dari periode menstruasi terakhir. Sedangkan Masa fetus adalah fase pertumbuhan bayi yang sebenarnya. Jadi secara garis besar pertumbuhan janin bisa kita lihat dari ke dua fase tersebut.

Pada umumnya referensi perkembangan janin didasarkan pada masa gestasi daripada masa fetus. pertumbuhan juga bisa dibagi berdasarkan trimester, dengan masing-masing trimester berkisar antara 12-14 minggu atau kurang lebih 3 bulan. Bagaimana pertumbuhan di tiap trimester tersebut?

  • Trimester pertama pertumbuhan janin berlangsung pada minggu pertama hingga minggu ketiga belas.
  • Trimester kedua perkembangan janin berlangsung hingga akhir minggu kedua puluh enam.
  • Trimester ketiga pertumbuhan janin berakhir sekitar minggu ketiga puluh delapan hingga minggu keempat puluh dua.

Namun demikian, perkembangan janin untuk setiap kehamilan dapat berbeda dalam hal ukuran janin. Berikut informasi pertumbuhan janin yang dibagi berdasar trimester, dimulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga.

Baca Juga  Tips Menyusui Bayi Saat Payudara Lecet yang Benar

Perkembangan Janin Trimester Pertama, Minggu ke-1 Hingga Minggu ke-13

Minggu 1 dan 2

Perkembangan janin masa awal berupa menstruasi yang baru saja berakhir, dan tubuh Anda siap mengalami ovulasi. Bagi sebagian besar wanita, ovulasi terjadi pada 11-21 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir.

Saat berhubungan badan, ratusan juta sperma masuk ke dalam vagina. Sperma menembus serviks dan tuba falopi. Sperma mengeluarkan enzim yang dapat menembus lapisan pelindung sel telur. Jika salah satu sperma berhasil menembus sel telur, maka akan terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lain memasuki sel telur. Jika terjadi pembuahan, sperma masuk ke dalam sel telur kemudian membelah menjadi satu set berisi 46 kromosom yang disebut zigot.

Telur yang telah dibuahi ini terus berjalan menuju rahim sambil membelah diri menjadi sel-sel bernama morula. Morula kemudian menjadi blastosis yang berakhir di rahim. Enam hingga dua belas hari setelah pembuahan, blastosis akan menempel pada dinding rahim dan dimulailah fase pertumbuhan, yang disebut embrionik.

Minggu 3

Perkembangan janin di minggu ke-33 ini ditunjukkan dengan embrio mulai berkembang membentuk bagian otak, tulang belakang, jantung, dan saluran pencernaan.

Minggu 4 dan 5

Perkembangan janin pada minggu ke-4 dan minggu ke-5 berupa tunas lengan dan kaki mulai tampak. Jantung mulai berdetak. Plasenta mulai terbentuk dan memproduksi hormon penting, termasuk HCG. Struktur dasar telinga dan mata mulai terbentuk.

Minggu 6

Formasi paru-paru, rahang, hidung, dan rongga mulut mulai terbentuk. Tunas pada tangan dan kaki mulai terpisah yang kelak akan menjadi jari tangan dan kaki. Perkembangan janin di minggu ke-6 ini juga ditandai dengan otak mulai berkembang menjadi bagian yang lebih kompleks. Pada minggu ini, USG vaginal dapat mendeteksi detak jantung embrio. Embrio berukuran sekitar 1cm.

Minggu 7

Perkembangan janin pada minggu ini memasuki fase penting, yaitu pembentukan organ-organ esensial di dalam tubuh super mungilnya. Folikel rambut, bulu mata, dan lidah mulai terbentuk. Siku dan jari kaki mulai tampak lebih jelas karena cabang tunas semakin memanjang.

Baca Juga  6 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Aman

Minggu 8

Perkembangan janin ditandai dengan telinga terus berkembang secara internal dan eksternal. Semua yang ada di tubuh manusia dewasa kini ada di embrio ini. Tulang mulai terbentuk, dan otot mulai berkontraksi. Wajah embrio menjadi lebih detail, dan kelopak mata lebih terlihat. Embrio berada pada masa akhir fase embrionik dan segera memasuki fase janin. Embrio berukuran sekitar 2,5cm.

Minggu 9-13

Perkembangan janin pada minggu ini bertambah sekitar 7,5cm. Alat kelaminnya mulai terbentuk, namun belum terlihat jelas melalui USG. Kelopak matanya masih tertutup dan baru akan terbuka pada minggu ke-28. Janin mulai dapat mengepalkan tangan dan tunas gigi mulai tampak. Besar kepalanya separuh dari besar janin.

Perkembangan Janin Trimester Kedua, Minggu ke-14 Hingga Minggu ke-26

pertumbuhan janin

Minggu 14-16

Kulit janin tampak transparan dan rambut halus bernama lanugo mulai terbentuk di kepalanya. Janin mulai mulai menyedot dan menelan sedikit cairan amnion. Pertumbuhan di minggu ini antara lain terbentuknya sidik jari dan kelenjar keringat. Janin mulai bergelung dan memutar tubuhnya. Janin berukuran sekitar 15cm.

Minggu 17-20

Ibu semakin merasakan gerakan bayi. Alis dan bulu mata telah tumbuh, demikian pula dengan kuku di jari tangan dan jari kaki. Pertumbuhan pada organ kulit mulai lebih kompleks, ditandai dengan terbentuknya vernix. Vernix adalah substansi yang melindungi kulit janin dari cairan amniotik. Detak jantung janin dapat didengar dari stetoskop. Panjang janin mencapai 20cm.

Minggu 21-23

Kini lanugo menutupi seluruh bagian tubuh janin. Perkembangan janin mulai menyerupai bayi karena kulitnya sudah tidak begitu transparan. Lemak di kulit juga mulai terbentuk. Semua komponen mata telah berkembang. Perkembangan janin penting lainnya di minggu ini adalah hati dan pankreas yang mulai berkembang kompleks. Pada minggu ini panjang janin sekitar 25-27 cm.

Minggu 24-26

Seandainya janin keburu lahir prematur pada minggu ini, ia dapat bertahan hidup dengan bantuan teknologi. Janin mulai memiliki waktu tidur dan terjaga yang rutin setiap harinya, dan ibu dapat merasakan hal ini. Waktu tidur janin jauh lebih lama daripada waktu terjaganya. Janin mulai dapat terkejut. Perkembangan janin penting lainnya adalah kantung udara di paru-paru yang mulai terbentuk, otak yang berkembang pesat, dan sistem saraf yang telah mampu mengontrol beberapa fungsi. Kini, janin berukuran sekitar 35cm.

Baca Juga  Vitamin dan Suplemen Khusus Ibu Hamil

Perkembangan Janin Trimester Ketiga, Minggu ke-27 Hingga Minggu ke-40

Minggu 27-32

Janin mulai berkembang secara penuh, terutama pada bobotnya karena menyimpan lemak dalam tubuh. Janin berukuran 38-43cm. Perkembangan janin pada paru-paru belum matang benar, namun irama pernapasan sudah mulai teratur. Tulang telah berkembang sempurna walau masih lunak. Janin kini menyimpan kalsium, besi, dan fosfor di dalam tubuhnya sendiri. Kelopak mata janin sudah terbuka.

Minggu 33-36

Inilah masa-masa janin mulai memutar posisi kepalanya ke bawah untuk persiapan kelahiran. Bobot janin berkembang pesat. Lanugo mulai menghilang. Kini janin berukuran 40-48cm.

Minggu 37-40

Masa-masa penantian calon ibu akan segera berakhir. Perkembangan janin telah sempurna. Pada minggu ke-38, janin telah berkembang penuh dan siap lahir. Kemungkinan calon ibu mulai merasakan penurunan gerakan janin karena ruang gerak janin semakin sempit dengan bertambahnya ukuran janin.

Kuku janin telah tumbuh panjang dan perlu segera dipotong setelah lahir. Puting janin telah tampak sempurna, apa pun jenis kelaminnya. Sang ibu memberi bayi antibodi untuk perlindungan terhadap penyakit. Semua organ telah berkembang sempurna dengan paru-paru yang terus bertambah matang hingga saat kelahiran tiba. Pada fase hampir lahir ini, janin berukuran 48-53cm.

Dengan mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggu, setidaknya Anda belajar memahami bagaimana perkembangan calon anak Anda sebelum lahir ke dunia. Jadi, jangan anggap remeh masa pertumbuhan janin anda, terutama pada masa awal trimester pertama.